Tagline:
Marriage... give it your best shot.
Storyline:
Pembunuh bayaran sewaan Pemerintah, Spencer Aimes pada suatu tugasnya di Nice bertemu dengan seorang wanita cantik yang baru saja putus cinta, Jen Kornfeldt. Keduanya dalam waktu singkat saling jatuh cinta dan memutuskan menikah. Tiga tahun berlalu, Spencer dan Jen tetap menikmati hari-hari pernikahan mereka sampai tibanya ulang tahun Spencer yang ke-30 dimana Spencer menjadi buruan semua pembunuh bayaran lain dengan iming-iming jutaan dolar. Dan faktanya para pembunuh tersebut berasal dari orang-orang dekat di sekeliling mereka. Kini Jen harus ikut dalam penyelamatan diri bersama Spencer sambil mencari tahu motif apa yang sesungguhnya mendalangi itu semua.
Nice-to-know:
Saat syuting, Ashton Kutcher secara tidak sengaja menjatuhkan seorang stuntman dengan tinjunya.
Cast:
Seringkali mendapat nominasi Teen Choice Award diawali dari Dude, Where's My Car? (2000), Ashton Kutcher berperan sebagai pembunuh bayaran yang stylish sekaligus ceroboh bernama Spencer Aimes.
Boleh dibilang angkat nama lewat My Father the Hero (1994), Katherine Heigl bermain sebagai Jen Kornfeldt, pewaris bisnis teknologi komputer yang tidak sadar menikahi seorang pembunuh bayaran.
Dua bintang veteran Tom Selleck dan Catherine O'Hara sebagai Mr. dan Mrs. Kornfeldt.
Director:
Kerjasama kedua kali berturut-turut dengan Heigl setelah The Ugly Truth (2009), Robert Luketic yang baru berusia 37 tahun asal Australia ini.
Comment:
Sutradara Luketic pernah menghasilkan beberapa film yang cukup menghibur sebelumnya dan kelihatannya ia cukup menguasai beberapa elemen komedi yang baik. Tapi apakah itu sudah cukup untuk menyajikan tema yang sudah basi dengan fresh?
Rasanya masih segar dalam ingatan beberapa waktu lalu ada Knight & Day (2010) (yang kebetulan rilis duluan di Indonesia) dengan plot serupa atau kalau mau dikatakan Mr & Mrs Smith (2005) yang lebih mirip lagi. Dua film tersebut menjual nama megabintang Cruise-Diaz ataupun Pitt-Jolie. Lantas mampukah Kutcher-Heigl berbicara banyak? Sulit dikatakan. Heigl bisa dikatakan late bloomer dan baru belakangan ini masuk kategori America's sweetheart, Kutcher sejak dulu tergolong aktor mediocre yang rasanya film-filmnya pantas masuk kategori straight-to-dvd. Disini keduanya tidak berusaha menampilkan sesuatu yang berbeda di luar stereotype mereka, bisa jadi skrip juga tidak mengharuskan mereka berimprovisasi terlalu banyak. Keduanya berbagi chemistry yang terasa dipaksakan walaupun screen presence nya cukup memikat. Di luar mereka, cast pendukung seakan menjadi tempelan belaka dengan kecenderungan entah kaku atau bodoh, tipis sekali perbedaannya.
Adegan demi adegan yang ditampilkan mengacu pada sebuah konklusi di akhir yang tidak terlalu mengejutkan dengan sedikit mengada-ngada. Yang patut dipuji disini adalah penempatan tiap scene nya terasa wajar, unsur aksi dan komedi cukup seimbang. Namun sayangnya tidak pernah lebih baik dari film-film yang sudah disebutkan di atas ataupun judul-judul lainnya yang panjang jika dibuatkan daftar. Killers tidak termasuk kategori film sampah tetapi tidak mengesankan juga, hiburan yang benar-benar ringan bagi pengisi waktu senggang anda.
Durasi:
90 menit
U.S. Box Office:
$46,859,803 till early August 2010.
Overall:
6.5 out of 10
Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
Tidak ada komentar:
Posting Komentar