Quotes:
Prem Kumar-So are you ready for the final question for 20 million rupees?
Jamal Malik-No, but maybe its written, no?
Prem Kumar-Maybe...
Cerita:
Pengantar teh bagi karyawan perusahaan layanan telepon di Mumbai, Jamal Malik memiliki masa kecil yang kelam bersama orang yang sudah ia anggap kakaknya sendiri, Salim. Tanpa sengaja mendaftar untuk kuis Who Wants To Be A Millionaire dengan tujuan menemukan Latika, idaman hatinya sejak dulu, Jamal malah melaju terus dengan jutaan rupee di tangan hasil menjawab beberapa pertanyaan sulit. Malang karena menjelang pertanyaan terakhir untuk 20 juta rupee, Jamal ditangkap dan diinterogasi polisi yang menganggapnya curang. Bagaimana perjuangan Jamal selanjutnya? Apa rahasia yang membuatnya fasih melontarkan jawaban benar?
Gambar:
Kemiskinan India terbentang detail di Agra dan Mumbai yang melatarbelakangi setting film ini. Beberapa adegan kuis juga dilakukan langsung di ND Studios.
Cast:
Dibintangi oleh muda-mudi yang belum berpengalaman samasekali sekalipun pada kancah perfilman India tetapi tampil sangat natural disini.
Dev Patel sebagai Jamal Malik
Freida Pinto sebagai Latika
Madhur Mittal sebagai Salim
Didukung oleh aktor senior India, Anil Kapoor sebagai Prem Kumar, pembawa acara Who Wants To Be A Millionaire.
Sutradara:
Terkenal lewat gaya penyutradaraannya yang unik dalam Trainspotting (1996), Danny Boyle disini berusaha mengetengahkan kisah kehidupan seorang pemuda India. Tentunya dengan bantuan Loveleen Tandan yang asli India untuk menjadi asisten sutradaranya.
Comment:
Konon naskahnya terkatung-katung selama beberapa tahun dan sempat ditolak beberapa studio film dikarenakan isu yang diangkat terlalu sederhana. Tetapi pada tahun 2008 akhirnya film ini berhasil diproduksi dengan dipegang oleh pria kelahiran Inggris, Danny Boyle yang harus diakui bertalenta dan mempunyai gaya dinamis yang unik sehingga menjadi tontonan yang berhasil menggabungkan inspirasi, pengharapan dan keajaiban ke dalam suatu koneksi emosional yang baik dengan penonton. Cast yang hampir semuanya pendatang baru juga sukses menampilkan akting yang natural dan berbagi chemistry yang kuat satu sama lain. Kelebihan Slumdog Millionaire adalah plot cerita yang unik dan dekat sekali dengan kenyataan, tentunya lekat dengan isu kemiskinan dan keterbelakangan yang seringkali terlewatkan kita semua. Varian emosi seperti kebahagiaan, kekecewaan, kemarahan, terkejut sangat terbantu dengan theme dan backsound yang brilian terutama dari singel Jai Ho karya AR Rachman di akhir. Pantaslah jika film ini diganjar Oscar kategori Best Picture. Setengah jam terakhir yang saya yakin akan menggugah siapapun yang menyaksikannya.
Durasi:
115 menit
U.S. Box Office:
$141,319,195 till May 2009
Overall:
8 out of 10
Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar