XL #PerempuanHebat for Kartini Day

THE RING(S) : A short movie specially made for Valentine's Day

Jumat, 01 April 2011

BIG STAN : Tips Bertahan Hidup Di Penjara

Quotes:
Mindy: Oh, honey, it's ok. A lot could happen in 6 months.
Stan Minton: What's gonna happen, Wendy? Is my anus gonna grow teeth? She's hot. She's not. He's nuts.

Storyline:
Agen real estate Stan Minton dituduh melakukan penipuan sehingga harus menjalani masa tahanan 5 tahun penjara. Stan panik luar biasa karena takut menjadi “bulan-bulanan” oleh para narapidana lain sehingga menyewa jasa seorang “Guru” yang mengajarkannya seni bela diri. Hari-hari pertama dilaluinya dengan mulus karena napi-napi menjadi segan padanya. Namun akankah kehidupan penjara yang mulai menjadi harmonis sejak kehadirannya membuat Stan betah dan tidak merindukan kekasihnya Mindy?

Nice-to-know:
Film terakhir Henry Gibson sebelum meninggal pada 14 September 2009 di usia 73 tahun.

Cast:
Pernah memenangkan Razzie Award sebagai Aktor Terburuk dalam sekuel Deuce Bigalow: European Gigolo (2005), Rob Schneider kali ini bermain sebagai Stan Minton.
Angkat nama lewat serial televisi Kung Fu: The Legend Continues (1993-1997), David Carradine berperan sebagai The Master
Jennifer Morrison sebagai Mindy
Henry Gibson sebagai Shorts

Director:
Merupakan debut pertama Rob Schneider sebagai sutradara.

Comment:
Jika anda pernah mengenal nama Rob Schneider dan menyukai film-filmnya sebelumnya bisa jadi tidak akan asing dengan content comedy flick yang satu ini. Namun jika tidak, lupakan saja niat untuk menyaksikan Big Stan karena stylenya belum tentu cocok dengan konsep humor anda.
Temanya dapat dikatakan cukup orisinil meski agak mengganggu. Bayangkan seorang pria yang belajar beladiri hanya agar tidak “diperkosa” oleh napi-napi yang lebih dahulu menghuni penjara. Sangat berbau seksual bukan? Rasanya tidak nyaman membahas topik ini meskipun isunya bukan rahasia lagi. Namun beruntung penulis Josh Lieb masih menyisakan “sebelum” dan “sesudah” premis tersebut yang menurut saya masih dapat dinikmati sebagai hiburan pengocok perut.
Beban Schneider cukup berat disini. Sebagai aktor, Rob bermain tipikal yaitu lugu, konyol, egois yang mengantarkannya pada adegan-adegan komikal dengan siapapun ia berbagi peran. Belum lagi ia menambah massa otot-ototnya disini untuk menunjang penguasaan kungfunya yang cukup meyakinkan. Sebagai sutradara, Rob juga tergolong lumayan menguasai “panggung” dimana segala unsur pendukung tertata dengan baik termasuk setting dan timing yang terasa pas.
Beberapa kali saya sukses dibuat tertawa dengan berbagai slapstik basi yang meskipun norak tapi anehnya berhasil dibawakan dengan greget. Beberapa pesan moral juga disisipkan dari lubuk hati yang paling dalam semisal belajar bertahan dalam situasi sesulit apapun bahkan membalikkannya menjadi sebuah kemenangan. Hm, hal ini bisa jadi dipengaruhi kinerja sahabat baik Rob sendiri yaitu Adam Sandler yang terbiasa menyisipkan pesan serupa dalam film-filmnya.
Big Stan bisa jadi dipandang sebelah mata oleh publik termasuk keputusan direct-to-video di Amerika sana. Bukan sebuah film berkelas dengan kedalaman cerita melainkan komedi murni dengan kandungan humor unik di dalamnya yang akan membuat anda melupakan sejenak aktifitas sehari-hari. Masukilah dunia kungfu Rob Schneider yang diturunkan langsung oleh Sang Master, siapa lagi kalau bukan (alm.) David Carradine yang paling pantas memerankannya.

Durasi:
100 menit

Non U.S. Box Office:
$4,705,194

Overall:
6.5 out of 10

Movie-meter:


Tidak ada komentar: