Quotes:
Eyang: Semua orang kalau nyetir harus ke satu tempat. Tapi belum tentu sampai ke satu tujuan.
Storyline:
Gadis muda bernama Keke ini memiliki segudang impian, mulai dari ibu yang pengertian, kakak yang penyayang, pacar yang baik hati hingga mobil Mini Cooper idamannya. Apakah ini disebabkan oleh kepalanya terbentur saat baru dilahirkan? Entahlah. Yang pasti Keke terus gigih mengejar semuanya hingga menjalani berbagai profesi semisal guru les, agen MLM, SPG, penyanyi hingga aktris! Hal tersebut membawanya bertemu Dino, cowok keren yang kemudian menaruh hati padanya. Tabungan Keke mulai terkumpul tapi akankah semua kebahagiaan itu sendiri bisa dibeli dengan uang?
Nice to know:
Diproduksi oleh MVP Pictures dan gala premierenya dilangsungkan di fX Platinum XXI tanggal 17 Januari 2011.
Cast:
Velove Vexia sebagai Keke
Syailendra Soepomo sebagai Dino
Enditha Bonacelli sebagai Fitri
Director:
Merupakan karya ke-12 bagi Rizal Mantovani yang diawali dengan Kuldesak (1999).
Comment:
Penampakan film ini sejak awal terasa kurang meyakinkan mulai dari sinematografi yang old-fashioned, gaya bercerita yang tidak lazim dan lain-lain. Namun jangan cepat-cepat menyimpulkan. Kapabilitas dan tingginya jam terbang seorang Rizal Mantovani tidak boleh diremehkan begitu saja. Terbukti bujet rendah yang dipercayakan padanya tetap dapat diolah menjadi sebuah tontonan drama komedi remaja yang menarik.
Munculnya nama Velove yang memulai debut peran utama layar lebar ini juga tergolong surprise. Nyatanya ia mampu menghidupkan peran Keke dengan sangat natural. Gadis muda yang tidak dewasa dan cenderung egois ini justru tidak membuat penonton antipati padanya melainkan tertawa dan antusias melihatnya mengejar mimpi-mimpi. Berbagai ekspresi juga ditampilkan Velove secara maksimal, salah satunya yang paling memorable adalah pada saat menjalani proses casting. Syailendra juga berhasil mengimbangi Velove dengan kekaleman dan kedewasaannya sebagai Dino yang cool. Chemistry keduanya juga terasa normal dan tidak dipaksakan. Berbagai peran pendukung lain juga terampil menjalankan fungsinya masing-masing walau dengan porsi yang sedikit.
Skenario yang ditulis oleh Ve Handojo ini runut dalam bercerita dengan menggunakan alur yang terus maju secara cepat. Nyaris tidak ada celah yang tidak penting untuk dilewatkan. Seakan semua elemen penceritaan memiliki makna sendiri yang mendukung plot cerita secara dinamis. Apalagi didukung lagu-lagu hit yang sudah sangat familiar sebagai latar belakangnya. Menarik!
Tak bisa dipungkiri, mungkin akan cukup sulit menjual Cewek Gokil di pasaran. Namun percayalah film ini fun untuk ditonton dan sebanding untuk menggantikan waktu anda yang berharga. Berbagai adegan slapstick dengan sound effect yang catchy dijamin akan mengembangkan tawa anda tanpa terkesan norak samasekali. Tanpa lupa beberapa pesan moral juga diselipkan secara ringan saja. Kekurangannya ya seperti yang sudah disebutkan di atas yaitu kemasannya yang terasa kurang “menjual” seakan produser tidak cukup percaya diri pada film ini untuk bisa mencatat hasil yang memuaskan.
Durasi:
80 menit
Movie-meter:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar