XL #PerempuanHebat for Kartini Day

THE RING(S) : A short movie specially made for Valentine's Day

Selasa, 22 September 2009

GET MARRIED 2 : Kehamilan Dan Harmonisme Yang Ditunggu-tunggu

Cerita:
Empat tahun sudah, pesta pernikahan 4 hari 4 malam Mae dan Rendy berlalu. Kehidupan rumah tangga mereka terusik saat Mae tak kunjung hamil dikarenakan Rendy yang terlalu sibuk dengan bisnisnya. Sedangkan 3 sahabat Mae yaitu Eman, Beni dan Guntoro sudah memiliki anak dari istrinya masing-masing. Kepusingan Mae bertambah karena ayah dan ibunya mengultimatum agar ia segera hamil atau terpaksa diceraikan dengan Rendy! Berbagai cara sudah Rendy dan Mae coba tetapi belum berhasil sehingga terpaksa pisah untuk sementara waktu. Rendy yang berusaha keras mempertahankan usahanya sekaligus pernikahannya pun memutar otak agar bisa mencari jalan terbaik. Akankah semua kembali normal seperti kebahagiaan awal?

Gambar:
Adegan-adegan komikal dengan konsep komedi jaman dahulu masih setia dipertunjukkan disini. Setting kampung yang dominan di film pertama kini ditambah dengan suasana perkantoran Rendy yang modern.

Act:
Dengan kondisi perut hamil 4 bulan, Nirina Zubir tetap melanjutkan peran Maemunah yang tomboy dan blak-blakan. Sangat sesuai dengan pengembangan karakterisasinya disini.
Menggantikan Richard Kevin sebagai Rendy, Nino Fernandez awalnya sempat terlihat canggung tetapi semakin membaik mulai pertengahan sebagai seorang eksekutif muda yang dituntut menjaga keutuhan keluarganya juga.
Trio Ringgo Agus Rahman, Desta Club 80's dan Aming masih setia dengan peran tiga sahabat Mae sejak kecil yang kocak dan setia kawan.
Ira Wibowo, Jaja Mihardja, Meriam Bellina tetap mengisi karakter orangtua Mae dan Rendy dengan sifatnya masing-masing.


Sutradara:
Meski mengaku benci dengan film sekuel, Hanung Bramantyo akhirnya tetap percaya diri menangani langsung Get Married 2 ini dalam waktu 4 bulan. Alasan utamanya adalah skenario yang dianggapnya memuaskan hasil kolaborasi dengan penulis cerita Cassandra Massardi ini.

Komentar:
Dari segi kreatifitas, Get Married 2 rasanya masih bisa diandalkan untuk meneruskan sukses Get Married yang menjadi film lokal terlaris di tahun 2007. Tapi apakah semudah itu melanjutkan film yang sudah memiliki nama besar? Meski ditangani oleh tim yang sebagian besar sama termasuk sutradara bertangan dingin, hasil akhir Get Married 2 tidaklah sama. Kekurangan utama terletak dari segi sinematografi yang miskin sehingga dari awal sampai akhir, film seperti terseret-seret mengikuti alurnya. Penggunaan narasi yang terlampau sering tidak membantu samasekali. Beruntung kekompakan pemainnya dan pengembangan karakternya cukup terjaga. Plot cerita masih ok lah, terasa wajar dan masuk akal. Soundtrack juga lumayan membantu meski tidak menggigit seperti dulu. Kehebohan yang ditampilkan juga terasa dibuat-buat, berbeda dengan prekuelnya. Secara keseluruhan agak membosankan walaupun masih bisa menghibur seantero keluarga.

Durasi:
95 menit

Overall:
7.5 out of 10

Penilaian:
Karya seni ga boleh dibawah 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!

Tidak ada komentar: