Sekeluarnya dari penjara atas kasus obat terlarang yang sesungguhnya tidak pernah dilakukannya, Yanti berjuang menata hidupnya kembali setelah kehilangan segala-galanya. Tak lama ia bertemu seorang anak jalanan bernama Mongki yang seusia dengan anak perempuannya yang hilang dulu. Interaksi di antara keduanya perlahan menumbuhkan chemistry yang unik.
Di lain tempat, seorang ayah sibuk, Thomas menghadapi dilema dengan putra semata wayangnya yang merasa tak pernah mendapat cukup perhatian walaupun bergelimang fasilitas. Sampai pada satu titik dimana Thomas harus berjuang sekuat tenaga agar tidak kehilangan sesuatu yang paling berharga dalam hidupnya..
Gambar:
Walau tergolong baik tapi angle pengambilan gambar dan perpindahan scene kurang maksimal.
Act:
Rachel Maryam memberikan penjiwaan yang baik sebagai Yanti, seorang ibu yang berusaha menemukan anaknya kembali sambil bertahan dari berbagai cobaan berat dalam hidupnya.
Kembalinya Ari Wibowo ke blantika perfilman Indonesia sebagai Thomas. Sayang pengembangan karakternya disini cenderung datar dan kurang dinamis meski.kehadirannya tetap menjadi daya tarik tersendiri.
Beberapa bintang cilik bermain baik disini seperti Yofana sebagai Mongki dan jangan lupakan kehadiran aktor lawas Agus Melasz.
Sutradara:
Debut film seorang anak muda idealis berusia 19 tahun, Henry Riadi. Boleh dikatakan dia mempunyai basic skill yang baik, hanya saja masih mencari bentuk yang tepat untuk dapat membangun pondasi sebuah film. Pemilihan cast yang tepat karena semuanya memberikan warna yang baik untuk film ini walau masih terjadi kekurang fokusan pengembangan karakter. Boleh ditunggu karya berikutnya.
Komentar:
Tema yang terlalu berat diusung oleh sineas yang sangat muda sehingga dari beberapa sisi, film ini bisa dikatakan “tidak dapat”. Dari awal sampai akhir cukup membosankan karena konflik tidak cukup terangkat untuk membuat penonton betah mengikuti jalan ceritanya. Terlepas dari beberapa kekurangan, film ini secara keseluruhan memberikan warna baru dengan mengusung tema-tema social yang terjadi di kehidupan nyata masa kini.
Durasi:
110 menit
Overall:
7 out of 10
Penilaian:
Karya seni ga boleh dibawah 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar