XL #PerempuanHebat for Kartini Day

THE RING(S) : A short movie specially made for Valentine's Day

Minggu, 30 November 2008

42 PLUS : Krisis Wanita Paruh Baya Berujung Perselingkuhan

Tagline:
A little sun, a little love and other little things.

Storyline:
Christine yang bekerja di bidang media telah menempuh pernikahan panjang bersama suaminya, Georg yang seorang dokter dan mempunyai seorang putri, Sonja yang beranjak remaja. Diam-diam Christine menyimpan affair yang sudah berlangsung 5 tahun dengan Martin yang juga sahabat suaminya dan beristrikan Linda. Saat berlibur di rumah peristirahatan mereka dalam rangka merayakan ultah Christine yang ke-42, Christine bertemu dengan remaja pria, Tamaz dan keduanya terlibat perselingkuhan yang membara. Sampai kapan Christine mampu mempertahankan bahtera rumah tangganya di saat hasrat yang tidak terkendali demi memperoleh kebebasan.

Nice-to-know:
Diproduksi oleh Dor Film Produktionsgesellschaft.

Cast:
Claudia Michelsen sebagai Christine
Ulrich Tukur sebagai Georg
Tobias Moretti sebagai Martin
Petra Morzé sebagai Linda
Vanessa Krüger sebagai Sonja
Jacob Matschenz sebagai Tamaz

Director:
Wanita kelahiran Austria bernama Sabine Derflinger ini menggarap film kesepuluhnya sejauh ini.

Comment:
Saya tidak dapat mengingat apakah pernah menyaksikan film produksi Austria sebelumnya dan sempat mengira film yang beredar di Blitz Megaplex dengan judul Man, Woman And Lover ini produksi Perancis. Inti ceritanya adalah tentang krisis wanita paruh baya yang tengah mengalami puber di saat harus mempertahankan pernikahan dengan suaminya yang protektif sekaligus menjadi contoh yang baik bagi putrinya yang beranjak remaja. Hal yang tidak mudah apalagi godaan selalu datang dari sana sini. Michelsen dan Tukur memperlihatkan penjiwaan yang baik sebagai suami istri yang dilanda kejenuhan. Krüger dan Matschenz juga berakting cukup lugas di usia muda mereka saat berbagi layar dengan aktor-aktris senior tersebut. Sutradara Derflinger memberikan sentuhan feminis yang dominan di tengah nuansa Eropa yang cukup kental. Sebagai sebuah drama, 42 Plus mencoba bertutur sejujur mungkin tetapi penyampaian dan penyelesaian konfliknya masih agak kedodoran. Intensitas cerita agak sulit dipertahankan sehingga cenderung membosankan di beberapa bagian. Bagaimanapun, film ini bisa jadi alternatif di luar produksi Hollywood yang seringkali terlalu didramatisir walau tidak setajam buatan Inggris ataupun Perancis sekalipun.

Durasi:
90 menit

Overall:
6.5 out of 10

Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent

Sabtu, 29 November 2008

MY BLUEBERRY NIGHTS : Setiap Peristiwa Adalah Babak Kehidupan

Quotes:
Elizabeth-So what's wrong with the Blueberry Pie?Jeremy-There's nothing wrong with the Blueberry Pie, just people make other choices. You can't blame the Blueberry Pie, it's just... no one wants it.
---
Elizabeth[wiping her tears]-How do you say goodbye to someone you can't imagine living without? I didn't say goodbye.. I didn't say anything.. I just walked away..

Cerita:
Putus cinta menyebabkan Elizabeth patah hati. Demi mengobati rasa kehilangan, dia seringkali mampir di cafe milik Jeremy pada di tengah malam. Sambil menikmati sepotong pai blueberry, mereka berbincang-bincang sampai Lizzy tertidur di meja cafe. Tiba di suatu titik dimana Lizzy merasa harus meninggalkan New York untuk memulai hidup baru di Memphis dengan bekerja di resto pada pagi hari dan di bar pada malam hari. Disana, ia bertemu polisi yang acapkali minum sampai mabuk akibat patah hati ditinggal istrinya Sue Lynne. Kemudian, Lizzy berangkat ke Nevada, bekerja di kasino dan bertemu Leslie, seorang penjudi wanita yang mengaku pandai membaca raut wajah. Walau jauh, Lizzy selalu menyempatkan diri menulis surat untuk Jeremy. Hari-hari berlalu. Bagaimana semua peristiwa itu bisa mengubah hidup Lizzy sekaligus mengetahui apa yang sebetulnya diinginkannya?

Gambar:
Khas sutradara kenamaan Hongkong ini kembali muncul dimana selalu memperlihatkan kereta melintas di malam hari dengan bayangan gedung-gedung tinggi. Beberapa adegan lambat yang seperti difast-forward sama sekali tidak mengganggu mata. Suasana malam Memphis dan New York serta Nevada siang hari mampu ditangkap dengan pas.

Act:
Dalam debut film pertamanya ini, Norah Jones bermain cemerlang sebagai Elizabeth, wanita muda yang naif dan selalu berpikir baik tentang semua hal sampai akhirnya menemukan arti hidupnya.
Jude Law yang muncul di awal dan akhir film seperti biasa bermain mengesankan dengan aksen Britishnya sebagai Jeremy, pemilik cafe yang selalu menonton security video nya sendiri di malam hari.
Kehadiran Rachel Weisz, Natalie Portman dan David Strathairn sebagai peran pendukung juga tampil memikat sesuai karakternya masing-masing.

Sutradara:
Wong Kar Wai yang biasa bermain dengan slow pace movie dengan banyak tokoh kali ini masih mempertahankan gaya yang sama untuk debut penyutradaraan internasional pertamanya. Hanya saja, menurut saya My Blueberry Nights ini lebih menyenangkan untuk diikuti dibanding beberapa film Mandarin yang pernah ditanganinya.

Komentar:
Film yang sempat membuka Festival Film Cannes 2007 ini dihiasi score dan ilustrasi musik yang menarik dengan alunan suara jazzy Norah Jones yang asyik. Beberapa adegan lambat di film ini seakan mengajak penonton meresapi setiap maknanya bahwa perjalanan hidup itu penuh dengan berbagai peristiwa yang mungkin mengubah pola pikir kita. Worth to watch for such art drama!

Durasi:
90 menit

U.S. Box Office:
$886,778

Overall:
7.5 out of 10

Penilaian:
Karya seni ga boleh dibawah 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!

Jumat, 28 November 2008

MAS SUKA MASUKIN AJA : Komedi Keroyokan Tentang Mak Irit

Cerita:
Dibuka dengan pengenalan Mak Irit, seseorang yang mempunyai kemampuan "mengecilkan" sesuatu yang dianggap di luar batas. Sejak dulu dia mempunyai tiga murid kesayangan yaitu Miss Raesita, Ray dan terakhir si juragan bajaj, Sukino. Tiba saatnya untuk lengser, Mak Irit berusaha menurunkan wangsitnya pada salah seorang muridnya dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi. Siapa yang akan dipilihnya?

Gambar:
Setting yang terus berpindah dengan banyak tokoh membutuhkan konsistensi tinggi dalam pemotongan scene, tidak heran kalau beberapa diantaranya terkesan kurang mulus. Ending yang memperlihatkan balapan bajaj berlokasi di Mega Kuningan memang cukup kreatif tapi cuma sekadar tempelan belaka.

Fun stuff (not wise to be mentioned as act):
Mengandalkan gabungan dari belasan pelawak kawakan dan bintang senior seperti Dorce Gamalama, Tata Dado, Ucok Baba, Doyok, Kadir, Bolot, Kiki Fatmala, Kiki Amelia, Tessa Kaunang plus beberapa artis baru untuk mengisi scene komedi mereka masing-masing. Dengan joke-joke yang segar dan terkadang dipaksakan, "dipercaya" masih bisa membuat anda tersenyum.

Sutradara:
Rully Manna yang saya yakin banyak dapat pengaruh dari produser KK Dheeraj dalam mengarahkan film ini. Sulitnya membagi scene yang adil dengan belasan pemain yang sebetulnya sudah punya karakter masing-masing. Formulanya simpel tapi untuk film secara keseluruhan tidak bermakna apa-apa.

Komentar:
Seperti nonton FTV komedi dicampur dengan Extravaganza, itulah kesan yang mungkin anda dapat saat menonton film ini. Finished the movie, just it, nothing to be remembered later on!

Durasi:
90 menit

Overall:
6.5 out of 10

Penilaian:
Gw ga prnh nilai film dibawah 6 krn biar bagaimanapun itu sebuah karya seni
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10

THE BUTTERFLY LOVERS : Sepasang Kekasih Kupu-Kupu Versi Modern

Cerita:
Dalam penyamarannya sebagai pemuda, Zhu Yan Zhi berkenalan dengan Shan, guru perguruan silat di sebuah pegunungan. Kedekatan keduanya bertolak belakang dengan rencana Zhu Gong Yuan, ayah Zhu Yan Zhi yang bertekad menikahkan putrinya dengan Jenderal Ma atas dasar balas budi keluarga. Padahal Zhu Yan Zhi selama ini menganggap Jenderal Ma sebagai kakak kandungnya. Mati-matian menolak rencana ayahnya, percintaan Zhu Yan Zhi dan Shan malah semakin terdesak. Akankah pada akhirnya kedua muda-mudi tersebut dapat bersatu?

Gambar:
Beberapa penggunaan efek animasi dalam penggambaran taman kupu-kupu sangat terasa imitasinya sehingga cukup mengganggu.

Act:
Sejak debutnya dalam What Is A Good Teacher (2000), Charlene Choi yang juga anggota duo popstar Hongkong "Twins" sudah bermain dalam belasan judul termasuk sebagai Zhu Yan Zhi, gadis oportunis nan pemberani.
Salah satu pendatang baru, Wu Chun sebagai Shan, ahli kungfu yang selalu bertindak tegas dan adil.
Banyak bermain dengan sorot matanya yang kejam, Ge Hu sebagai Jenderal Ma yang berusaha mendapatkan cinta Zhu Yan Zhi dengan cara apapun juga.

Sutradara:
Jingle Ma pertama kali mengarahkan Passion (1986) turut menjadi saksi timbul tenggelamnya perfilman Hongkong dari awal 1990an sampai akhir 2000an. Menapaki debutnya 10 tahun lalu dalam Beyond Suspicion, Stewart Hendler kali ini bermain dalam genre horor thriller dengan sentralisasi karakter pada bocah laki-laki berusia 12 tahun.

Komentar:
Masih tidak terlupakan sampai saat ini, The Legend Of Sam-Pek & Eng-Tay (1994) yang melejitkan nama Charlie Yeung dan Nicky Wu pada saat ini. 14 tahun kemudian, muncul kembali versi modernnya yang ditambah dengan bumbu persilatan. Berhasil? Bagi sebagian orang, mungkin saja karena tidak sampai berlarut-larut dalam melodrama mendayu-dayu. Tetapi harus diakui memang esensi Butterfly Lovers adalah kekuatan cinta antara sepasang insan berlainan jenis. Versi 2008 ini boleh dibilang cukup berhasil tetapi tidak cukup kuat dikarenakan chemistry Charlene dan Wu Chun masih terasa dipaksakan. Satu hal lagi, eksplorasi badan cerita agak terkesan berantakan dikarenakan perpecahan fokus cerita dan penambahan subplot yang sebetulnya tidak perlu. Terlepas dari itu semua, mari saksikan legenda klasik Tiongkok yang masih dipercaya oleh masyarakat hingga kini tersebut.

Durasi:
100 menit

Overall:
7 out of 10

Penilaian:
Karya seni ga boleh dibawah 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!

Kamis, 27 November 2008

Cerita:
Setelah jatuh bangun gagal casting film meski hanya mendapat figuran dengan peran sederhana sekalipun, dua sobat Kuntoro (asal Jogja) dan Junaidi (asal Padang) harus berputar otak untuk mencari uang demi membayar kontrakan dan kuliah mereka. Akhirnya sahabat mereka yang juga mengaku artis ngetop, Sheila menawarkan mereka untuk berjualan obat kuat dan alat-alat penunjang kegiatan seks. Meski awalnya menolak, Kun dan Jun mau tidak mau berusaha melakukannya sambil mencari cara terampuh dari sudut marketing. Apa trik yang akan mereka gunakan? Bagaimana mereka survive dengan kehidupan pribadinya masing-masing?

Gambar:
Lokasi setting yang minim membuat gambar seperti hanya berputar-putar saja. Bahkan jika jeli, kita bisa menemukan beberapa gambar serupa di film-film horornya Nayato.

Act:
Tampil di film ini tidak akan berarti apa-apa bagi karier akting Miller dan Yama Carlos. Sebagai dua sahabat lugu dan bodoh, mereka hanya mengikuti instruksi skenario saja dan mungkin melakukan improvisasi sendiri dengan mimik wajah, logat dan bahasa tubuhnya.
Cathrine Wilson dan Noumira mendapat peran yang sebetulnya krusial dalam film ini namun karakteristik mereka tidak memungkinkan dalam pengembangan cerita secara keseluruhan.

Sutradara:
Entah apa yang ada di benak Ian Jacobs (a.k.a Nayato) saat membesut film ini. Seseorang yang sebetulnya talented tapi tidak tahu bagaimana menggunakan kemampuannya. Eksekusi cerita yang konon merupakan skenario komedi pertama Viva Westi (yang mungkin saja akan disesalinya kemudian) sangat miskin tanpa awal dan ujung yang jelas.

Komentar:
Salah satu trash local movie tahun ini. Contoh nyata komedi yang bisa membuat anda tersiksa duduk di bangku bioskop yang nyaman!

Durasi:
90 menit

Overall:
6 out of 10

Penilaian:
Gw ga prnh nilai film dibawah 6 krn biar bagaimanapun itu sebuah karya seni
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10

Rabu, 26 November 2008

JOURNEY TO THE CENTER OF THE EARTH : Eksplorasi Dunia Tersembunyi Di Pusat Bumi

Quotes:
Trevor-"We're still falling."
-----
Sean[running from a dinosaur]-"Haven't you ever seen a dinosaur before?"Trevor-"Not with skin on it!"


Cerita:
Professor Trevor Anderson menerima kedatangan keponakannya yang masih remaja, Sean Anderson selagi ibunya Elizabeth bersiap diri pindah ke Kanada beberapa tahun setelah kepergian suaminya. Sebelum pergi, Elizabeth memberikan sebuah kotak peninggalan Max dan Trevor menemukan buku dengan referensi perjalanan terakhir kakaknya itu. Demi menjawab misteri itu, Trevor mengajak Sean melancong ke Iceland dan bertemu dengan pemandu cantik, Hannah Ásgeirsson. Selagi mereka mendaki gunung mencari pemancar yang menangkap signal aneh, petir menyambar yang menyebabkan mereka harus bersembunyi di dalam gua dan kemudian terjebak setelah batu-batu menutupi jalan masuk mereka. Berusaha mencari jalan keluar, mereka malah terjatuh ke lubang yang sangat dalam dan menemukan pintu masuk menuju dunia yang hilang di perut bumi yang penuh dengan keajaiban yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Bagaimana akhir dari petualangan mereka?

Gambar:
Film ini dikemas dengan semangat 3D sehingga beberapa obyek terlihat sangat kontras warnanya. Adegan-adegan yang mungkin akan membuat takjub dan membawa anda berfantasi di dalamnya.

Act:
Brendan Fraser melanjutkan peran stereotypenya sebagai manusia petualang yang kocak dan terkadang sok pintar bernama Trevor. Cukup berhasil untuk menghibur memang!
Josh Hutcherson telah menunjukan talentanya di Hollywood sejak usia dini. Perannya disini sebagai Sean yang pandai mampu mengimbangi Brendan yang lebih senior.
Anita Briem memulai debutnya di film besar Hollywood. Tidak buruk untuk seorang gadis pemandu Hannah yang cantik dan tangguh.

Sutradara:
Eric Brevig cukup berhasil memandu film remake berjudul sama tahun 1959 ini menjadi tontonan keluarga yang mengasyikan. Chemistry yang tercipta antara tiga tokoh utamapun tercipta dengan baik. Efek visual dan grafis yang ditampilkan cukup konsisten memanjakan mata penonton.

Komentar:
Jika memiliki uang lebih, cobalah nonton di theatre 3D, niscaya akan lebih memuaskan karena itu keunggulan utama film ini. Sebagai film fiksi petualangan yang ringan, film ini cocok ditonton beramai-ramai dengan keluarga atau teman-teman anda tanpa perlu berpikir panjang mengikuti jalan ceritanya yang fun.

Durasi:
85 menit

U.S. Box Office (till end of Nov):
$101,352,745

Overall:
8 out of 10

Penilaian:
Gw ga prnh nilai film dibawah 6 krn biar bagaimanapun itu sebuah karya seni
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!

NIGHTS IN RODANTHE : Pelarian Berbuntut Cinta Kedua Masa Senja

Quotes:
Dr. Paul Flanner-What keeps you safe?
Adrienne Willis-Well, you fall in love with someone, you know… and you make a family… and you become what you think you’re supposed to be. And you change and you give up certain things. Then they look at what you’ve got left and you wish you… I don’t know, you just think maybe you shouldn’t have.
Dr. Paul Flanner-Don’t.
Dr. Paul Flanner-Just don’t do it anymore.
Adrienne Willis-…Huh.

Cerita:
Dua orang dewasa yang tengah melarikan diri dari masalah hidupnya masing-masing. Adrienne Willis, tengah bimbang memutuskan apakah akan kembali dengan suaminya setelah masa-masa sulit dimana ia sempat bersitegang dengan anak gadis remajanya yang menginginkan keutuhan orangtua. Paul Flanner, tengah depresi mendapati kegagalannya dalam operasi pasiennya dan juga berseteru dengan putranya sendiri yang beranjak dewasa. Keduanya bertemu pada penginapan Rodanthe di pinggir pantai yang sunyi. Saling berbagi dan menasehati, apakah cinta kedua di usia senja akan tumbuh di antara keduanya?

Gambar:
Pemandangan indah di vila Rodanthe asli yang berlokasi di Outer Banks, North Carolina, USA yang menghadap langsung dengan North Topsail Beach.

Act:
Sebelum ini tampil mendukung Jumper (2008), Diane Lane yang aktif bermain dalam 2-3 film per tahun memerankan Adrienne Willis, wanita yang tengah bingung menghadapi ajakan rujuk suami yang menyakitinya.
Tetap simpatik di usia senja jika dibandingkan dengan film yang melejitkan namanya Pretty Woman (1990), Richard Gere kali ini bermain sebagai Dr. Paul Flanner yang tengah frustrasi karena kegagalan operasinya sehingga menyepi di sebuah penginapan terpencil pinggir pantai.

Sutradara:
Film layar lebar pertama bagi George C. Wolfe setelah sebelumnya lebih banyak terlibat dalam televisi. Suatu lompatan yang baik walaupun cukup berdampak pada hasil karya pertamanya ini.

Komentar:
Selayaknya film adaptasi novel Nicholas Sparks, melodrama dengan ujung sad ending menjadi jualannya. Chemistry yang tercipta antar Gere dan Lane memang cukup baik tapi terkesan kurang mendalam mengingat ini kali kedua mereka dipasangkan setelah Unfaithful (2002). Konflik kehidupan kompleks antar dua tokoh utamanya seakan bersinergi dalam kesepian dan kejenuhan yang nyata terasa dari awal sampai akhir. Menguras air mata? Rasanya belum sampai kesana apalagi jika dibandingkan dengan Message In A Bottle. Sebagai refleksi dan sekadar tontonan romantis bagi anda yang kasmaran? Bolehlah..

Durasi:
95 menit

U.S. Box Office:
$41,840,908 till Jan 2009

Overall:
7 out of 10

Penilaian:
Karya seni ga boleh dibawah 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!

Selasa, 25 November 2008

CONNECTED : Pertaruhan Hidup Sebuah Koneksi Telepon

Cerita:
A Bang seorang penagih hutang sekaligus orangtua tunggal hidupnya tidak berjalan dengan baik. Dalam perjalanan ke bandara mengantar kepergian kakak dan putranya ke Kanada, A Bang menerima telepon dari seorang wanita bernama Grace yang mengaku terancam jiwanya. Awalnya tidak mempercayai tapi kebaikan hati A Bang membuatnya mau membantu Grace yang samasekali tidak dikenalnya hanya dengan berkomunikasi melalui telepon genggam! Berhasilkah usaha A Bang menyelamatkan Grace dari ancaman sekaligus mempertahankan keluarganya sendiri?

Gambar:
Adegan seru yang memacu adrenalin di berbagai sudut kota Hongkong mulai dari kompleks perumahan, gudang tak terpakai, sekolah, jalan bebas hambatan dan berujung di bandara!

Act:
Louis Koo sebagai A Bang bisa dikatakan keluar dari peran stereotypenya. Seorang ayah yang harus bertanggungjawab terhadap kehidupan putranya sekaligus mencoba berbuat baik bahkan terhadap orang yang tidak pernah ditemuinya sekalipun.
Barbie Hsu yang angkat nama lewat serial hit Meteor Garden disini kebagian peran wanita muda Grace yang disekap segerombolan mafia yang menginginkan sesuatu darinya.
Nick Cheung sebagai Detektif Fai yang tengah menjalani masa skorsing tapi mempercayai instingnya dalam mencium kejahatan.
Tidak biasanya Liu Ye memainkan karakter jahat. Namun semua itu dijawabnya dengan berperan sebagai Inspektur Senior Fok yang menghalalkan segala cara untuk menutupi kebusukannya.


Sutradara:
Benny Chan sebelum ini menyutradarai film aksi hit Invisible Target (2007). Kepiawaiannya meramu action modern yang memacu adrenalin mampu dipertahankan dalam adaptasi film Hollywood, Cellular ini.

Komentar:
Salah satu film Hongkong yang menonjolkan banyak produk ternama di dalamnya seperti Tissot, Pepsi, Motorola dsb tapi semua itu tidak mengesampingkan fakta bahwa Connected sangat menarik untuk diikuti dari awal sampai akhir. Kenapa? Penulisan skrip di luar fakta bahwa ini adaptasi bebas Cellular sangatlah kreatif, jauh berbeda dari film aksi Hongkong pada umumnya. Empat karakter utamanya tampil memuaskan dan saling mendukung intensitas cerita yang coba dijaga. Endingnya pun mengandung pesan yang mampu dilayangkan kepada audiens. Nikmati saja CONNECTED seperti halnya saya yang menyukainya dari segala aspek.

Durasi:
110 menit

H.K. Box Office:
About HK$13,000,000

Overall:
8 out of 10

Penilaian:
Karya seni ga boleh dibawah 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!

Minggu, 23 November 2008

PENCARIAN TERAKHIR : Pencarian Tim Pendaki Gunung Misteri

Cerita:
Sita mendapat telepon dari pos Jagawana gunung Sarangan bahwa sudah beberapa hari sang adik Gancar dan teman-temannya belum melapor. Kontan hal itu membuat Sita panik, sedih dan bingung. Dua temannya sesama pengurus outbound, Oji dan Bagus berusaha menghiburnya. Diam-diam, Bagus menyambangi Tito, sahabat lamanya yang pernah hilang saat mendaki gunung Sarangan sampai kehilangan sohibnya Norman 5 tahun lalu. Bersama mereka bergabung dengan tim pencari dengan target waktu 5 hari walaupun harus menghadapi resiko masing-masing di beberapa lokasi gunung yang terkenal angker itu. Apakah misi tersebut akan berhasil? Apa yang sebenarnya terjadi di gunung Sarangan selama ini?

Gambar:
Nuansa pegunungan yang sepintas kelihatan bersahabat namun menyimpan banyak misteri mampu ditangkap dengan baik. Semua setting terlihat meyakinkan karena terlihat seperti lokasi sesungguhnya.

Act:
Lukman Sardi sekali lagi menunjukan kelasnya sebagai aktor papan atas Indonesia. Perannya yang dilematis disini sebagai seorang yang trauma tapi harus menggali kembali ingatan masa lalu nya demi seorang yang ia cintai bisa dimainkan dengan cemerlang.
Richa Novisha sebagai Sita juga memperlihatkan debut yang baik, seorang kakak yang bimbang namun harus tetap maju dan bersikap optimis.
Yama Carlos dan Alex Abbad sebagai sidekick tokoh utama juga tampil sesuai porsinya, terlihat natural dan wajar tanpa improvisasi berlebihan. Patut dicatat ada perkembangan akting yang baik dari keduanya disini.

Sutradara:
Walaupun belum banyak dikenal, Affandi Abdul Rachman bersama Vandea Productions boleh dibilang sukses mengarahkan film ini. Mulai dari pemilihan casting dan lokasi yang dirasa tepat sampai eksekusi secara keseluruhan. Thumbs up!

Komentar:
Salah satu film lokal wajib tonton tahun ini. Ceritanya mengalir ringan namun tetap berisi. Alur lambat yang digunakan sedikit terbantu dengan dialog-dialog yang asyik untuk disimak. Beberapa adegan akan membuat bulu kuduk anda berdiri. Sebuah eksplorasi tentang kegiatan mendaki gunung dilihat dari kacamata orang-orang yang berpengalaman di bidangnya.

Durasi:
100 menit

Overall:
8 out of 10

Penilaian:
Gw ga prnh nilai film dibawah 6 krn biar bagaimanapun itu sebuah karya seni
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10

Sabtu, 22 November 2008

QUANTUM OF SOLACE : Misi Balas Dendam dan Organisasi Quantum

Two memorable quotes:
M-If you could avoid killing every possible lead, it would be deeply appreciated.
James Bond-I'll do my best.
M-I've heard that before.
-----

M-Bond, i need you back.
James Bond-I never left

Cerita:
Melanjutkan petualangan awal James Bond dari Casino Royale, 007 berusaha bangkit setelah pengkhianatan dan kehilangan kekasihnya Vesper. Bersama M, mereka menginterogasi Mr. White untuk mengungkap suatu organisasi kriminal misterius di balik kasus kasino yang lalu yang belakangan diketahui bernama Quantum. Beberapa penyelidikan forensik mengindikasikan adanya pengkhianat dalam MI6 yang terhubung dengan bank di Haiti. 007 yang menyelidiki secara langsung kesana bertemu wanita tangguh nan misterius, Camille yang juga sedang dalam misi balas dendam, tepat bersamaan perkenalannya dengan Dominic Greene, seorang pebisnis kejam dan dibantu oleh kekuatan besar organisasi yang ingin menguasai sumber air di Amerika Selatan. Apakah 007 berhasil menghentikan itu semua?

Gambar:
Dibuka dengan adegan aksi seru 007 melompat dari gedung, truk, dsb. Selanjutnya adegan-adegan cepat di beberapa negara akan menuntun anda mengikuti petualangan 007 yang lengkap dengan mobil dan persenjataan andalannya.

Act:
Daniel Craig yang awalnya dipandang sebelah mata mampu melanjutkan peran agen 007 dengan sukses. Kharisma misterius, sigap dan tangguh yang ditampilkannya masih memikat untuk disaksikan.
Olga Kurylenko tidak mengecewakan sebagai Bond girl, pesona kemolekan seorang gadis yang terluka karena kejadian di masa lalu dibawakan dengan pas oleh model keturunan Ukraina ini yang juga menjadi salah satu kunci penghubung Bond dengan musuhnya.
Mathieu Amalric sebagai Dominic Greene terlihat pintar licik dan bisa memanfaatkan segala cara untuk mencapai tujuannya walau tidak terlibat secara langsung.

Sutradara:
Marc Forster yang namanya belum terlalu dikenal tidak menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikannya. Kinerjanya untuk standar film Bond boleh dibilang cukup maksimal.

Komentar:
Adegan aksi yang disajikan memang dahsyat tapi overall inti cerita sangat klise dan mudah ditebak. Jadi nikmati saja installment terbaru James Bond ini terutama bagi anda fans berat 007.

Durasi:
105 menit

U.S. Box Office (till end of Nov):
$108,790,786

Overall:
7.5 out of 10

Penilaian:
Gw ga prnh nilai film dibawah 6 krn biar bagaimanapun itu sebuah karya seni
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!

Jumat, 21 November 2008

KAWIN KONTRAK LAGI : Lokasi dan Petualangan Baru dengan Penguasa Baru

Cerita:
Setahun setelah meninggalkan Desa Pakelonan, Jody mengalami kesulitan finansial yang membuatnya berpindah-pindah kontrakan. Pertemuannya dengan Kang Sono, memunculkan ide menjadi makelar kawin kontrak. Klien-klien pertamanya adalah Menfo, Hakim dan Fredo. Tiga sekawan pecundang cinta itu dibawa ke Desa Pakelonan yang ternyata sudah mengalami perubahan karena penguasa baru Bos Maung menerapkan sistem militer terhadap anak buahnya, istri-istri kontrakan. Segera saja Menfo, Hakim dan Fredo diajak berkeliling memilih istri kontrakannya masing-masing. Pada saat bersamaan, Teh Euis yang mengaku tengah mengandung anak Jody mencium kebusukan bos Maung yang ternyata suka memeras pelanggannya. Bahu-membahu, mereka berusaha menggagalkan rencana bos Maung. Temukan jawabannya di ending yang cukup mengejutkan.

Gambar:
Setting lanskap kehijauan lengkap dengan sawah, gunung dan perkampungan pedesaan yang rapi menjadi daya jual utama untuk permainan gambar di film ini.

Act:
Ricky Harun meneruskan peran satu dari tiga pemuda polos tanggung di prekuelnya sebagai Jody. Dia berusaha memberikan sedikit kedewasaan dari apa yang dulu pernah ditampilkannya tapi tetap sebagai anak muda yang tidak berpikir panjang.
Lukman Sardi menemukan peran komedi dalam film ini melanjutkan peran Kang Sono yang pintar-pintar bodoh namun bertanggungjawab dengan apa yang telah dimulainya.
Wiwied Gunawan sebagai Teh Euis mendapat porsi lebih di film ini. Boleh dibilang dialah nilai jual utama disini. Peran yang kocak berhasil memikat penonton untuk berempati padanya.

Sutradara:
Oddy C Harahap melanjutkan tugasnya dengan sekuel pertama di film ini. Beberapa adegan masih menjual humor yang berbau seks yang terbukti ampuh memancing tawa. Namun penggarapannya cenderung datar walaupun film dibuka dan ditutup dengan cukup manis dan kreatif.

Komentar:
Walaupun masih cukup menghibur, menurut pandangan saya, film ini tidak semanis dan selugas film pertamanya. Terlihat sekali di pertengahan film seperti kedodoran dan kebingungan menjaga intensitas cerita agar tetap menarik. Bagaimana menurut anda?

Durasi:
100 menit

Overall:
7.5 out of 10

Penilaian:
Gw ga prnh nilai film dibawah 6 krn biar bagaimanapun itu sebuah karya seni
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10

Rabu, 19 November 2008

BEVERLY HILLS CHIHUAHUA : Petualangan Anjing Tersesat Di Mexico City

Quotes:
Chloe-”Tiny, but mighty.”
Papi-”We’re Mexican, not Mexi-can’t.”

Cerita:
Chloe, seekor chihuahua manja dan bergaya hidup mewah dipercayakan oleh majikan Aunt Viv pada keponakannya yang serabutan, Rachel selama beberapa hari. Rachel yang tidak pernah melakukan sesuatu yang benar dalam hidupnya kontan menerima tugas itu dengan terpaksa sambil berlibur dengan teman-temannya di Mexico City. Bisa ditebak, Chloe yang bosan ditinggal di hotel melarikan diri dan menarik perhatian komplotan pemilik adu anjing yang juga mengincar kalung berlian Chloe. Terdampar di negeri yang sama sekali asing dan keras, Chloe berteman dengan mantan anjing pelacak polisi, Delgado. Berdua mereka berusaha menghindari Dobberman jahat, Diablo. Berhasilkah Rachel menemukan Chloe? Bagaimana Chloe yang terbiasa hidup enak harus berjuang mempertahankan identitas dan integritasnya?

Gambar:
Anda akan tertegun di awal film dibuka dengan gambaran kemewahan anjing-anjing Beverly Hills yang menjalani hidup seperti manusia kalangan atas mulai dari manicure, pedicure, berenang, memilih baju, berpesta dsb serta berbicara satu sama lain dengan aksen dan mimik yang sangat lucu.

Act:
Piper Perabo kali ini cukup menarik dalam memerankan Rachel, seorang gadis yang hidupnya berantakan dan tidak pernah berpikir panjang sampai menjadi bertanggungjawab atas apa yang dipercayakan olehnya.
Jamie Lee Curtis tampil fun sebagai Aunt Viv yang kaya raya dan bergaya hidup mewah

Voice:
Drew Barrymore mampu memberi “jiwa” pada anjing chihuahua manja, Chloe dengan aksen yang lucu menggemaskan.
Andy Garcia menambahkan aksen berat dan tegas yang pas pada anjing German Shepherd, Delgado.
George Lopez dengan aksen Latin nya menghidupkan sosok anjing chihuahua Mexico, Papi.

Sutradara:
Raja Gosnell yang angkat nama lewat film-film hiburan keluarga kali ini mempertahankan pakem yang sama dengan tokoh utama segerombolan anjing chihuahua yang berbicara. Tingkat kesulitan yang cukup tinggi karena harus dibantu dengan animasi pula tapi hasil akhirnya patut diacungi jempol.

Komentar:
Film ini sangat ringan dan fun. Nikmati saja sebagai hiburan belaka, niscaya anda akan larut dalam tawa dan haru menyaksikan perjuangan Chloe-Delgado-Papi dalam mempertahankan hidupnya. Kinerja animasi yang brilian sesuai standar Walt Disney dan Hollywood.

Durasi:
90 menit

U.S. Box Office (till end of Nov):
$91,614,153

Overall:
8 out of 10

Penilaian:
Gw ga prnh nilai film dibawah 6 krn biar bagaimanapun itu sebuah karya seni
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!

Senin, 17 November 2008

SI JAGO MERAH : Balada Kwartet Pemadam Kebakaran

Cerita:
4 mahasiswa yakni Gito Prawoto, Dede Rifai, Kuncoro Prasetyo, Rojak Panggabean dipanggil Pengawas Kampus karena sudah 4 semester menunggak uang kuliah dan semuanya terancam drop out. Putus asa dengan kemelaratan itu, mereka memutuskan untuk mencoba beberapa kerja part-time sampai akhirnya bermuara di kantor dinas pemadam kebakaran. Setelah satu insiden, mereka diterima dan diberikan mobil dinas "Si Jago Merah". Bagaimana kelanjutan nasib mereka di kampus? Apakah menjadi pemadam kebakaran mampu mengubah hidup mereka selanjutnya?

Gambar:
Permainan kamera yang sederhana namun mampu menangkap angle-angle detail yang pas mendukung penampilan para tokoh utamanya.

Act:
Desta Club 80's sebagai Gito dan Ringgo Agus Rahman sebagai Dede tampil sesuai peran stereotype nya selama ini, meskipun lumayan tapi belum menunjukan improvisasi yang berarti.
Ytonk Club 80's sebagai Coro dan Judika sebagai Rojak justru patut diacungi jempol memulai debutnya di layar lebar, tampil lepas dan konsisten dengan karakter dan logat yang memperkuat peran mereka.

Sutradara:
Iqbal Rais mampu mengarahkan drama suka-duka para pemadam kebakaran ini dengan fun dan ringan. Konsep dialog komedik yang "nendang" dari tokoh utama pun bisa dieksekusi dengan baik. Good job!

Komentar:
Jangan mengharapkan sebuah film yang intens heroik seperti halnya kebanyakan film balada seni profesi Hollywood. Film ini justru menampilkan kisah sederhana yang mudah diikuti namun tetap menggigit dan asyik untuk diikuti.

Durasi:
110 menit

Overall:
7.5 out of 10

Penilaian:
Gw ga prnh nilai film dibawah 6 krn biar bagaimanapun itu sebuah karya seni
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!

Minggu, 16 November 2008

THE SHAMAN : Misteri Malapraktek Pedalaman Kalimantan

Cerita:
Dokter muda yang ditugaskan di klinik desa terpencil di Kutai Barat, Ryan menemukan beberapa kejanggalan dalam hari-hari pertamanya disana. Adanya luka jahitan di bagian perut pada beberapa pasiennya, penampakan sesosok gadis dengan wajah penuh luka juga hilangnya penduduk setempat secara misterius di tengah hutan pada malam hari. Ryan juga harus menghadapi warga yang antipati dengan kehadirannya kecuali gadis cantik anak kepala desa. Kedatangan dua orang temannya Deny dan Hasan akhirnya membawa Ryan pada suatu kenyataan yang mengerikan sekaligus menguak misteri yang ada di desa tersebut. Apakah Ryan berhasil selamat dan membongkar semuanya?

Gambar:
Sebagian besar diambil di pedalaman Kalimantan yang masih terisolir dan didominasi hutan lebat. Lightingnya kurang seimbang antara suasana siang hari dan malam hari meskipun tidak terlalu mengganggu.

Act:
Oka Antara memegang peran utama setelah mendukung film religi sukses. Sebagai dokter muda Ryan, dia menunjukan rasa apatis dan idealis terhadap keadaan yang sama sekali baru baginya.
Vicky Nitinegoro dan Farah Debby memulai debutnya tanpa kesan berarti sebagai teman Ryan yang juga didampingi oleh Kemal Vivaveni.
Patut dicatat kehadiran aktor senior Piet Pagau yang kali ini kebagian peran antagonis.

Sutradara:
Raditya Sidharta memulai debut penyutradaraan film panjangnya. Talenta yang cukup baik sebenarnya, hanya saja masih ada kekurangan eksplorasi cerita dan skenario.

Komentar:
Bukan film yang buruk, hanya saja inspirasi dari beberapa film thriller pakem Hollywood masih sangat terasa. Jika saja ada pendalaman karakter dan pengembangan cerita yang dihubungkan dengan budaya setempat, niscaya hasilnya akan lebih baik. Diperparah dengan gunting sensor di beberapa adegan yang dianggap cukup sadis.

Durasi:
90 menit

Overall:
7 out of 10

Penilaian:
Gw ga prnh nilai film dibawah 6 krn biar bagaimanapun itu sebuah karya seni
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10

Jumat, 14 November 2008

DECEPTION : Jalinan Misterius Tiga Orang Tak Dikenal

Quotes:
Jonathan McQuarry-[after having sex with a woman in The List] Can I ask you something? Why do you do this?
Wall Street Belle-For the same reason that men do it - the economics of the arrangement. It's intimacy without intricacy. I work past midnight almost every night.

Cerita:
Seorang auditor di Manhattan, Jonathan kerapkali berpindah-pindah tempat dalam melakukan tugasnya sampai bertemu seorang pria bernama Wyatt Bose, menawarkan kerjasama dan dalam waktu singkat menjadi sahabat. Pada suatu kesempatan, ponsel mereka tertukar, Jonathan menjawab teleponnya dan mulai memasuki dunia Wyatt dengan mengencani beberapa wanita untuk bersenang-senang dari sebuah klub seks. Sampai pada suatu ketika di stasiun kereta api bawah tanah bertemu dengan wanita menarik berinisial S, Jonathan mulai tenggelam dalam suatu permainan kucing-tikus yang misterius sekaligus berbahaya.

Gambar:
Suasana malam urban metropolitan di New York City tertangkap dengan pas. Beberapa adegan erotis yang eksplisit mungkin sedikit mengejutkan anda.

Act:
Film layar lebar pertama Ewan McGregor adalah Being Human (1993), kali ini ia bermain sebagai Jonathan McQuarry, auditor yang berubah kepribadian setelah mengenal sahabat barunya yang misterius.
Aktor yang identik dengan peran superhero termasuk dalam Van Helsing (2004), Hugh Jackman disini berperan sebagai Wyatt Bose, pria flamboyan pecinta wanita yang penuh rahasia.
Bermain dalam serial remaja ternama yakni Dawson's Creek selama periode 1998-2003 cukup mengangkat nama Michelle Williams sehingga mampu berkarir di layar lebar termasuk saat kebagian karakter S disini.

Sutradara:
Karya perdana bagi Marcel Langenegger yang namanya sama sekali asing di kancah perfilman manapun!

Comment:
Bergulir dengan lambat di awal, mungkin sebagian dari kita sudah bisa menebak alur ceritanya sampai akhir seperti halnya saya. Itulah kelemahan utama dari skrip, apalagi ditangani oleh sutradara yang belum berpengalaman sama sekali sehingga tidak menolong kualitas film secara keseluruhan. Kinerja Langenegger tidaklah buruk, hanya saja tidak berhasil menciptakan unsur suspens di dalamnya. Sayang sekali karena ia sudah didukung oleh 3 cast yang dikenal bertalenta di Hollywood sana, Michelle dengan gaya dan pembawaannya sebagai wanita misterius, Hugh yang karismatik dan berjiwa bebas serta Ewan yang dengan sangat baik menerjemahkan tokoh akuntan yang kaku dan membosankan. Semuanya menjadi tidak terlalu berarti karena Deception hanyalah sebuah thriller biasa yang tidak menyimpan kejutan apapun.

Durasi:
105 menit

U.S. Box Office:
$4,597,760 till Jun 2008

Overall:
6.5 out of 10

Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!

Kamis, 13 November 2008

HALLOWEEN : Klausal Psikopat Malam Halloween

Quotes:
Dr. Samuel Loomis-”These eyes will deceive you, they will destroy you. They will take from you, your innocence, your pride, and eventually your soul. These eyes do not see what you and I see. Behind these eyes one finds only blackness, the absence of light, these are of a psychopath.”

Cerita:
Bocah 10 tahun, Michael Myers yang hidup di lingkungan keluarga berantakan dengan ayah tiri lumpuh pemabuk dan kakak perempuan yang tidak memperdulikannya. Walau begitu, Michael sangat menyayangi ibunya dan adik bayinya. Pada suatu malam Halloween, Michael kecil yang berjiwa sangat tidak stabil membantai ayah tiri, kakak dan teman yang suka mengganggunya. Psikolog Dr Sam Loomis dikerahkan untuk membantu Michael yang ditahan di sanatorium khusus selama 15 tahun. Kenyataannya tidaklah membuahkan hasil hingga Michael bisa meloloskan diri karena suatu insiden dan kembali ke lingkungan masa kecilnya untuk suatu tujuan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.


Gambar:
Nuansa kelam dan gelap di malam hari akan mendominasi film ini. Untuk anda yang tidak suka kekerasan mungkin akan sedikit terguncang menyaksikan adegan-adegan sadis disini.

Act:
Daeg Faerch yang memerankan Michael kecil bermain gemilang dengan sorot mata dan intonasi bicaranya yang menunjukan dirinya sebagai cikal bakal psikopat.
Scout-Taylor Compton sebagai Laurie Strode tidak terlalu buruk. Pembawaannya yang lugu dengan kacamata cukup mengundang simpati penonton untuk perduli pada nasibnya.
Aktor senior Malcolm McDowell sebagai Dr. Sam Loomis berakting baik dengan memperlihatkan emosinya di beberapa scene sebagai psikolog yang gagal walaupun berjuang maksimal

Sutradara:
Rob Zombie yang juga dikenal sebagai musisi secara gemilang mampu membesut versi terbaru dari franchise horor ternama Halloween ini. Dia berhasil menangkap sisi gelap seorang anak yang belum tersentuh sebelumnya untuk kemudian bertransformasi menjadi pembunuh serial yang brutal.

Komentar:
Bagi penyuka thriller-slasher, ini tontonan yang pas buat anda. Penggambaran seorang Michael Myers dari usia dini terwujud sangat riil. Adegan pembantaian yang juga terhubung dengan unsur seks cukup dominan sehingga tidak heran jika anda menemukan versi yang berbeda antara layar lebar dan DVD nya.

Durasi:
95 menit

U.S. Box Office:
$58,267,261

Overall:
8 out of 10

Penilaian:
Gw ga prnh nilai film dibawah 6 krn biar bagaimanapun itu sebuah karya seni
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!

Rabu, 12 November 2008

POCONG VS KUNTILANAK : Pertarungan Mistis Reputasi Dua Keluarga

Cerita:
Pada masa lalu, cinta tak terbalas Raden Soekotjo yang ingin memperistri Nyai Soroh membuatnya murka. Tanpa diketahui, Nyai Soroh yang akhirnya menikah dengan Von Klingen merupakan keturunan keluarga pemelihara kuntilanak. Raden Soekotjo pun tewas dan berpesan agar tali pocongnya tidak dibuka sehingga bisa membalaskan dendamnya.
Pada masa kini, Vonny yang mewarisi wangsit memanggil kuntilanak menolak bakat itu. Dia malah sibuk dengan ramalan kartunya sampai suatu saat bertemu Marcell yang ternyata keturunan Raden Soekotjo. Cinta berkembang di antara mereka tanpa tahu apa yang telah terjadi di masa lalu. Bagaimana akhir dari kisah percintaan mereka? Apakah dendam kedua keluarga itu bisa dituntaskan?


Gambar:
Sepanjang film cukup kental dengan nuansa horor dan mistis dengan pencahayaan minimalis di setting malam hari.

Act:
Sebagai pendatang baru Diana Puspita dan Ahmad Zaki memperlihatkan akting yang standar, tidak bisa dibilang jelek karena mereka cukup berhasil memerankan tokoh anak muda yang tentunya tidak jauh berbeda dengan keseharian mereka.
Didukung juga oleh bintang-bintang muda Alia Rosa, Aldy Taher, Amanda Faried, Ikhsan Samiaji.

Sutradara:
David Poernomo yang juga dikenal sebagai saudara kandung sutradara ternama Jose Poernomo kali ini membesut sendiri film debutnya. Tidak buruk untuk sebuah karya pertama, David sedikit bermain dengan spesial efek di beberapa adegan yang walaupun belum sempurna, bisa dikatakan inovasi baru.

Komentar:
Jangan bandingkan dengan beberapa film pertarungan dua ikon horor Hollywood yang selama ini sudah pernah kita saksikan. Untuk ukuran film lokal, eksekusinya dari awal sampai akhir bisa dikatakan baik namun tidak diimbangi oleh pengembangan skenario yang rasional. Ending film pun terkesan antiklimaks dan dipaksakan. Tentu saja, pocong dan kuntilanak kan tidak memiliki senjata untuk bertanding satu sama lain!

Durasi:
85 menit

Overall:
7 out of 10 (dengan mengesampingkan endingnya)

Penilaian:
Gw ga prnh nilai film dibawah 6 krn biar bagaimanapun itu sebuah karya seni
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!

Kamis, 06 November 2008

HIGH SCHOOL MUSICAL 3 : Perjalanan Tahun Terakhir Siswa-Siswi Wildcats

Cerita:
Sebagai siswa-siswi senior SMU yang menjalani tahun terakhirnya, Troy dan Gabriella terus mempertimbangkan konsep perpisahan karena mereka memilih universitas dan fakultas yang berjauhan dan berlainan. Bersama dengan para anggota Wildcats yang lain, mereka berusaha menampilkan konsep drama musikal musim semi yang tak terlupakan berdasarkan pengalaman-pengalaman yang telah mereka alami dan juga kegelisahan yang mereka hadapi mengenai kelanjutan masa depan dan persahabatan mereka semua.

Gambar:
Konsep komikal Walt Disney masih tertuang dalam gambar-gambar cerah yang sangat kontras dengan colorful costumes aktor-aktrisnya.

Soundtrack:
Beberapa track easy listening yang “berbicara” mengenai film ini masih dapat dinikmati seperti
- Now Or Never
- Right Here Right Now
- I Want It All
- Can I Have This Dance
- Just Wanna Be With You
- A Night To Remember
- The Boys Are Back
- Walk Away
- Scream
- Senior Year Spring Musical
- We’re All In This Together
- High School Musical
- Just Getting Started
- Last Chance

Act:
Zac Efron, Vannesa Hudgens, Ashley Tisdale, Lucas Grabeel, Corbin Bleu, Monique Coleman masih menampilkan sosok kelompok remaja ceria dan kompak dalam menjunjung tinggi persahabatan.

Sutradara:
Tentunya Kenny Ortega tidak asing lagi dengan franchise High School Musical ini. Namun usahanya belum cukup mampu mengangkat franchise ketiga namun versi layar lebar pertamanya ini. Gaya penyutradaraan tidak jauh berbeda dengan dua prekuelnya.

Durasi:
110 menit

Komentar:
Untuk anda penyuka film musikal yang sangat ringan dengan lagu-lagu easy listening, inilah tontonan yang tepat walau segmentasi film masih untuk remaja 13-21 tahun. Nikmati saja dunia gemerlap High School Musical dengan segala dinamikanya!

Overall:
7.5 out of 10

Penilaian:
Gw ga prnh nilai film dibawah 6 krn biar bagaimanapun itu sebuah karya seni
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!

Rabu, 05 November 2008

BUKAN COWOK IDOLA : Sewaktu Kriteria Bertentangan Dengan Suara Hati

Storyline:
Lila yang idealis mempunyai pendapat bahwa lelaki idaman yang diinginkannya adalah yang rapi, wangi dan tampan seperti sosok ayahnya. Namun kenyataan yang harus dihadapinya malah berlawanan saat bertemu Sena yang setiap harinya berpenampilan lusuh, dekil dan apa adanya. Sena membuat Lila menjadi kesal kepada dirinya dengan tingkah lakunya yang aneh dan menyebalkan. Walaupun di balik semua itu, Sena merupakan mahasiswa jenius. Lewat sebuah tugas bersama, Lila merasakan Sena tidaklah 100% seperti bayangannya. Akankah pada akhirnya Lila mengakui perasaannya sendiri? Dan bagaimana usaha Sena untuk berubah?

Nice-to-know:
Diproduksi Triavi Production dan hanya diedarkan di jaringan bioskop Blitzmegaplex.

Cast:
Nadia Edward terbilang pendatang baru di perfilman nasional. Namun penggambarannya sebagai Lila cukup berkarakter.
Ramon Y Tungka yang pernah menjadi remaja kembar dalam Pesan Dari Surga (2007) kali ini bermain sebagai Sena yang selalu berantakan dan pas-pasan hidupnya.
Didukung pula oleh Dennis Adhiswara, Gemma Prestyaswara, Anggun Setia.

Director:
Pernah sukses dengan dwilogi The Tarix Jabrix yang melejitkan para personil The Changcuters, Iqbal Rais kali ini membesut drama remaja yang lembut ini.

Comment:
Premis ceritanya simpel saja tentang kriteria cowok idaman dan bagaimana seorang gadis berusaha tetap pada keyakinannya itu sampai akhirnya goyah sendiri akan apa yang sesungguhnya diinginkannya. Namun Ramon dan Nadia membawakan karakter masing-masing dengan cukup natural, chemistry keduanya juga cukup manis, bertolak belakang di awal tetapi menyatu di akhir. Yang menarik adalah banyaknya suara hati yang diperdengarkan dari seorang Lila, walaupun kadang flashback yang terlampau sering cukup mengganggu. Konflik yang diciptakan di awal antara kakak adik terasa menguap begitu saja. Sepintas penggarapannya terasa seperti FTV tetapi Iqbal Rais yang bukan orang baru dalam perfilman tetap menyelipkan unsur-unsur layar lebar seperti angle kamera yang bervariasi dan musik latar yang sederhana mengalun. Meskipun temponya berjalan agak lambat dan mudah ditebak arahnya, Bukan Cowok Idola cukup menarik untuk diikuti dari awal sampai akhir.

Durasi:
90 menit

Overall:
7 out of 10

Movie-meter:
6-sampah!
6.5-jelek ah
7-rada parah
7.5-standar aja
8-lumayan nih
8.5-bagus kok
9-luar biasa

Selasa, 04 November 2008

CINTAKU SELAMANYA : Potret Pergaulan Remaja Masa Kini

Cerita:
Terkisah tiga mahasiswa yang berbeda karakter yaitu si polos Wisnu yang masih mencari-cari sosok gadis idamannya tanpa tahu bagaimana melakukan strategi pendekatan, si funky Mario yang menganut prinsip seks bebas bersama kekasihnya Manda, si playboy Askar yang tidak pernah merasa puas dengan satu orang kekasih saja. Konflik dimulai saat Wisnu dan Mario membuat suatu taruhan yang mungkin saja menjadi awal dari kehidupan masa muda mereka yang masih terbentang jauh ke depan.

Gambar:
Gunting sensor di film yang awalnya bertajuk Mau Lagi ini terasa sangat mengganggu. Beberapa kali adegan seperti terputus di tengah jalan.

Act:
Hardi Fadhillah boleh dibilang mewakili anak muda yang lugu dan masih buta tentang seks dan pacaran.
Taufik Wahyudi terlihat cukup luwes membawakan karakter Mario yang santai dan bergaya hidup bebas.
Mike Muliadro yang seringkali mendapat peran playboy kali ini berhasil mempertahankan stereotypenya itu.
Beberapa muka aktris-aktris yang tidak asing lagi seperti Ratu Felisha, Nadila Ernesta turut memberikan warna sendiri di film ini.

Sutradara:
Thomas Nawilis yang juga dikenal sebagai seorang aktor mampu menghadirkan tontonan yang khas anak muda dengan sudut pandang dari beberapa tokoh utama yang mungkin saja cerminan keseharian diri kita sendiri.

Komentar:
Versi cut ini masih menampilkan beberapa dialog dan scene yang cukup vulgar. Namun karena editing sewaktu berganti judul agar bisa tetap tayang di bioskop setelah tertunda 5 bulan, film ini seperti agak kehilangan nyawa di beberapa scene. Alhasil pesan moral yang sebetulnya ingin disampaikan kepada remaja dengan niat baik itu membuat Cintaku Selamanya tidak utuh lagi. Sayang memang!

Durasi:
95 menit

Overall:
7 out of 10

Penilaian:
Gw ga prnh nilai film dibawah 6 krn biar bagaimanapun itu sebuah karya seni
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!

Minggu, 02 November 2008

MAX PAYNE : Mencari Jawaban Misteri Sayap Malaikat

Quotes:
Max Payne-”I don’t believe in Heaven. I believe in Pain. I believe in Fear. I believe in Death.”

Cerita:
Max Payne, seorang polisi tengah berduka akibat kematian sadis istri dan partnernya berusaha mencari jawaban atas semua tragedi itu. Beberapa penyelidikan mengarah pada kriminalitas dunia hitam misterius yang terhubung dengan tato sayap malaikat di lengannya. Semakin Max mengetahui fakta di balik semua itu, dia semakin terseret jauh dan membawanya berhadapan dengan kekuatan “tidak wajar” dan kolusi pengkhianatan yang membelakanginya.

Gambar:

Disajikan dengan gambar-gambar lambat gelap nan sunyi lengkap dengan salju musim dingin dan beberapa stop motion pictures di bagian akhir.

Act:
Sulit dipercaya jika Mark Wahlberg mau mengambil peran dalam film adaptasi game ini. Transformasinya menjadi seorang Max Payne memang cukup bagus tapi tidak mampu mengangkat film secara keseluruhan.

Sutradara:
Boleh dikatakan John Moore melakukan eksekusi yang salah terhadap film ini. Dia membawa film adaptasi game yang biasanya cepat menjadi lambat dan membosankan tanpa adanya pengembangan skenario yang signifikan terhadap kualitas cerita secara keseluruhan.

Komentar:
Sebetulnya bukan sebuah film yang buruk namun dipastikan butuh kekuatan ekstra bagi anda untuk bisa mengikuti dengan intens dari awal hingga akhir karena plot yang berputar-putar dan dialog yang buruk.

Durasi:
95 menit

Overall:
6.5 out of 10

Penilaian:
Gw ga prnh nilai film dibawah 6 krn biar bagaimanapun itu sebuah karya seni
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!