Burke-[to a crime scene corpse] Happy fucking Valentine's Day.
Cerita:
Pertambangan Hanniger runtuh, lima orang tewas dan satu orang bernama Harry Warden dalam keadaan koma. Diduga Harry menjadi gila dan membantai rekan-rekannya untuk menghemat persediaan air. Setelah terbangun, Harry kembali "berulah" dan melarikan diri dari rumah sakit tepat pada saat hari Valentine. Di lain tempat, empat muda-mudi Axel dan pacarnya Irene menunggu kedatangan teman mereka Sarah dan pacarnya Tom di perayaan Valentine's Day yang diadakan di pertambangan Hannigan yang terbengkalai. Mudah ditebak, Harry muncul dan menghabisi kawanan anak SMU tersebut. Empat sekawan itu kemudian berpisah..Sepuluh tahun berlalu, Axel telah menjadi sheriff setempat dan menikah dengan Sarah. Tidak dinyana Tom kembali ke kota itu setelah kematian ayahnya. Legenda Harry Warden yang terkubur lama tiba-tiba mencuat kembali. Tragedi pembantaian pun terulang kembali. Benarkah sesungguhnya Harry masih hidup?
Gambar:
Mengambil set di Pennsylvania dengan dominan waktu malam hari. Ketenangan kota dan tambang yang terbengkalai disyut dengan baik.
Act:
Terkenal sebagai Dean Winchester dari serial teve sukses Supernatural, Jensen Ackles merambah layar lebar dalam film ini dengan berperan sebagai Tom Hannigan yang berusaha meneruskan pertambangan ayahnya yang pernah terjadi tragedi.
Memulai debut layar lebar di tahun 2001 dalam 3 film yaitu Happy Campers, Blow dan Pearl Harbor, Jaime King kebagian karakter Sarah yang berusaha mencari tahu latar belakang apa yang membuat Harry Warden seakan kembali setelah sepuluh tahun.
Pernah mendukung thriller remaja hit Final Destination (2000), Kerr Smith kali ini bermain sebagai sheriff Axel yang menyimpan "rahasia" terhadap istrinya sendiri yang notabene mantan kekasih sahabatnya dahulu.
Sutradara:
Angkat nama setelah membesut Dracula 2000 dan dua sekuelnya, Patrick Lussier boleh diacungi jempol atas inovasinya menciptakan 3D horor pertama di Hollywood tanpa kehilangan sentuhan ketegangan dan kesadisan.
Komentar:
Remake dari film berjudul sama di tahun 1981. Sebetulnya tidak ada yang baru yang ditawarkan film ini, plot serupa dengan yang kita saksikan dalam Friday The 13th ataupun Halloween tetapi yang membuatnya cukup mengesankan adalah aspek 3-D yang cukup detail dan terorganisir dengan baik mulai dari awal sampai akhir film. Beberapa adegan sadis yang berlumur darah mungkin akan sulit dicerna mata karena sangat mengerikan. Akting pemain cukup standar. Cerita agak sedikit dipaksakan tapi masih bisa diterima karena tetap berusaha menyembunyikan twist di ending. Bagi anda penikmat thriller remaja khas 80an, jangan lewatkan My Bloody Valentine dan persenjatai mata anda dengan kacamata tiga dimensi yang membuat semuanya seakan nyata di hadapan anda!
Durasi:
100 menit
U.S. Box Office:
$51,527,787 till March 2008
Overall:
7.5 out of 10
Penilaian:
Karya seni ga boleh dibawah 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar