XL #PerempuanHebat for Kartini Day

THE RING(S) : A short movie specially made for Valentine's Day

Minggu, 12 Mei 2013

SHOUTOUT AT WADALA : Rise And Fall Bollywood Gangster Flick

Quote:
Zubair Imtiaz Haskar: Kaam kya kargea?
Manya Surve: Sharir mein 206 haddiya hain aur samvidhan mein 1670 kanoon. Haddi se lekar kanoon... sab thodta hoon!

Nice-to-know:
Turut dimeriahkan oleh Sunny Leone, Priyanka Shopra dan Sophie Chaudhary dengan special appearance nya
yang sensual itu.  

Cast:
John Abraham sebagai Manya Surve
Manoj Bajpayee sebagai Zubair Imtiaz Haskar

Kangana Ranaut sebagai Vidya Joshi
Anil Kapoor sebagai ACP Afaaque Bhaagran

Siddhant Kapoor sebagai Gyanchod
Tusshar Kapoor sebagai Sheik Munir
Sonu Sood sebagai
Dilawar Imtiaz Haskar

Director:
Merupakan film ke-10 bagi Sanjay Gupta yang mengawalinya sejak Aatish : Feel the Fire (1994)
.

W For Words:
Retro gangster flick selalu menarik perhatian saya. Jika Hollywood memiliki Gangster Squad (2012) yang diilhami dari kejadian nyata tahun 40an maka Bollywood mempunyai persembahan terbaru Balaji Motion Pictures dan White Feather Films ini yang bedanya mengambil setting tahun 70an. Biasanya anda akan menemukan bentrok antara polisi dan penjahat beserta kaum sipil yang menjadi saksi (atau bahkan korban?) di dalamnya. Penasaran? You should be! Apalagi melihat nama-nama pendukung dan sutradara yang track record nya lumayan memuaskan selama ini.

Mahasiswa bermasa depan cerah dengan kekasihnya yang cantik bernama Vidya, Manohar Surve tiba-tiba dijebloskan ke penjara karena dianggap membantu kakaknya yang seorang preman, Bhargav melakukan pembunuhan. Dalam sekejap dunianya berubah total. Kakaknya dibunuh sesama napi dan iapun menjadi target berikutnya. Beruntung napi yang paling dihormati Veera mau mengajarkannya pertahanan diri. Lantas Manohar memutuskan kabur bersama kawannya Sheikh Munir dan mengubah imejnya menjadi Manya yang segera menjadi momok baru di kalangan polisi dan sesama penjahat.

Skrip yang dikerjakan secara bersama-sama oleh Sanjay Bhatia, Abhijit Deshpande dan Sanjay Gupta ini tidak berisikan pertukaran dialog yang memadai dari Milap Zaveri, bahasa kasar dan humor cadasnya tak jarang membuat penonton mengernyitkan dahi. Storytelling nya pun masih terasa episodik sehingga kurang membentuk suatu kesatuan utuh, seringkali tidak benar-benar menjelaskan proses dari A ke B nya dengan aksi reaksi logis yang seharusnya ada. Contoh paling nyata adalah untuk apa Manya merekrut anak buah jika tidak dimaksimalkan dalam aksinya? 

Sebagai sutradara, Gupta berupaya keras menonjolkan unsur tahun 70an lewat setting lokasi, wardrobe sampai props tapi cenderung masih inkonsistensi. Koreografi tarungnya memang terlihat stylish dan meyakinkan tapi seiring film berjalan malah terkesan repetitif. Berbagai adegan berdarah-darah disiapkan untuk menjual sisi ‘machismo’ yang kental. Scoring musik yang mengiringi kerap terdengar berlebihan di beberapa bagian, tanpa lupa menyebut “sumbangsih” penampilan tiga aktris cantik seksi yaitu Sunny Leone, Priyanka Chopra dan Sophie Choudry.

Abraham sebagai lead actor tampak terlalu bulky dan berotot layaknya Hulk Hogan. Karismanya kuat terpancar tapi belum dibarengi dengan mulusnya transformasi dari Manohar menjadi Manya yang seharusnya lebih emosional. Sebaliknya Bajpayee dan Anil Kapoor tampak solid sebagai dua pihak yang berseberangan. Ranaut mewakili feminisme di sini sebagai Vidya yang dilematis. Menarik menyaksikan akting ‘beringas’ Sood dan Tusshar Kapoor yang ‘goofy’ sebagai supporting lead. Cameo dari Jackie Shroff semakin memperkaya jajaran cast yang mumpuni ini.
 
Shoutout At Wadala yang terinspirasi dari novel non fiksi berjudul Dongri to Dubai: Six Decades of the Mumbai Mafia karangan wartawan S Hussain Zaidi ini tergolong menggunakan pendekatan yang mirip dengan apa yang dilakukan Quentin Tarantino yang biasanya menjual seks dan kekerasan sekaligus. Namun tidak dibarengi dengan aspek kebrutalan yang memorable meski porsinya cukup dominan. Endingnya pun terkesan antiklimaks setelah serangkaian peristiwa ‘epik’ yang mengarah kesana. Overall still has international taste to score well in box office section but not in rating part.

Durasi:
1
55 menit

Asian Box Office:
Rs 30.7 crore first week in India

Overall:
7 out of 10

Movie-meter:

Tidak ada komentar: