Quotes:
Allan-I don't believe in ghosts.
Meg-Don't worry, you will.
Storyline:
Lima sekawan Emmett, Freddy, Marie, Kevin dan Jessie sepakat untuk merayakan malam Halloween di sebuah RS yang terbengkalai bernama Linda Vista. Sementara itu Allan bertemu dengan kawan ayahnya, Arlo Ray Baines dan meminta bantuannya untuk menemukan saudarinya, Meg yang lenyap di RS tersebut. Kedua kelompok ini bertemu di lantai 3 bekas institusi gangguan jiwa. Gangguan supernatural mulai menghantui mereka satu persatu. Jessie yang peka menelusuri masa lalu bahwa salah satu pasien Jacob yang selalu mencoba kabur adalah permasalahan utamanya. Akankah mereka berhasil keluar hidup-hidup dari sana?
Nice-to-know:
Dalam sebuah interview, sutradara Ferrante menyampaikan bahwa Dig Wayne yang memerankan Arlo Ray Baines alias Dynamite Jones memiliki lima episode sendiri antara lain Meet Dynamite Jones, Dynamite Ignited, Dynamite Jones vs The Dope Pope, Dynamite Jones vs Count Pimpula dan Dynamite Jones vs Frankenfro yang sempat muncul dalam pesawat televisi di film Boo ini.
Cast:
Jilon Ghai sebagai Kevin
Happy Mahaney sebagai Emmett
Nicole Rayburn sebagai Marie
Josh Holt sebagai Freddy
Trish Coren sebagai Jessie Holden
Director:
Anthony C. Ferrante ini seringkali menjabat sebagai penulis, produser, aktor, spesial dan visual efek dalam film-film kecil yang pernah ditanganinya.
Comment:
Rasanya baru kemarin kita menyaksikan Asylum yang rilis 2008 tapi baru tayang di Indonesia tahun ini. Sama halnya dengan Boo produksi Graveyard Filmworks yang rilis 2005 bahkan sudah beredar di Singapura tahun 2006 yang lalu! Walaupun telat tidak ada salahnya menyaksikan ini terutama bagi saya pecinta berat film horor/thriller dari berbagai kelas dan kualitas sekalipun.
Jika plotnya sudah sedemikian mirip dengan yang sudah-sudah tentunya yang bisa dijual dari sebuah film horor adalah akting dan ketakutan. Untuk aspek pertama, film ini flat. Bagi para aktor muda seperti Ghai, Mahaney, Holt tidak mengesankan samasekali. Sedangkan Coren yang harusnya memimpin sebagai Jessie juga tidak terlalu meyakinkan. Penglihatan-penglihatannya akan masa lalu cukup mengganggu alur yang berusaha dikembangkan. Tidak bisa disalahkan juga karena mereka semua belum memiliki jam terbang yang mencukupi. Beruntung masih ada karakter jagoan kulit hitam Dynamite Jones yang meskipun terasa out of place tetapi cukup memberikan warna tersendiri disini.
Sutradara Ferrante tergolong mampu menonjolkan aspek yang kedua yaitu ketakutan. Semua itu lebih dikarenakan setting rumah sakit yang memang sedemikian gelap, megah, usang dan ditinggalkan yang bahkan lebih seram dari kemunculan hantu itu sendiri yang lebih banyak memakai grafis visual efek. Permainan kamera dalam menangkap setiap sudut ruangan mulai dari dalam lift hingga tangga darurat juga terbilang sukses menakuti penonton. Tentunya tak lepas dari beberapa elemen kejutan tiba-tiba yang walaupun klise nyatanya masih bisa bekerja dengan baik.
Sebagai horor berbujet rendah, Boo cukup maksimal dan bahkan sedikit lebih baik daripada horor buatan Hollywood belakangan ini. Unsur gory nya cukup terjaga dan tidak sampai berlebihan. Secara keseluruhan dapat dikatakan film yang tidak terlalu baik kualitasnya tetapi saya tetap terjaga menyaksikannya selama 90 menit. That's why i gave it 7 out of 10!
Durasi:
90 menit
Overall:
7 out of 10
Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
2 komentar:
keren sekeren keren nya karena film ini ngehadirin si bad-ass dynamite jones dan sempet di puter di sci fi/syfy channel! campy rules!
Hey Riar,
Yup karakter Dynamite Jones cukup nendang disini walau terkesan tidak penting! :)
Posting Komentar