XL #PerempuanHebat for Kartini Day

THE RING(S) : A short movie specially made for Valentine's Day

Rabu, 22 Agustus 2012

IRON SKY : Uninspiring Cool New NAZI Approach

Quote:
Renate Richter: The world is sick. And we are the doctors.

Nice-to-know:
Lebih dari 10 persen pendanaan film ini datang dari fans. Nama para pendonor kemudian disertakan dalam credits.

Cast:
Julia Dietze sebagai Renate Richter
Peta Sergeant sebagai Vivian Wagner
Udo Kier sebagai Wolfgang Kortzfleisch
Götz Otto sebagai Klaus Adler
Kym Jackson sebagai McLennan
Stephanie Paul sebagai President of the United States
Christopher Kirby sebagai James Washington

Director:
Merupakan feature film pertama bagi Timo Vuorensola setelah film pendek Norjalainen huora (1998).

W For Words:
Kekejaman NAZI telah menjadi momok tersendiri bagi siapapun yang mendengarnya. Kita tidak akan pernah melihatnya karena terjadi puluhan tahun silam terkecuali di dalam film. Khusus yang satu ini mungkin tak sesuai bayangan anda mengingat genre komedi satir yang diusungnya. Is it really a good idea? You can only judge. Namun sebuah film produksi patungan Finlandia, Jerman dan Australia tentunya memberikan warna tersendiri yang jauh berbeda dari produksi Hollywood atau negara-negara Eropa lainnya.

Tahun 2018, Presiden Amerika yang baru terpilih mengirim dua orang astronot ke bulan tanpa menyadari area tersebut sudah menjadi pangkalan rahasia NAZI yang dipimpin Fuhrer Wolfgang Kortzfleisch. Satu terbunuh sedangkan yang lain, James Washington yang berkulit hitam disiksa oleh Klaus Adler sekaligus dijadikan model uji coba oleh Dokter Richter. Bantuan amat diharapkan dari tunangan Adler, Renate yang sebetulnya berasal dari Bumi. Sayang rencana yang tersusun matang harus dihancurkan oleh orang kepercayaan Presiden yang memiliki tujuannya sendiri.

Sutradara debutan Vuorensola jelas bukanlah Roland Emmerich atau Paul Verhoeven yang sudah berpengalaman menggarap sains fiksi angkasa luar dalam balutan komedi satir yang kental. Selain itu skrip yang dikerjakan oleh Michael Kalesniko dari ide cerita Johanna Sinisalo dan Jarmo Puskala memang masih menyimpan banyak kelemahan layaknya film kelas B dengan setting antah berantah. Sederetan adegan slapstick di sepanjang film terkesan memaksa penonton tertawa untuk kemudian bingung mengapa mereka melakukan itu.

Satu-satunya yang patut dibanggakan adalah efek CGI yang efektif mendukung storytelling. Detail arsitektur luar angkasa yang memikat ditunjang dengan interior-eksterior kapal armada NAZI yang mengagumkan padahal bujet produksinya terbilang rendah. Kontribusi tidak sedikit juga diberikan para castnya yang setidaknya berakting komikal secara believable dalam kostum dan make-up yang ciamik terutama Kier dan Dietze.

Bagi saya, Iron Sky sesungguhnya memiliki premis bodoh yang menjual tapi tak dilandasi oleh eksekusi cerdas yang memadai. Tak lupa menyebut unsur rasisme frekuentif yang cukup mengganggu. Film ini jauh lebih baik bertutur saat masih berada di bulan, sebelum kehilangan daya tariknya ketika mendarat di bumi. Sempilan pesan moral di akhir cerita sedikit menghancurkan unsur fun dan cheesy yang sejak semula dibangunnya. Well, at least it's trying to be a different movie, cool NAZI approach with a lot of admirable production designs. Nothing more!

Durasi:
93 menit

Europe Box Office:
€96,272 in Austria till April 2012

Overall:
6.5 out of 10

Movie-meter:


Notes:

Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent