XL #PerempuanHebat for Kartini Day

THE RING(S) : A short movie specially made for Valentine's Day

Rabu, 12 September 2012

RESIDENT EVIL : RETRIBUTION Mixed Repetition About Alice’s World

Tagline:
Evil goes global.

Nice-to-know:
Jensen Ackles sempat dipertimbangkan untuk mengisi peran Leon S. Kennedy sebelum jatuh ke tangan Johann Urb.

Cast:
Milla Jovovich sebagai Alice
Sienna Guillory sebagai Jill Valentine
Michelle Rodriguez sebagai Rain
Aryana Engineer sebagai Becky
Li Bingbing sebagai Ada Wong
Boris Kodjoe sebagai Luther West
Johann Urb sebagai Leon S. Kennedy
Kevin Durand sebagai Barry Burton



Director:
Merupakan feature film kesepuluh bagi Paul W.S. Anderson setelah remake The Three Musketeers (2011).

W For Words:
Tepat satu dasawarsa lalu, Resident Evil (2002) yang merupakan adaptasi game populer diluncurkan ke pasaran film internasional dan menuai sukses dengan mengumpulkan lebih dari 100 juta dollar di seluruh dunia. Kini sang kreator, Paul W.S. Anderson sudah sampai pada installment kelimanya masih dengan pembahasan Umbrella Corporation dan T-Virus yang menjadi pemicu “kiamat” ini. Pertanyaannya, “Masihkah franchise ini memiliki daya pikat setelah formula bakunya digunakan berulang-ulang?” Again and again and again and again and again. Did i say “again” 5 times already?

Alice terbangun dari tidurnya, mendapati suaminya Carlos akan berangkat kerja dan putrinya Becky akan pergi sekolah. Pagi yang sempurna itu dalam seketika dikacaukan oleh kawanan zombie yang menyerbu masuk rumah mereka. Alice melakukan perlawanan sebelum akhirnya terbangun kembali di dalam ruang tahanan tanpa baju dan senjata. Tak diduga, Ada Wong membantunya melarikan diri dan bersama dengan Luther West, Leon S. Kennedy, Barry Burton mereka melakukan perlawanan terakhir sebelum populasi bumi benar-benar hancur.

Rentang waktu yang digunakan Paul W.S. Anderson disini tidaklah linier. Alice di masa depan dapat bercampur baur dengan Alice di masa lampau, atau justru masa sekarang? Untuk itu tidak perlu heran jika karakter-karakter yang sempat hilang atau sudah tewas di seri-seri terdahulunya bisa muncul kembali, sebut saja Jill Valentine (RE dan RE3), Ada Wong ( RE2 dan RE4) dan Rain (RE) dan juga Albert Wasker (RE5), Leon. S Kennedy (RE2 dan RE4), Carlos Olivera (RE2 dan RE3). Fungsi mereka mungkin hanya sebagai pendamping Alice sehingga tidak terkesan berjuang sendirian di atas kemustahilan.

Milla Jovovich masih tampil dalam kostum kulit ketat berwarna hitam dengan perlengkapan senjata andalannya. Jika biasanya ia menghadapi undead dog maka kali ini monster yang ditawarkan adalah gynormos dan The Axe Man di samping lawan manusia seperti Jill dan Rain atau setengah manusia macam zombie di bagian pembuka. Sayangnya aksi-aksi tersebut sudah pernah kita saksikan sebelumnya mulai dari peluru berhamburan, pisau berterbangan, salto, back flip dsb. Pertarungan pamungkasnya di atas lapisan es pun tak lagi istimewa, lengkap dengan slow motion disana-sini. 
Li Bingbing jelas merupakan salah satu daya tarik bagi penonton Asia. Tokoh Ada Wong di tangannya cukup mencuri perhatian karena kecantikan dan keahliannya. Maafkan kekakuannya dalam berakting yang sedikit terobati dengan kefasihan bahasa Inggris yang sudah cukup terasah. Sinematografi Paul memang masih bersahabat sehingga mudah dinikmati, terlepas dari fakta bahwa efek 3D nya tidak sebaik RE: Afterlife (2010). Jika demikian, maka anda tidak perlu memaksakan diri menyaksikannya dalam format IMAX 3D. It wasn’t that outstanding, regular 3D is more than enough.

Resident Evil : Retribution adalah repetisi tambal sulam dari keempat seri sebelumnya tanpa plot cerita eksis yang berupaya menjelaskan segalanya. Jika anda seperti saya yang sudah telanjur mengikuti Resident Evil series terlepas dari mutu yang semakin hancur bukan karena T-virus ini maka bersiaplah menyongsong The Last Stand sebagai perhentian terakhir nanti. Buang jauh-jauh nalar anda jika ingin (setidaknya) menikmati jibaku seorang Alice dimana Paul W.S. Anderson tahu betul bagaimana memaksimalkan Milla Jovovich sebagai daya tarik utama franchise ini. Hell yes, this is her world, not ours!

Durasi:
95 menit

Overall:
7 out of 10

Movie-meter:


Notes:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent

Tidak ada komentar: