XL #PerempuanHebat for Kartini Day

THE RING(S) : A short movie specially made for Valentine's Day

Rabu, 03 Desember 2008

WUSHU : Persahabatan Lima Remaja Menguasai Cabang Beladiri Tradisional

Tagline:
The art of combat has a new generation.

Cerita:
Yi dan Er yang dilatih wushu oleh ayah mereka, Li Hui diikirim ke sebuah sekolah beladiri. Berdua mereka membentuk kelompok Jin Wu Men bersama ketika orang temannya termasuk satu gadis energik Fong Fong. Sepuluh tahun kemudian, mereka berlima beranjak dewasa dan menghadapi kejuaraan nasional untuk saling berkompetisi satu sama lain. Selagi bertanding, mereka harus mengatasi Ke Le dan gengnya yang berencana melakukan penculikan anak-anak dibawah umur untuk dijual di luar negeri.

Gambar:
Beberapa adegan wushu di film ini terasa real dan menakjubkan. Mengambil lokasi di Shandong dan Beijing juga menyorot perguruan terbesar dengan ribuan murid di dalamnya.

Act:
Aktor senior Sammo Hung yang sudah bermain di ratusan film kungfu maupun action kali ini kebagian peran ayah dua putra remaja yaitu Li Hui yang juga seorang guru beladiri.
Beberapa remaja Tiongkok yaitu Liu Fengchao sebagai Yang Yauwu, Wang Wenjie sebagai Li Yi, Pheobe Wang sebagai Fong Fong, Liu Yongchen sebagai Xiao Zhang, Wang Yachao sebagai Li Er dan Mao Junjie sebagai Xiao Yi.

Sutradara:
Film ketiga bagi sutradara kelahiran Australia, Antony Szeto setelah Dragon Blade dan Taped, keduanya 2005. Ia dipercaya sang produser Jackie Chan untuk membesut Wushu ini.

Komentar:
Banyak pihak yang menantikan film ini terlebih fansnya film kungfu yang sudah sangat jarang diproduksi belakangan ini. Plot ceritanya sendiri sebetulnya sederhana yaitu tentang keluarga dan persahabatan yang dipadu dengan proses pembelajaran hidup. Ya memang kaya dengan nilai-nilai penting, hanya saja konfliknya kurang diperdalam. Ditambah lagi semua itu disajikan dengan agak datar dengan intensitas yang renggang sehingga mengganggu keasyikan menonton, kalau tidak mau dibilang membosankan dan mudah ditebak. Seharusnya Wushu bisa lebih baik lagi dari kualitas keseluruhan, bukan sekedar film yang hanya mempertontonkan keahlian beladiri dengan teknik mumpuni untuk disaksikan seluruh anggota keluarga. Jika ada prekuel atau sekuelnya di masa mendatang, saya harap bisa lebih baik lagi.

Durasi:
115 menit

Overall:
7 out of 10

Penilaian:
Karya seni ga boleh dibawah 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!

Tidak ada komentar: