Storyline:
Yakuza bernama Masashi dan kekasihnya yang asli Thailand, Zin terpaksa berpisah karena Masashi ditugaskan ke Jepang kembali sementara Zin mengandung dan tetap tinggal di negaranya. Sayangnya kelahiran putri mereka, Zen tidaklah sempurna karena menderita autisme. Kekurangan tersebut menjadi kelebihan saat Zen menjadi sensitif panca inderanya dan menguasai berbagai ilmu beladiri termasuk Thai Boxing sebagai dasarnya. Bersama temannya Mang Moom, Zen remaja mulai mengumpulkan uang dari orang-orang yang berhutang pada ibunya yang tengah berjuang melawan kanker. Tugas yang tidak mudah ketika Zen harus menggunakan segenap kemampuannya.
Nice-to-know:
Awalnya beberapa adegan dalam film Jackie Chan dan Bruce Lee ditampilkan sekilas saat Zen menonton televisi. Tetapi akhirnya dihilangkan semua karena masalah lisensi termasuk beberapa scene yang sudah jadi.
Cast:
Yanin Vismitananda sebagai Zen
Hiroshi Abe sebagai Masashi
Pongpat Wachirabunjong sebagai No. 8
Taphon Phopwandee sebagai Mang Moom
Ammara Siripong sebagai Zin
Director:
Dipegang oleh Prachya Pinkaew yang pernah melejitkan Tony Jaa dalam Ong Bak (2003).
Comment:
JeeJa Yanin diganjar nominasi Asian Film Award 2009 lewat kategori Aktris Pendatang Baru Terbaik dan tampaknya pantas saja setelah mempertunjukkan kemampuan beladirinya yang mengagumkan disini. Itulah jualan utama film ini yaitu adegan aksi alias fighting scene di sepanjang durasinya. Bedanya kali ini protagonis wanita yang melakukannya dimana masih sedikit sekali aktris Asia yang mendapat porsi serupa. Sebut beberapa nama di masa silam seperti Michelle Yeoh, Cynthia Khan, Jade Leung dll yang rasanya belum didukung koreografi yang modern. Apalagi ditangani oleh Pinkaew yang sukses dengan Ong Bak yang fenomenal itu. Dari segi plot cerita harus diakui dangkal, bahkan tidak mengharuskan anda berpikir. Cukup duduk tenang menyaksikan aksi maut Yanin menghajar gerombolan lelaki di berbagai setting mulai dari pabrik es batu, rumah penjagalan dsb. Beruntung unsur humanis masih diselipkan dalam plotnya yaitu seorang anak "spesial", kurang secara fisik tetapi memiliki kelebihan tersendiri dalam hal mempelajari martial arts secara otodidak sejak kecil. Chocolate adalah sebuah film aksi Thailand yang akan membuat anda menghela nafas dan membuka mata lebar-lebar dari awal sampai akhir sambil membayangkan Bruce Lee atau Jackie Chan yang melakukannya dalam sosok gadis belia. Menarik bukan?
Durasi:
85 menit
Overall:
7.5 out of 10
Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
Tidak ada komentar:
Posting Komentar