XL #PerempuanHebat for Kartini Day

THE RING(S) : A short movie specially made for Valentine's Day

Minggu, 30 November 2008

42 PLUS : Krisis Wanita Paruh Baya Berujung Perselingkuhan

Tagline:
A little sun, a little love and other little things.

Storyline:
Christine yang bekerja di bidang media telah menempuh pernikahan panjang bersama suaminya, Georg yang seorang dokter dan mempunyai seorang putri, Sonja yang beranjak remaja. Diam-diam Christine menyimpan affair yang sudah berlangsung 5 tahun dengan Martin yang juga sahabat suaminya dan beristrikan Linda. Saat berlibur di rumah peristirahatan mereka dalam rangka merayakan ultah Christine yang ke-42, Christine bertemu dengan remaja pria, Tamaz dan keduanya terlibat perselingkuhan yang membara. Sampai kapan Christine mampu mempertahankan bahtera rumah tangganya di saat hasrat yang tidak terkendali demi memperoleh kebebasan.

Nice-to-know:
Diproduksi oleh Dor Film Produktionsgesellschaft.

Cast:
Claudia Michelsen sebagai Christine
Ulrich Tukur sebagai Georg
Tobias Moretti sebagai Martin
Petra Morzé sebagai Linda
Vanessa Krüger sebagai Sonja
Jacob Matschenz sebagai Tamaz

Director:
Wanita kelahiran Austria bernama Sabine Derflinger ini menggarap film kesepuluhnya sejauh ini.

Comment:
Saya tidak dapat mengingat apakah pernah menyaksikan film produksi Austria sebelumnya dan sempat mengira film yang beredar di Blitz Megaplex dengan judul Man, Woman And Lover ini produksi Perancis. Inti ceritanya adalah tentang krisis wanita paruh baya yang tengah mengalami puber di saat harus mempertahankan pernikahan dengan suaminya yang protektif sekaligus menjadi contoh yang baik bagi putrinya yang beranjak remaja. Hal yang tidak mudah apalagi godaan selalu datang dari sana sini. Michelsen dan Tukur memperlihatkan penjiwaan yang baik sebagai suami istri yang dilanda kejenuhan. Krüger dan Matschenz juga berakting cukup lugas di usia muda mereka saat berbagi layar dengan aktor-aktris senior tersebut. Sutradara Derflinger memberikan sentuhan feminis yang dominan di tengah nuansa Eropa yang cukup kental. Sebagai sebuah drama, 42 Plus mencoba bertutur sejujur mungkin tetapi penyampaian dan penyelesaian konfliknya masih agak kedodoran. Intensitas cerita agak sulit dipertahankan sehingga cenderung membosankan di beberapa bagian. Bagaimanapun, film ini bisa jadi alternatif di luar produksi Hollywood yang seringkali terlalu didramatisir walau tidak setajam buatan Inggris ataupun Perancis sekalipun.

Durasi:
90 menit

Overall:
6.5 out of 10

Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent

Tidak ada komentar: