Quote:
Brian O'Conner: Maybe the Letty we once knew is gone.
Dominic Toretto: You don't turn your back on family, even when they do.
Brian O'Conner: Maybe the Letty we once knew is gone.
Dominic Toretto: You don't turn your back on family, even when they do.
Nice-to-know:
Michelle Rodriguez yang memerankan karakter Letty tidak memiliki SIM sampai syuting seri pertama dari franchise ini dimulai.
Michelle Rodriguez yang memerankan karakter Letty tidak memiliki SIM sampai syuting seri pertama dari franchise ini dimulai.
Cast:
Vin Diesel sebagai Dominic Toretto
Dwayne Johnson sebagai Luke Hobbs
Paul Walker sebagai Brian O'Conner
Michelle Rodriguez sebagai Letty Ortiz
Luke Evans sebagai Shaw
Elsa Pataky sebagai Elena
Gina Carano sebagai Riley
Jordana Brewster sebagai Mia Toretto
Joe Taslim sebagai Jah
Vin Diesel sebagai Dominic Toretto
Dwayne Johnson sebagai Luke Hobbs
Paul Walker sebagai Brian O'Conner
Michelle Rodriguez sebagai Letty Ortiz
Luke Evans sebagai Shaw
Elsa Pataky sebagai Elena
Gina Carano sebagai Riley
Jordana Brewster sebagai Mia Toretto
Joe Taslim sebagai Jah
Director:
Merupakan film keempat dari franchise Fast & Furious yang ditangani Justin Lin setelah tiga seri terakhirnya.
Merupakan film keempat dari franchise Fast & Furious yang ditangani Justin Lin setelah tiga seri terakhirnya.
W For Words:
Jika kebanyakan franchise film Hollywood kualitasnya menukik tajam dari satu seri ke seri lain, tampaknya kasus itu tidak berlaku pada Fast & Furious. Adalah Justin Lin, pria kelahiran Taipei tahun 1973 yang sukses melakukan upgrade semenjak seri ketiganya bersubtitel Tokyo Drift (2006) yang berlanjut hingga seri keenamnya tahun ini. Bukan hanya itu kabar baiknya, aktor Indonesia yang sedang naik daun bernama Joe Taslim turut ambil bagian. Debut Hollywood nya ini dilakoni dengan semboyan “talk less, kick more.” dan hasilnya cukup mencuri perhatian sebagai Jah! We should be proud of him.
Jika kebanyakan franchise film Hollywood kualitasnya menukik tajam dari satu seri ke seri lain, tampaknya kasus itu tidak berlaku pada Fast & Furious. Adalah Justin Lin, pria kelahiran Taipei tahun 1973 yang sukses melakukan upgrade semenjak seri ketiganya bersubtitel Tokyo Drift (2006) yang berlanjut hingga seri keenamnya tahun ini. Bukan hanya itu kabar baiknya, aktor Indonesia yang sedang naik daun bernama Joe Taslim turut ambil bagian. Debut Hollywood nya ini dilakoni dengan semboyan “talk less, kick more.” dan hasilnya cukup mencuri perhatian sebagai Jah! We should be proud of him.
Usai perampokan di Rio, Dom disambangi Hobbs yang
meminta bantuan mereka melacak sindikat pencurian internasional khusus alat-alat militer canggih yang dikepalai oleh Shaw. Dom menyanggupi dengan imbalan
kebebasan bagi seluruh anggota timnya, Tej, Roman, Han, Gisele dam Brian yang
terpaksa meninggalkan Mia dan bayi mereka. Asisten Hobbs, Riley menemukan fakta
bahwa kekasih Dom yang dikira tewas, Letty ternyata hilang ingatan akibat
kecelakaan hingga memihak Shaw sekarang ini. Mereka bertolak ke London demi
memulai permainan kucing tikus yang menegangkan.
Skrip yang ditulis oleh Chris Morgan ini setidaknya membuktikan bahwa tidak selamanya film aksi berbujet besar dipersenjatai dengan skrip yang bodoh. Jika di masa lampau ada Die Hard, Lethal Weapon dsb maka yang satu ini meneruskan tradisi serupa. Tentunya dengan tambahan twist tersembunyi di penghujung film. Oke mungkin masih ada percakapan one-liner yang cheesy tapi secara keseluruhan tidak mengurangi unsur fun. Plotnya masih berjalan pada pakem yang sama yaitu parade fast cars dan high octane action sequences yang akan memacu adrenalin anda dari menit pertama hingga terakhir.
Jika sebelumnya Diesel dan Johnson berhadapan maka kali ini mereka bekerjasama untuk memerangi Wilson. Konsentrasi anda akan terpecah menjadi Dom cs dan Shaw cs layaknya dua kelompok superhero yang kontradiktif dengan keahlian tiap personil yang spesifik. Lihat bagaimana pertarungan pamungkas disesuaikan dengan gender dan bobot tubuh masing-masing. Sutradara Lin rupanya tahu betul membagi porsi keseluruhan aktor-aktris yang terlibat di sini dimana ‘panggung bermain’ sudah disiapkan sedemikian rupa agar penonton nyaris tak memiliki waktu untuk menghela nafasnya.
Word mouth battle antara Bridges dan
Gibson jadi satu atraksi sendiri untuk memancing tawa. Sedangkan romantisme
Gadot dan Kang mendapat bagian yang lebih dibandingkan Walker dan Brewster.
Tentunya tidak sampai melebihi beratnya dilema Diesel dan Rodriguez yang
dihadapkan pada pilihan sulit untuk meneruskan hubungan mereka. Posisi Johnson
tak kalah dominan sebagai “hakim” antara dua regu yang berseteru. Terlepas dari
porsi minim yang diberikan, pendatang baru dalam franchise yaitu Carano dan
Taslim lumayan memorable.
Fast & Furious 6 adalah suguhan brainless yang tahu bagaimana menyenangkan penonton dan tentunya mengeruk keuntungan besar dari peredaran domestik dan internasionalnya. Tak perlu repot menerka apakah seri ini akan berlanjut karena adegan selepas credit-title sudah menjawabnya. Nilai plus yang paling terasa dalam franchise ini adalah evolusi para tokohnya dan kekuatan chemistry di antara cast nya sehingga anda selalu peduli pada sepak terjang dan kelanjutan nasib mereka. Eventhough a little below Fast Five (2011) in terms of logically presentation, this one still drives you mad inside the cinemas.
Durasi:
130 menit
130 menit
U.S. Box
Office:
$117,036,995 till May 2013
$117,036,995 till May 2013
Overall:
8 out of 10
8 out of 10
Movie-meter: