Storyline:
Lima sekawan yaitu Chloe, Guillaume, Fred, Karine, Loic sedang berlibur dengan mengunjungi pegunungan di daerah Zagreb yang sudah lama ditinggalkan karena masa perbaikan. Chloe menjalin hubungan dengan Loic setelah dulu berpisah dengan Guillaume. Fred dan Karine sendiri merupakan pasangan kekasih yang sangat enerjik. Pendakian tersebut berjalan penuh rintangan dan nyaris membahayakan nyawa mereka. Setelah bersusah payah sampai di puncak, ternyata rute sudah lama ditutup. Saat kebingungan, tiba-tiba seseorang atau sesuatu menyerang mereka dan mimpi buruk pun dimulai saat bertahan hidup menjadi pilihan yang sangat sulit!
Nice-to-know:
Diberi judul internasional High Lane untuk peredaran dunianya.
Cast:
Fanny Valette sebagai Chloé
Johan Libéreau sebagai Loïc
Raphaël Lenglet sebagai Guillaume
Nicolas Giraud sebagai Fred
Maud Wyler sebagai Karine
Justin Blanckaert sebagai Anton
Director:
Merupakan film layar lebar ketiga bagi Abel Ferry setelah dua karya sebelumnya yang juga buatan Perancis diluncurkan pada tahun 2001 dan 2004.
Comment:
Di bagian awal dibuka dengan lagu Alright dari Supergrass yang mengiringi perjalanan kelima muda-mudi tersebut membawa suasana santai yang membuat penonton menerka-nerka akan kemana arah film ini bergulir. Saya yakin sebagian besar audiens akan menerka ini film petualangan outdoor seperti halnya saya tetapi saat mencermati posternya dan melihat ada noda darah membuat saya curiga genre slasher dibaliknya. Dugaan saya ternyata tidak salah! Separuh pertama film, kita akan diajak melihat lanskap pegunungan yang terjal dari berbagai angle kamera yang tidak biasa. Adrenalin pun akan terpacu. Disini saya acungkan jempol pada sutradara Abel yang juga hadir pada malam pemutaran Sinema Perancis di fX itu. Namun bagian kedua, sisi terdalam masing-masing karakter disini akan diekspos saat mereka mencari "selamat" dan adegan-adegan bersimbah darah pun mulai mengalir deras. Tentunya yang sudah menonton Wrong Turn, Descent atau Hills Have Eyes tidak akan merasa asing lagi.
Para penonton pun mulai berteriak-teriak geregetan selayaknya para cast yang aktingnya sudah kehilangan kewajarannya. Sesungguhnya antagonisnya terlihat lemah apalagi cuma sendiri saja dalam memburu kawanan grup tersebut. Rasanya sayang melihat pembukaan film yang sedemikian mencengangkan ditutup dengan pembantaian yang dieksekusi dengan miskin. Walau demikian, Vertige tetap menarik untuk ditonton terutama penggemar slasher thriller non Hollywood.
Durasi:
80 menit
Overall:
7 out of 10
Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
Tidak ada komentar:
Posting Komentar