XL #PerempuanHebat for Kartini Day

THE RING(S) : A short movie specially made for Valentine's Day

Sabtu, 13 Desember 2008

ANAK AJAIB : Bocah Berkemampuan Menghentikan Waktu

Cerita:
Bocah berusia 10 tahun, Rizky mempunyai kemampuan menghentikan waktu tanpa ia sadari dan diduga merupakan bakat turun-temurun. Saat bertemu Prof Adnan yang khusus meneliti kemampuan khusus manusia, Rizky diajarkan untuk menerima dan menggunakan bakatnya itu dengan baik dan benar. Awalnya, Rizky memang memakai kekuatannya itu untuk menjahili teman sekelasnya, Amanda yang menyebalkan. Namun setelah kasus pencurian berlian terjadi, melalui pertanda di mimpinya, Rizky sadar bahwa ia dan teman-temannya mungkin akan berhadapan langsung dengan komplotan pencuri tersebut tepat pada waktu karyawisata sekolah!

Gambar:
Transisi gambar dinamis menjadi statis saat Rizky menghentikan waktu cukup mulus. Spesial efek yang digunakan cukup halus dan sepintas mengingatkan kita pada film-film Hollywood sejenis macam serial Heroes ataupun The Matrix Trilogy.

Act:
Bio-One sebagai Rizky terlihat "manis", lugu dan natural, membuat penonton berempati untuk mengikuti petualangannya.
Pemilihan Vanessa Hinkel sebagai Amanda juga cukup tepat, kesan menyebalkan dan sok Inggris nya mampu ditampilkan dengan baik.
Aktor senior El Manik tampil meyakinkan dalam peran gandanya di film ini dengan atau tanpa wig, juga tidak dilupakan aktris serba bisa yang sering kebagian peran antagonis, Aimee Juliete.
Didukung pula oleh para bintang yang sudah tidak asing lagi yaitu Ray Sahetapy, Ira Wibowo, Ferry Salim, Iszur Mochtar, Chintami Atmanegara, Fahmi Bo dan Eddi Brokoli.

Sutradara:
Tjandra Warasto boleh dibilang sudah bekerja dengan baik menerjemahkan naskah Hilman "Lupus" Hariwijaya untuk membuat film ini fun dan mudah diterima. Tidak dilupakannya penceritaan dari sudut pandang anak-anak yang merupakan aspek penting dalam membangun nyawa film secara keseluruhan.

Komentar:
Yang paling mengganggu di film ini adalah munculnya pesan sponsor (tidak perlu saya sebutkan produknya) yang terlalu frekuentif! Beberapa idiom yang sebetulnya tidak perlu digunakan dalam film ini juga cukup menjengkelkan. Di luar itu, film ini cukup fun untuk disaksikan anak-anak bersama keluarga karena banyak mengandung pesan moral. Hanya saja pengembangan cerita masih cenderung datar dan mudah sekali ditebak.

Durasi:
90 menit

Overall:
7.5 out of 10

Penilaian:
Karya seni ga boleh dibawah 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10

Tidak ada komentar: