Gadis cantik misterius bernama Selasih datang ke desa Pulo Bantal untuk menghadiri pernikahan ketiga teman baiknya. Kontan warga desa geger dengan kecantikan Asih yang disinyalir janda kembang termasuk dua remaja tanggung, Fadli dan Radja. Kekosongan penyanyi di bandnya membuat Dodirama secara dadakan meminta Asih bernyanyi di panggung. Tak nyana Asih langsung disukai dan menjadi penyanyi tunggal meski membuat istri Dodirama, Yuli Nada cemburu. Kejadian demi kejadian berujung pada insiden wanita-wanita sedesa yang mengamuk dan berniat mengusir Asih dari Pulo Bantal. Siapa Asih sesungguhnya dan apa tujuannya datang ke Pulo Bantal?
Gambar:
Suasana pinggir kota ditampilkan menarik secara visual lengkap dengan atribut desa yang cukup mencolok.
Act:
Luna Maya terakhir main film hampir setahun lalu dalam Cinlok. Kali ini sebagai Selasih, Luna dituntut bernyanyi dangdut beberapa hit populer sembari menyembunyikan identitas aslinya yang misterius dengan cara lebih banyak bungkam.
Ringgo Agus Rahman sebagai Dodirama, pemimpin band yang menaruh hati pada Asih tapi seringkali berdalih untuk menyelamatkan statusnya di hadapan keluarga.
Sarah Sechan sebagai Yulinada, istri Dodirama yang hobi cegukan. Cemburu membuat Yuli menghasut warga sekitar dan seringkali bertengkar dengan suaminya itu.
Edric Tjandra sebagai Iwet, sepupu Asih yang kemayu.
Esa Sigit dan Rifat Sungkar sebagai duo sobat remaja Fadli dan Radja memperlihatkan akting yang natural.
Didukung juga oleh Sita Nursanti, Joe P Project, Joshua Pandelaki dll.
Sutradara:
Nama Lakonde bisa jadi teramat asing. Debut penyutradaraanya langsung mendapat supervisi dari sutradara pencetak box office, Hanung Bramantyo. Hasilnya? Janda Kembang terasa membumi dan cukup mudah diterima oleh penonton dari berbagai kalangan.
Komentar:
Sangat diinspirasi oleh film Italia, MALENA yang dibintangi Monica Belucci. Tapi tidak lupa unsur lokal masih ditonjolkan terutama lewat musik dangdut. Plot cerita yang dibangun sejak awal film memang menarik tapi sayang bangunan cerita masih kurang terkonstruksi dengan rapi sehingga banyak menyisakan lubang yang tak terjawab. Paling fatal terasa di ending dimana diselesaikan dengan begitu mudah dan penonton dipersilahkan mereka-reka sendiri. Hm, nikmati saja penampilan cantik Luna Maya bernyanyi dangdut dengan aransemen baru yang cukup menggigit.
Durasi:
100 menit
Overall:
7 out of 10
Penilaian:
Karya seni ga boleh dibawah 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar