Cerita:
Ada suatu ritual ternama di Thailand yaitu masuk ke dalam peti mati untuk menghindari malapetaka dan memulai kehidupan baru yg lebih cerah. Seorang pria, Chris berusaha menyelamatkan tunangannya yg koma setelah kecelakaan mobil yg mereka alami. Seorang wanita Hongkong, Sue yg tengah resah menghadapi perkawinannya dgn Joe, bkn karena bimbang dlm hatinya melainkan krn penyakit kanker turunan yg dideritanya. Apakah mereka mampu mengubah nasib dan membalikan roda kehidupan yg tengah berjalan? Apa konsekuensi tindakan yg mereka lakukan?
Gambar:
Anda akan menemukan scene2 modern minimalis dgn pencahayaan yg konsisten bernuansa suram. Termasuk beberapa scene surealis untuk menggambarkan masa lalu atau mimpi yg dialami tokoh2 utama.
Act:
Karen Mok seperti biasa memperlihatkan kualitas akting yg prima. Sbg seorang wanita yg resah menghadapi perkawinan, emosi yg ditunjukannya sangat baik.
Ananda Everingham yg sebelumnya tampil cemerlang di Shutter mengulangi peran yg kurang lebih sama. Cukup baik tuk mengimbangi Karen walau mereka hanya dipertemukan dalam scene akhir film.
Sutradara:
Thumbs up for Ekachai Uekrongtham yg konsisten dlm scene lighting, background dan sound!
Komentar:
Untuk penyuka horor2 Thailand yg dinamis berkualitas, mgkn akan kecewa dgn film ini. Alurnya sangat lambat dan skenario terkesan lemah dalam memaparkan sekuens ceritanya. Durasinya pun hanya 80 menit. Namun tetap gw merekomendasikan film ini sbg horor yg beda dan menarik untuk disaksikan.
Overall:
7.5 out of 10
Penilaian:
Gw ga prnh nilai film dibawah 6 krn biar bagaimanapun itu sebuah karya seni
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar