Tagline:
The Conman who wouldn’t go straight.
Storyline:
Steven Russell kelihatan hidup bahagia bersama istrinya, Debbie dan karirnya sebagai polisi local. Namun sebuah kecelakaan mobil menyadarkannya bahwa ia seorang gay dan berusaha hidup sesuai takdirnya tersebut. Steven berpacaran dengan Jimmy Kemple dan seketika gaya hidupnya meningkat drastis menjadi penuh kemewahan. Semua itu butuh uang dan Steven tak segan-segan menipu asuransi ataupun berbelanja dengan kartu kredit palsu. Tindakan melawan hokum tersebut membuatnya dipenjara. Disanalah ia bertemu Phillip Morris yang lembut dan sensitif. Keduanya jatuh cinta dan sekali lagi Steven berusaha keras menciptakan akhir yang bahagia bagi dirinya sendiri.
Nice-to-know:
Berdasarkan kisah nyata kehidupan seorang Steven Jay Russell.
Cast:
Karakternya sebagai orang yang suka berbohong demi suatu tujuan nyaris serupa dengan yang terakhir dilakoninya dalam Yes Man (2008). Namun bedanya Jim Carrey memperlihatkan orientasi “lain” sebagai Steven Russell disini.
Berbagai karakter pernah dimainkannya termasuk dalam Trainspotting (1996) yang melejitkan nama Ewan McGregor. Kali ini ia kebagian peran Phillip Morris yang setia dan low-profile.
Leslie Mann sebagai istri Steven, Debbie dan Rodrigo Santoro sebagai Jimmy Kemple.
Director:
Bertindak juga sebagai penulis selain sutradara adalah duet Glenn Ficarra dan John Requa yang merupakan kolaborasi pertama mereka setelah sempat terlibat dalam jabatan yang berbeda dalam Cats & Dogs (2001).
Comment:
Cukup mengejutkan melihat dua actor berbakat bermain sebagai pasangan homo dalam sebuah film. Namun Carrey dan McGregor berhasil menjawab tantangan itu. Jim dengan gaya komedikal nyelenehnya seperti biasa memberikan sentuhan sebagai sosok gay yang tidak kepribadiannya sangat ekstrovert karena perilakunya kelewat ekstrim. Namun kehomoannya bisa dimaklumi lewat sejumlah visinya sedari kecil, lihat adegan menunjuk awan yang sangat imajinatif itu. Dan audiens mungkin saja tidak bersimpati pada tokoh Steven karena perilakunya tetapi realita itulah yang justru menarik untuk disaksikan. Sebaliknya Ewan bertransformasi menjadi pria blonde yang manis tutur katanya dan cara berpikirnya yang simple tetapi dalam. Interaksi keduanya sebagai kekasih di lingkungan penjara terasa realistis. Meskipun diilhami dari kisah nyata, Ficarra dan Requa berhasil menulis skrip dengan brilian dan melakukan penekanan pada elemen-elemen yang tepat sehingga seluruh kejadian yang diceritakan sangat membumi. I Love You, Phillip Morris tidaklah bercerita tentang Philip tetapi dari sudut pandang pria yang mengatakannya. Sebuah kisah cinta sesama jenis yang lucu sekaligus mengharukan dengan twist ending yang unik.
Durasi:
90 menit
U.K. Box Office:
£2,298,494 in early April 2010
Overall:
7 out of 10
Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
Tidak ada komentar:
Posting Komentar