XL #PerempuanHebat for Kartini Day

THE RING(S) : A short movie specially made for Valentine's Day

Sabtu, 30 Oktober 2010

MEGAMIND : Menjadi Pahlawan Atau Penjahat Itu Pilihan

Quotes:
Roxanne Ritchi-What’s the plan?
Megamind-It mostly involves *not dying*!
Roxanne Ritchi-That’s a good plan, I like that plan…!

Storyline:
Metro Man merupakan pujaan hati Metro City karena selalu berhasil menanggulangi kejahatan yang terjadi termasuk dari penjahat super Megamind yang menjalani hukuman kurungan berpuluh-puluh tahun. Namun asisten Megamind, Minion tidak tinggal diam dan berhasil membebaskan tuannya dari penjara. Megamind segera menyiapkan rencana besarnya yaitu menculik penyiar televisi Roxanne untuk menghancurkan Metro Man. Di luar dugaan rencananya berhasil dan Mega Mind segera menguasai dunia. Namun ia merasa bosan dan tidak ada tantangan lagi. Menggunakan gen Metro Man, Megamind mengubah si kameraman biasa Hal menjadi superhero baru Titan. Malangnya semua tidak berjalan sesuai rencana karena Titan justru menjadi jahat karena obsesif akan kekuatan barunya. Sekarang Megamind mesti menyelesaikan semua kekacauan yang telah dimulainya itu.

Nice-to-know:
Awalnya direncanakan berjudul “Master Mind.” Namun ternyata sudah dipatenkan oleh pembuat serial televisi dan board game tahun 1970an.

Voice:
Will Ferrell sebagai Megamind
Brad Pitt sebagai Metro Man
Tina Fey sebagai Roxanne Ritchi
Jonah Hill sebagai Titan / Hal
David Cross sebagai Minion

Director:
Tom McGrath sebelumnya mengerjakan dua film Madagascar yang tergolong sukses itu.

Comment:
Melihat trailernya tidak banyak yang saya harapkan dari film ini. Mengapa?
Karakter utamanya Megamind adalah super villain yang penampilannya tidak menjual. Wajah yang tirus, kulit berwarna biru gelap dengan jubah panjang hitam yang dikenakannya lebih mengingatkan saya akan tokoh Count Dracula! Sepintas tidak ada yang spesial darinya. Namun Dreamworks mengetengahkan konflik pergulatan batin dengan cukup matang. Sesungguhnya Megamind bukanlah orang jahat tetapi ia dianggap demikian. Yang terjadi kemudian adalah transformasi karakter yang dilakukannya sehingga pribadi aslinya yang berbicara pada akhirnya. Jujur storyline ini terasa agak berat bagi anak-anak meskipun yang sudah agak besar sekalipun.
Sekali lagi saya katakan, saya sulit menyukai seorang Will Ferrell. Namun dalam animasi yang hanya memakai suaranya, hal tersebut tidak mengganggu. Ferrell mampu menghadirkan sosok Megamind yang sinis sekaligus eksentrik dengan imej yang tepat. Brad Pitt seperti biasa “loveable” selayaknya seorang Metro Man yang dipuja-puja, tetapi film ini tidak bercerita mengenai dirinya. Tina Fey sendiri merupakan pilihan tepat bagi karakter reporter Roxanne yang witty sekaligus cerdas. Lain lagi dengan Jonah Hill yang sedari awal tone suara dan bahasa tubuh seorang Hal sudah demikian menyebalkan.
Sutradara McGrath tergolong berhasil menghadirkan visualisasi yang kreatif dengan pengeksekusian elemen 3D yang brilian sepanjang film. Namun saya merasa terlalu banyak hal yang ingin disampaikan pada dua pertiga durasinya sehingga film ini terasa sedikit membosankan bagi para penonton yang seakan dipaksa untuk diseret-seret mengikutinya. Beruntung endingnya ditutup dengan cukup manis dimana sisi emosionalnya tertangkap secara maksimal.
Megamind tidaklah sesolid Despicable Me dalam berbagai aspek tetapi masih cukup menyenangkan sebagai sebuah tontonan terutama jika anda bisa mencoba untuk menyukai sosok Megamind sejak menit awal film. Ohya kemunculan beberapa soundtracknya juga sangat tepat untuk menyokong bangunan cerita yang ingin dihadirkan. Pesan moralnya adalah jadilah dirimu sendiri dan selalu ikuti kata hatimu karena itulah karakter asli pembentuk kepribadianmu!

Durasi:
95 menit

Overall:
7.5 out of 10

Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent

Tidak ada komentar: