Quotes:
Margaret Matheson: There are two kinds of people out there with a special gift. The ones who really think they have some kind of power. And the other guys, who think we can't figure them out. They're both wrong.
Nice-to-know:
Pada lab video dimana Buckley bekerja terdapat poster "I Want To Believe" dari The X-Files tetapi quote nya diubah menjadi "I Want To Understand".
Cast:
Robert De Niro sebagai Simon Silver
Cillian Murphy sebagai Tom Buckley
Sigourney Weaver sebagai Margaret Matheson
Elizabeth Olsen sebagai Sally Owen
Toby Jones sebagai Paul Shackleton
Joely Richardson sebagai Monica Handsen
Director:
Merupakan feature film ketiga bagi Rodrigo Cortés setelah Buried (2010).
W For Words:
Gejala paranormal disini tidak melulu berarti ada hubungannya dengan hantu melainkan kemampuan cenayang seseorang yang dapat digunakan untuk memanipulasi pikiran atau kenyataan. Premis yang tidak biasa ini lahir dari buah pemikiran seorang Rodrigo Cortes. Namun ia bersama Adrian Guerra yang juga bertindak sebagai produser tampaknya tidak yakin film ini dapat dinikmati oleh orang banyak sehingga rilisnya terbatas. Padahal menilik jajaran castnya samasekali tidak mengecewakan dimana kombinasi senior dan junior lagi-lagi dilibatkan disini.
Psikolog Margaret Matheson dan asistennya yang turut mempelajari aktifitas paranormal, Tom Buckley seringkali mengungkap tabir rahasia para psychic lewat penjelasan-penjelasan rasional. Mendapat sokongan dana dari Dr. Shackleton untuk menunjang kegiatan operasional, mereka juga mengajar di kampus sebagai gantinya. Tatkala psychic kelas dunia yang sudah 30 tahun menghilang, Simon Silver tiba-tiba muncul kembali, rasa penasaran Tom menjadi tumbuh walaupun tantangan tersebut ditentang oleh Margaret yang masih menyimpan trauma di masa lampau.
Saya tidak pernah meragukan talenta seorang Cillian Murphy. Sejak awal tokoh Tom dibawakan secara misterius. Pergeseran dari second menjadi first act selama film bergulir semakin memberikan ruang padanya untuk bereksplorasi lebih. Meski kemunculannya tidak sampai akhir, Sigourney Weaver tetap memikat untuk disaksikan. Tokoh Margaret yang sebetulnya logis kerap menemui jalan buntu kala dihadang keraguan demi keraguan. Sedangkan Robert De Niro tidak mengecewakan terlepas dari peran “watak” tipikal pada tokoh Silver yang penuh muslihat. Selain itu masih ada Elizabeth Olsen yang semakin menancapkan namanya dan juga Toby Jones yang menunjukkan senioritasnya.
Ide milik Cortes ini bagi penonton yang agamais mungkin akan menganggapnya atheis, radikal dan skeptis. Namun bagi saya teori Occam’s Razor yang mendasari semua itu dimana prinsip utamanya adalah penjelasan yang lebih sederhana dari segala sesuatu yang dianggap rumit. Pertentangan ilmuwan melawan cenayang merupakan pertarungan analytical minds yang menarik. Imbasnya tentu saja mempengaruhi orang-orang awam yang menjadi saksi, bagaimana mereka mempercayai semua teori sekaligus menjaga harapan positif dari kemalangan sekalipun.
Red Lights tersaji dalam tempo yang tepat, semakin gelap dan menyeramkan menjelang epilog yang ternyata menyimpan twist tersendiri. Tidak usah mencoba memahami seratus persen maksud filmmakers disini, cukup pahami garis besar dari hubungan antara Tom-Margareth-Simon saja. Penampilan gemilang para pendukung film ini setidaknya menjaga rasa penasaran anda dalam menyatukan kepingan puzzle misteri yang tersebar. What you have to believe that anything’s possible. It’s not wrong either to accept the fact that possession might lead to certain mental powers especially if you had ever experienced it yourself.
Durasi:
113 menit
Worldwide Box Office:
$8,513,616 till August 2012
Overall:
7.5 out of 10
Movie-meter:
Notes:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
Tidak ada komentar:
Posting Komentar