Quotes:
Steve Miller: [in letter to Ronnie] Love is fragile. And we're not always its best caretakers. We just muddle through and do the best we can. And hope this fragile thing survives against all odds.
Storyline:
Ronnie bersama adiknya Jonah harus menghabiskan musim panas di rumah ayahnya Steve 5 tahun paska perceraian dengan ibunya Kim. Ronnie tumbuh menjadi gadis pemberontak yang antipati pada ayahnya sampai ia bertemu pemuda lokal bernama Will dimana keduanya saling tertarik pada pandangan pertama. Tanpa Ronnie ketahui, ayahnya menderita kanker paru-paru dan hidupnya tinggal sebentar lagi. Dalam kebingungan, musik lah yang akhirnya menyatukan Ronnie dan ayahnya itu sambil membuat keputusan terbaik apakah melanjutkan asmara yang berliku dengan Will.
Nice-to-know:
Film pertama yang diadaptasi Nicholas Sparks ke dalam novel karangannya.
Cast:
Peran utama pertamanya di luar karakter Hannah Montana, Miley Cyrus berperan sebagai Ronnie Miller, gadis pemberontak yang berusaha percaya pada cinta yang dialaminya.
Pernah dinominasikan Aktor Pembantu Terbaik Oscar lewat As Good As It Gets (1998), Greg Kinnear bermain sebagai Steve Miller, ayah pemusik yang berupaya berdamai dengan putrinya paska perceraian dengan istrinya.
Bobby Coleman sebagai Jonah Miller
Liam Hemsworth sebagai Will Blakelee
Kelly Preston sebagai Kim
Director:
Merupakan debut layar lebar pertama bagi Julie Anne Robinson yang sebelumnya hanya menyutradarai beberapa serial televisi termasuk 5 episode Grey's Anatomy.
Comment:
Saya harus katakan film ini sebetulnya memiliki potensi yang baik tetapi sayangnya banyak sekali kesalahan mendasar di dalamnya. Saya ingin sekali menyukainya seperti saya mampu menontonnya dengan cukup antusias tapi banyak hal yang sebetulnya buruk untuk ukuran sebuah tontonan.
Pertama, Miley Cyrus mencoba usaha terbaiknya untuk berakting disini. Di beberapa scene cukup berhasil tetapi secara keseluruhan tidak ada alasan yang kuat untuk mengubah moodnya dari on (bercinta, bergembira) menjadi off (marah, memaki) ataupun sebaliknya sepanjang film. Sayang sekali upayanya untuk keluar dari karakter Hannah Montana belum berhasil.
Kedua, plot film terkadang kebingungan untuk memberikan porsi lebih untuk hubungan ayah dan putrinya yang bermasalah atau dua remaja berlawanan jenis yang putus sambung? Berbagai subplot yang dibebankan di antaranya juga tidak berhasil membelokkan fokus film.
Ketiga, skripnya teramat klise dan mudah ditebak. Sutradara Robinson juga tidak mampu memberikan kontribusi untuk memasukkan hal-hal baru untuk menghindari stereotype film-film adaptasi penulis Nicholas Sparks. Terlalu banyak elemen-elemen sejenis yang terbawa disini.
Beruntung masih ada beberapa nilai plus yang menyelamatkan film ini dari kategori sampah seperti gemilangnya akting Kinnear dan Coleman sebagai ayah dan anak yang menampilkan perubahan emosi dengan baik. Juga harus diakui Cyrus dan Hemsworth terlihat good looking serta kisah cinta di dunia nyata mempengaruhi chemistry keduanya disini.
Selebihnya The Last Song hanyalah drama remaja biasa yang gampang sekali ditebak alurnya. Inkonsistensi mewarnai keseluruhan durasi. Ada scene tertentu yang disajikan mellow tapi tidak benar-benar menohok perasaan penontonnya. Sayang sekali!
Durasi:
105 menit
U.S. Box Office:
$62,933,793 till mid July 2010.
Overall:
7 out of 10
Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
Tidak ada komentar:
Posting Komentar