Storyline:
Ou Yang Guan Nan dan Shi Du Jie dilahirkan di hari yang sama berbintang Taurus dan memiliki hobi yang sama yaitu fotografi. Mereka bertemu di sekolah pada kompetisi debat dimana Du Jie merupakan siswa pindahan. Pengawas kelas, Lu Jun Wen diam-diam menaruh hati juga pada Guan Nan tetapi tidak mendapat tanggapan dari Guan Nan yang lebih memilih Du Jie. Saat pesta ulang tahun Du Jie, Guan Nan menemukan fakta yang menyakitkan hatinya tepat sebelum keberangkatan Du Jie ke Kanada bersama Jenny. Bertahun-tahun berlalu, Du Jie tiba-tiba muncul di hadapan Guan Nan di saat justru kabar meninggalnya Du Jie berhembus. Bagaimana kenyataan yang sesungguhnya?
Nice-to-know:
Diproduksi oleh Emperor Entertainment Group nya Hongkong yang tersohor itu.
Cast:
Ken Hung Zhuoli sebagai Shi Du Jie
Michelle Wai sebagai Ou Yang Guan Nan
Carlos Chan sebagai Lu Jun Wen
Director:
Ivy Kong pernah menjadi produser untuk beberapa film Mandarin sukses termasuk Crouching Tiger, Hidden Dragon. Kali ini bersama Chung Wai Chiu memulai debutnya sebagai sutradara.
Comment:
Temanya sederhana tentang remaja pria dan wanita yang bertemu, saling tertarik, bersama, menemukan masalah yang membuat berpisah hingga berujung pada solusi yang lebih baik ataupun lebih buruk. Sebuah premis yang sudah berulang kali diterjemahkan. Lantas apa yang berusaha dijual film ini? Dari segi cast, Ken, Michelle, Carlos bisa dikatakan good looking dan terkenal di Hongkong sendiri. Akting mereka tidak terlalu spesial disini, hanya rata-rata saja. Sedikit pengecualian bagi Michelle yang cukup memperlihatkan emosi dan penjiwaannya sebagai Nan. Sutradara YY Kong berusaha membuka film dengan situasi terkini yang kemudian diflashback beberapa kali dan ditutup dengan twist yang tidak terlalu sulit diterka. Sayangnya proses menuju ke sana terlalu lambat dan serius sehingga cukup membosankan bagi penonton yang akhirnya tidak terlalu peduli lagi pada karakter-karakternya. Saya tidak menyukai endingnya yang terlalu dipaksakan bahagia bagi pihak minor walaupun tidak berpondasi apapun. Happily Ever After mungkin berhasil bagi target audiensnya yaitu remaja putri yang menyukai gambar-gambar fotogenik nan eye-catching.
Durasi:
90 menit
Overall:
6.5 out of 10
Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
1 komentar:
ini film sedih banget sumpah..... romantis dan sedih... jadi pingin nangis terus klu inget" lagi ceritanya.... GOOD!
Posting Komentar