Cerita:
Pada abad 18 di Kazakhstan, Mansur sejak awal dididik untuk menjadi seorang pemimpin masa depan yang mampu mempersatukan berbagai suku yang selama ini berperang. Bersama Erali, sahabat yang dianggapnya adik kandung sendiri, mereka tumbuh menjadi pejuang gagah berani yang jatuh cinta pada gadis yang sama, Gaukhar. Kedamaian tidak berlangsung lama saat Gaukhar diculik dan berniat diperistri oleh Sharish. Akankah pada akhirnya Mansur berhasil menyelamatkan pujaan hatinya tersebut sekaligus memenuhi cita-cita ayahnya?
Gambar:
Berlokasi syuting di Kazakhstan, kehidupan masa silam terasa meyakinkan dengan kostum dan settingnya. Sayangnya hal tersebut tidak diimbangi dengan beberapa adegan perang yang tidak konsisten.
Act:
Angkat nama lewat trilogi Goal!, Kuno Becker yang asli Mexico ini bermain sebagai Mansur, pemersatu suku-suku Kazakhstan di masa silam yang tangguh sekaligus berjiwa besar.
Memulai akting lewat peran kecil dalam Living The Life (2000), Jay Hernandez yang kelahiran California ini berperan sebagai Erali, pejuang pemberani yang harus terlibat cinta segitiga dengan Mansur yang sudah dianggap kakaknya sendiri.
Turut didukung juga oleh Ayanat Ksenbai sebagai si cantik love interestnya Mansur dan Erali, Gaukhar serta dua nama lama Mark Dacascos sebagai Sharish dan Jason Scott Lee sebagai Oraz.
Sutradara:
Kolaborasi pria Ceko, Ivan Passer dan pria Rusia, Sergei Bodrov menghasilkan epik Asia yang justru diperankan bintang Amerika. Kabarnya film ini akan dirilis dalam dua versi, Asia dan Amerikanya. Kita tunggu versi Amerikanya di masa mendatang.
Komentar:
Salah satu kelemahan mencolok film ini adalah suara karakter-karakter utamanya yang seakan dubbing hanya karena mereka bukan asli Kazakhstan, entah beberapa bagian saja atau sepenuhnya! Satu lagi yang lebih mengganggu adalah ketidakakuratan gambaran kaum nomad Kazak yang harus berjuang selama 300 tahun melawan kaum penjajah Jongar. Bagi non Kazak, hal itu rasanya termaafkan karena jarang sekali suguhan epik sejarah Asia Tengah di kancah perfilman internasional. Bujet 40 juta dollar terlihat bisa dimaksimalkan untuk adegan pertarungan memikat, terlepas dari kemiripan gaya dengan film-film sejenis seperti Musa, Gladiator, Troy dsb. Secara keseluruhan dari kacamata saya, hasil akhir Nomad hanya sampai taraf lumayan walau seharusnya bisa lebih baik lagi.
Durasi:
110 menit
U.S. Box Office:
$73,369 till May 2007 (selected theatres)
Overall:
7 out of 10
Penilaian:
Karya seni ga boleh dibawah 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar