Wikus Van De Merwe-[Points out Alien graffiti] This is basically a guy, and there's 3 humans here, basically trying to make a warning, you know, saying "I kill 3 humans, watch out for me."
Cerita:
Tahun 1982, UFO berukuran raksasa melayang di atas Johannesburg, Afrika Selatan. UFO tersebut membawa jutaan alien yang sepintas berwujud seperti udang sehingga disebut prawn yang segera dievakuasi dalam sebuah area terisolir. Di kemudian hari, tim penyelamat MNU (Multi National United) berniat memindahkan "komunitas" tersebut ke sebuah wilayah yang dinamakan District 9. Adalah penanggungjawab tim MNU, Wikus van de Merwe secara tidak sengaja terkontaminasi cairan dalam tabung rahasia yang disembunyikan seorang alien pintar bernama Christoper Johnson. Perlahan-lahan, Wikus mulai berubah dan seketika ia menjadi buronan Pemerintah. Berhasilkah perjuangan Wikus mengembalikan dirinya seperti sediakala? Apa tujuan alien tersebut sebenarnya?
Gambar:
Penggambaran lokasi pengasingan komunitas alien benar-benar berantakan, pas dengan konsep yang diinginkan. Bertempat di Gauteng dan Wellington untuk dua lokasi syuting primernya.
Act:
Dengan penjiwaan dan emosinya, Sharlto Copley yang juga bermain sebagai Sniper dalam Alive In Joburg bermain outstanding sebagai Wikus Van De Merwe, penanggungjawab tim relokasi MNU yang akhirnya terkontaminasi DNA alien hingga hidupnya berantakan.
Sutradara:
Sutradara muda berusia 30 tahun, Neill Blomkamp memulai karirnya dalam sebuah film pendek berjudul Alive In Joburg (2005) yang kemudian diremake menjadi District 9 ini. Boleh dikatakan terobosan yang berani dari Neill karena ia juga memegang posisi penulis. Tapi dengan dukungan sutradara kaliber dunia Peter Jackson, diyakini hasilnya akan bagus.
Komentar:
Sebelum menonton film ini, saya ingatkan dahulu District 9 adalah science fiction. Dan BUKAN science fiction biasa seperti yang sudah-sudah. Diawali dengan penggambaran yang agak kacau dan slow tetapi memasuki dua pertiga terakhir, alur film semakin "rapat" dan mencekam. Plotnya juga tidak mudah diduga. Make up alien terlihat detail dengan gaya berbicara yang sedikit aneh. Akting Copley sangat meyakinkan, sang sutradara Blomkamp juga cemerlang dalam membesut film dengan gaya semi dokumenter. Menyaksikan District 9, saya teringat pada style dan tensi yang kurang lebih sama dengan apa yang disajikan 28 Days Later. Tidak lupa, kesadisan dan darah mendominasi adegan sepanjang film. Beberapa spot percakapan karakter negro terasa mengganggu sehingga pada akhirnya sempat ada dugaan bahwa Blomkamp seorang yang rasis. Kesimpulannya, District 9 bagus dengan "caranya" sendiri, terbukti rating IMDB yg sangat tinggi 8.8 dari 10. Namun bukan merupakan film kebanyakan penonton mayoritas.
Durasi:
90 menit
U.S. Box Office:
$37,354,308 opening weekend in mid Aug 2009
Overall:
7.5 out of 10
Penilaian:
Karya seni ga boleh dibawah 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar