XL #PerempuanHebat for Kartini Day

THE RING(S) : A short movie specially made for Valentine's Day

Selasa, 03 Februari 2009

GLITCH : Menyelidiki Vortex dan Perbedaan Waktu

Tagline:
Tersesat Dalam Waktu

Cerita:
26 Desember 2004 pukul 01:58, 6 jam sebelum tsunami terjadi berbagai kekacauan waktu di berbagai belahan bumi. Tiga sahabat, Andi, Dara, Teten sedang dalam perjalanan menjemput Sheila di Cibubur tiba-tiba terdampar di Bukittinggi. Keganjilan ini kemudian membuat mereka berempat berusaha menyelidiki fenomena alam dan misteri vortex dengan bantuan ahli di bidang Quantum Physic Research yakni Prof. David Leman yang keturunan Jepang. Akankah semua pertanyaan pada akhirnya akan terjawab secara ilmiah?

Gambar:
Visualisasi yang ditampilkan sebenarnya lumayan menjual. Beberapa lokasi di Bukittinggi, Padang cukup dimaksimalkan terutama Ngarai Sianok dan Jam Gadang.

Cast:
Satu-satunya yang berpengalaman di layar lebar termasuk Butterfly (2007), Andhika Pratama sebagai Andi
Fikha Effendi sebagai Sheila
Ikhsan Samiaji sebagai Teten
Amanda Faried sebagai Dara

Sutradara:
David Poernomo yang baru menghasilkan satu film sebelumnya yaitu spin-off Pocong Vs Kuntilanak kali ini mencoba genre sains fiksi dengan sentuhan spesial efek.

Comment:
Ide cerita film yang terpilih sebagai peserta Thailand International Film Festival 2008 ini memang cukup orisinil untuk ukuran film lokal. Genre sains fiksi yang jarang sekali diangkat tapi memiliki kekurangan fatal jika tidak didukung logika cerita yang baik. Inilah perjudian yang dijalani sang sutradara dimana hasil akhirnya serba tanggung, teori vortex yang kurang mendalam dan eksplorasi cerita yang tidak maksimal. Dari segi cast, sulit rasanya menyalahkan keempat karakter utamanya karena mereka sudah berbuat yang terbaik sebisanya. Beberapa elemen suspens cukup menjanjikan walau saya agak heran karena jatuhnya menjadi sedikit bernuansakan horor. Penggunaan spesial efek yang sederhana cukup mulus dilakukan. Secara keseluruhan, Glitch memiliki visualisasi yang baik dan berusaha bercerita tapi sayangnya lemah dalam logika dan penyelesaian sehingga terasa membosankan walaupun berdurasi pendek.

Durasi:
80 menit

Overall:
6.5 out of 10

Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!

Tidak ada komentar: