XL #PerempuanHebat for Kartini Day

THE RING(S) : A short movie specially made for Valentine's Day

Sabtu, 23 April 2011

BREACH : Siasat Officer Muda Melucuti Atasan

Quotes:
Eric O'Neill: My name is Eric.
Robert Hanssen: No, your name is Clerk. And my name is Sir, or Boss, if you can manage.
Eric O'Neill: Yes, sir.
Robert Hanssen: And if I ever catch you in my office again, you're gonna be pissin' purple for a week.

Storyline:
Spesialis computer Eric O’Neill bercita-cita menjadi agen FBI handal. Kesempatan itu datang saat ia menjadi seorang officer yang juga asisten dari Robert Hanssen, agen FBI senior yang telah mengabdi selama 25 tahun. Sebetulnya Eric ditugaskan langsung oleh Kate Burroughs dan Rich Garches untuk mengawasi tindak tanduk Robert yang disinyalir menjual data rahasia ke pihak Soviet secara diam-diam. Tidak mudah bagi Eric untuk mendapatkan kepercayaan Robert yang juga mulai mengganggu hubungannya dengan istrinya yang berbeda agama, Juliana. Kini Eric pun harus beradu otak untuk menyelesaikan misi sulit ini sekaligus membekuk Robert yang licik itu.

Nice-to-know:
Dalam film digambarkan karakter yang diperankan Chris Cooper terobsesi dengan Catherine Zeta-Jones. Pada kenyataannya, Cooper dan Zeta-Jones memenangkan gelar Aktor/Aktris Pendukung Terbaik pada ajang Academy Awards 2003.

Cast:
Pernah memenangkan gelar Aktor Pendukung Terbaik dalam ajang Oscar 2003 lewat Adaptation (2002), Chris Cooper bermain sebagai Robert Hanssen
Karir aktornya diawali lewat miniseri televisi berjudul The Secrets of Lake Success (1993), Ryan Phillippe berperan sebagai Eric O'Neill
Laura Linney sebagai Kate Burroughs
Caroline Dhavernas sebagai Juliana O'Neill
Gary Cole sebagai Rich Garces
Bruce Davison sebagai John O'Neill

Director:
Sejauh ini merupakan karya kedua bagi Billy Ray setelah Shattered Glass (2003).

Comment:
Jika anda berpikir film yang satu ini bermuatan berat maka salah besar. Anda tidak perlu membekali diri dengan pengetahuan mengenai FBI, cukup duduk tenang di bangku dan fokuslah pada apa yang akan anda saksikan. Niscaya segala seluk beluk yang tertuang dalam skrip cerdas yang ditulis oleh trio Adam Mazer, William Rotko dan Billy Ray ini dapat dimengerti.
Seringkali penonton salah kaprah mengenai status Eric O’Neill yang dianggap agen baru FBI padahal ia hanya sebagai officer sekaligus asisten dari Robert Hanssen yang berkedudukan sangat tinggi di atasnya. Phillippe menuntaskan tugasnya dengan baik sebagai O’Neill yang panjang akal dan pantang menyerah meskipun sempat disepelekan bosnya di awal dan lagi harus menghadapi problem rumah tangga dengan istrinya. Saya nilai ini adalah penampilan terbaiknya dalam sebuah film!








Siapa yang meragukan kualitas akting aktor sekaliber Cooper? Lihat caranya menginterpretasikan tokoh Hanssen yang penuh kecurigaan dan licin seperti belut. Intonasinya yang jelas menegaskan nama besarnya sebagai seorang senior di FBI. Belum lagi kemampuannya mengatur segala sesuatu sesuai standarnya sendiri sesulit apapun juga termasuk integritas pribadi dan keluarganya.
Saya juga mengagumi sosok Linney yang bermain dingin sebagai Burroughs yang sebetulnya kesepian dan tidak memiliki sesuatu untuk diperhatikan di luar pekerjaannya. Dhavernas yang belum banyak dikenal orang juga memberikan aksen lembut dan rapuh ke dalam tokoh Juliana yang diperankannya. Kontribusi juga disumbangkan Davison, Cole, Haysbert dan lain-lain sebagai karakter pendukung yang tak kalah pentingnya.








Sutradara Ray meskipun baru menghasilkan satu film sebelumnya berlaku selayaknya seorang veteran. Ia tidak membekali film spy ini dengan adegan aksi berbujet besar dengan musik latar yang berlebihan selayaknya film Hollywood. Namun sesederhana sebuah drama spionase yang sangat kaya dari segi karakteristiknya hingga jalinan konflik terbangun dengan begitu rapi. Tempo yang pas begitu asyik membuka scene demi scene yang penuh kejadian penting.
Saya berani katakan Breach yang diinspirasi dari kejadian nyata ini nyaris sempurna sebagai sebuah film. Contoh konkrit bagaimana kegigihan bisa mengatasi hal-hal yang terlihat tidak mungkin sekalipun. Meskipun produksi lama, jangan ragu untuk menyaksikannya di bioskop Ibukota. Nikmatilah permainan kucing tikus yang dramatis ini, turut serta dalam ketegangan saat waktu yang sempit harus dapat digunakan secara maksimal untuk kemenangan besar di akhir. Kesuksesan dan kegagalan memang kadang ditentukan oleh kompleksitas pemikiran dan tindakan manusia itu sendiri selain kesempatan dan takdir yang telah digariskan.

Durasi:
110 menit

U.S. Box Office:
$32,791,865 till Apr 2007

Overall:
8 out of 10

Movie-meter:

Tidak ada komentar: