Storyline:
Kehidupan Uxbal sebenarnya monoton. Ia berbagi waktu dengan mantan istrinya, Marambra dengan dua anak mereka yaitu Mateo dan Tito ataupun berhubungan dengan pemilik pabrik tas kulit imitasi Hai dan Liwei yang juga sepasang kekasih untuk dijual kembali pada turis lewat imigran-imigran berkebangsaan Senegal. Namun diam-diam Uxbal memiliki koneksi unik dengan kematian yang terkadang muncul dalam pengalaman spiritualnya yang sulit dijelaskan. Saat didiagnosa mengidap kanker dengan masa hidup sekitar dua bulan lagi, Uxbal mulai mencari makna sesungguhnya dari kehidupan yang selama ini ia jalani.
Nice-to-know:
Pertama kali dalam sejarah nominasi Oscar Aktor Terbaik dimana sang aktor berbahasa Spanyol sepenuhnya dalam sebuah film.
Cast:
Mulai bermain film di usia 5 tahun dalam serial televisi El pícaro (1974), Javier Bardem kali ini bermain sebagai Uxbal
Maricel Álvarez sebagai Marambra
Hanaa Bouchaib sebagai Ana
Guillermo Estrella sebagai Mateo
Eduard Fernández sebagai Tito
Cheikh Ndiaye sebagai Ekweme
Diaryatou Daff sebagai Ige
Cheng Tai Shen sebagai Hai
Luo Jin sebagai Liwei
Director:
Alejandro González Iñárritu pernah dinominasikan Film Terbaik pada Academy Awards 2007 bersama Jon Kilik dan Steve Golin dalam Babel (2006).
Comment:
Jika anda perhatikan karya-karya Iñárritu sebelumnya, ada satu garis linier yang bisa ditarik yaitu film bertemakan kematian. Hebatnya lagi penekanan dilakukan dengan nuansa berbeda-beda. Film yang masuk nominasi Film Berbahasa Asing Terbaik di Academy Awards 2011 ini tidak terkecuali. Dan kali ini kompleksitas yang berlapis-lapis dari kehidupan seorang pria paruh baya yang sekarat menjadi sorotan utamanya.
Penunjukan Bardem sebagai leading cast sangatlah tepat. Di tangannya, karakter Uxbal memiliki jiwa yang dalam sekaligus rapuh dimana pola pikirnya tercermin dari tindakan-tindakannya yang teramat sangat manusiawi. Bardem juga mampu menjembatani setiap karakter dalam film ini secara brilian termasuk dengan mantan istrinya, Marambra yang juga diperankan maksimal oleh Alvarez. Sedangkan aktor-aktor Spanyol atau Cina sekalipun tidaklah tampil di bawah standar meski tokoh-tokoh yang dimainkannya bukan sentral cerita.
Biasanya setting Spanyol, Barcelona pada khususnya, diperlihatkan dari sisi keindahannya. Namun kali ini anda akan merasakan kerasnya kehidupan disana mulai dari kondisi sosial politiknya yang tidak stabil, imigran gelap yang harus berjibaku dengan kerasnya hidup ataupun kondisi pemukiman yang sangat tidak memadai karena kepadatan populasinya. Belum lagi musik latar dari Gustavo Santaolalla yang terasa “menghantui” setiap scenenya.
Jangan mengharapkan sebuah film melankolis dengan dramatisasi yang berlebihan disini. Biutiful juga bukan film yang nyaman untuk dilahap begitu saja karena masalah-masalah dan isu-isu kehidupan yang begitu depresif. Siapkan pikiran anda untuk sebuah film “berat” yang berkualitas, niscaya anda akan melihat banyak hal menarik yang bisa jadi mempengaruhi emosional secara tidak langsung.
Durasi:
140 menit
Overall:
7.5 out of 10
Movie-meter:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar