XL #PerempuanHebat for Kartini Day

THE RING(S) : A short movie specially made for Valentine's Day

Rabu, 05 Januari 2011

KALEIDOSKOP FILM INDONESIA 2010

Pertanyaan yang banyak diterima saat mempublikasikan ranking ini adalah “Apakah kamu menonton semuanya?”. Maka akan saya jawab, “Iya”. Itu lah alasan utama saya merasa berhak melakukan justifikasi dari sudut pandang pribadi. Bagaimanapun juga pendapat bisa jadi berbeda-beda. Saya sangat welcome jika anda mau meninggalkan komentar di kolom yang sudah disediakan.

Sebagai catatan, hanya satu film lokal yang terlewat sepanjang tahun 2010 yaitu TIME yang rilis secara singkat dan terbatas di Blitzmegaplex. Mungkin jika ada pihak tertentu yang dapat memberikan informasi dimana saya bisa mendapatkan original/copy film tersebut, saya akan sangat berterima kasih. Sementara itu, saya akan coba mereview 81 judul film terlebih dahulu.

Terbaik / Best

Q: Mengapa harus 50 terbaik alias lebih dari setengah daftar film yang ada?
A: Apresiasi positif harus lebih dibandingkan negatif nya. Dan saya anggap 50 film ini cukup memenuhi standar meski beberapa di antaranya mungkin hanya sedikit di atas standar tetapi masih layak tonton.

Q: Jika ada film yang berada dalam range nilai sama apa yang membedakan peringkat?
A: Originalitas dan hasil box-office dalam artian film tersebut bisa diterima masyarakat.

Untuk sekadar mengingatkan, atau mungkin menjadi referensi anda, silahkan klik link address nya.

1. Sang Pencerah | http://bit.ly/aqJVCu

2. Hari Untuk Amanda | http://bit.ly/f2qpjz

3. Rumah Dara | http://bit.ly/eGV80Z

4. 3 Hati 2 Dunia 1 Cinta | http://bit.ly/ga5D6t

5. Alangkah Lucunya Negeri Ini | http://bit.ly/ftaQXP

6. Minggu Pagi Di Victoria Park | http://bit.ly/g4cUZb

7. Menebus Impian | http://bit.ly/dME2tq

8. I Know What You Did On Facebook | http://bit.ly/aQeOQn

9. Satu Jam Saja | http://bit.ly/h0hJ8d

10. Aku Atau Dia | http://bit.ly/hugGCZ

11. Darah Garuda | http://bit.ly/cLVADB

12. Tanah Air Beta | http://bit.ly/guim4u

13. Senggol Bacok | http://bit.ly/9aKCYf

14. Sweetheart | http://bit.ly/g9N1X2

15. Sehidup (Tak) Semati | http://bit.ly/bNqduK

16. Bebek Belur | http://bit.ly/fpL5er

17. Love In Perth | http://bit.ly/egJrAL

18. Sst Jadikan Aku Simpanan | http://bit.ly/ig950j

19. Madame X | http://bit.ly/fvsmRK

20. Laskar Pemimpi | http://bit.ly/bVKolC

21. Ratu Kostmopolitan | http://bit.ly/h1fw9I

22. Kabayan Jadi Milyuner | http://bit.ly/fJJ255

23. Cinta 2 Hati | http://bit.ly/fePjQJ

24. Dalam Mihrab Cinta | http://bit.ly/feA25Z

25. Hantu Tanah Kusir | http://bit.ly/hGkZAR

26. Obama Anak Menteng | http://bit.ly/f05dPs

27. Demi Dewi | http://bit.ly/hjke5T

28. Lihat Boleh Pegang Jangan | http://bit.ly/caBbM8

29. Ngebut Kawin | http://bit.ly/gGmfBV

30. Gaby Dan Lagunya | http://bit.ly/fDfjza

31. Roman Picisan | http://bit.ly/bWvGiD

32. Arisan Brondong | http://bit.ly/fFajik

33. Menculik Miyabi | http://bit.ly/gLDtid

34. Bahwa Cinta Itu Ada | http://bit.ly/h0bOMZ

35. 3 Pejantan Tanggung | http://bit.ly/hRThPi

36. Seleb Kota Jogja | http://bit.ly/hqT2au

37. Dawai 2 Asmara | http://bit.ly/akkFF1

38. Istri Boongan | http://bit.ly/hxLIdj

39. Belum Cukup Umur | http://bit.ly/glvJQj

40. Taring | http://bit.ly/hW0egn

41. Di Bawah Langit | http://bit.ly/g66Iwz

42. Red Cobex | http://bit.ly/9qBlXs

43. Te[rekam] | http://bit.ly/gEwJU1

44. Pengantin Topeng | http://bit.ly/hBjrMR

45. The God Babe | http://bit.ly/hp1GTh

46. 18+ | http://bit.ly/eBxtwJ

47. Pocong Jumat Kliwon | http://bit.ly/chyNhW

48. Affair | http://bit.ly/gWEb90

49. D’Love | http://bit.ly/b6Rsx7

50. Heart 2 Heart | http://bit.ly/cEzUQA


Terburuk / Worst

Q: Aspek apa yang membuat film-film tersebut pantas masuk deretan worst?
A: Kebanyakan karena logika cerita yang sangat terabaikan. Sisanya bisa jadi salah casting ataupun sikap sutradara yang semaunya dalam mendirect. Jangan lupakan juga proses editing yang buruk bisa menyebabkan kualitas sebuah film terjun bebas.

Q: Jika dicermati kenapa hampir semua karya Nayato ataupun KK Dheeraj masuk deretan worst?
A: Dalam sebuah industri perfilman tidak terkecuali di Indonesia, pasti ada sutradara dengan “idealisme” sendiri yang tidak pernah mau mereview hasil kerjanya apakah sudah memenuhi standar atau belum. Nah dua nama tersebut adalah sampelnya yang herannya masih tetap produktif dan pede sudah menghasilkan karya yang maksimal.

51. Akibat Pergaulan Bebas | http://bit.ly/fhq4B0

52. Rokkap | http://bit.ly/d4bd6t

53. Jejak Darah | http://bit.ly/gH6fiy

54. Melodi | http://bit.ly/f53UJU

55. Pengantin Pantai Biru | http://bit.ly/i1bl4D

56. Susah Jaga Keperawanan Di Jakarta | http://bit.ly/gJkTUI

57. Pocong Keliling | http://bit.ly/g0NPLq

58. Nakalnya Anak Muda | http://bit.ly/aKUDvR

59. Tiran | http://bit.ly/gtkUgY

60. Toilet 105 | http://bit.ly/hq3H1x

61. Perjaka Terakhir 2 | http://bit.ly/fxPvHD

62. Pocong Rumah Angker | http://bit.ly/dPV8ad

63. Mafia Insyaf | http://bit.ly/i8eJKe

64. Setan Facebook | http://bit.ly/f7q9VB

65. Love And Edelweiss | http://bit.ly/gxUx1F

66. London Virginia | http://bit.ly/hjqLyh

67. Jinx | http://bit.ly/hGlfsx

68. Pengakuan Seorang Pelacur | http://bit.ly/h8cMUe

69. The Sexy City | http://bit.ly/f173he #kaleidoskop2010

70. Laskar Cilik | http://bit.ly/e9xMxe

71. Not For Sale | http://bit.ly/eQdBOA

72. Bidadari Jakarta | http://bit.ly/haITvT

73. Rintihan Kuntilanak Perawan | http://bit.ly/fikec4

74. Kain Kafan Perawan | http://bit.ly/ij4hez

75. Rayuan Arwah Penasaran | http://bit.ly/gyczV7

76. Pemburu Hantu The Movie | http://bit.ly/gYvKRx

77. Pengantin Sunat | http://bit.ly/dQuwJE

78. Selimut Berdarah | http://bit.ly/ialogf

79. Dendam Pocong Mupeng | http://bit.ly/dX2zfS

80. Cin Tetangga Gue Kuntilanak | http://bit.ly/hrivY7

81. Raped By Saitan | http://bit.ly/hzb4P2

Daftar ini saya buat semata-mata untuk mengindikasikan kondisi perfilman nasional sepanjang tahun 2010. Satu dasawarsa berlalu dari tahun millennium dan saya harapkan semua pelaku industri film lokal mau berkaca dari hasil kinerja masing-masing.

Tentunya kita berharap di tahun 2011 ini akan ada perbaikan kualitas, bukan hanya kuantitas saja yang menjadi tolok ukur kemajuan dunia film dalam negeri. Ingatlah bahwa penonton-penonton sudah semakin selektif dan negara-negara tetangga juga telah menghasilkan karya-karya yang sangat layak tonton. Maju terus perfilman Indonesia!

Tidak ada komentar: