XL #PerempuanHebat for Kartini Day

THE RING(S) : A short movie specially made for Valentine's Day

Jumat, 18 Februari 2011

THE RITE : Pengusiran Roh Jahat Libatkan Masa Lalu Kelam

Tagline:
You can only defeat it when you believe.


Storyline:
Seorang pemuda yang mengalami krisis keimanan bernama Michael Kovak dikirim ke Vatikan untuk belajar exorcism yaitu pengusiran roh jahat dari tubuh seseorang. Disana ia berjumpa Pastor Lucas yang terkenal ahli dalam hal tersebut. Keduanya pun langsung menangani kasus Rosaria, seorang wanita yang sepintas normal tetapi disusupi roh tak dikenal itu. Perlahan-lahan Michael mulai belajar tapi masa lalunya yang kelam dalam kompleksitas keluarga sedikit membuatnya ragu bahwa keyakinan terhadap Tuhan mampu mengatasi kekuatan gelap yang dihadapinya.

Nice-to-know:
Trailer pertama film ini menampilkan musik latar Wojciech Kilar dari film Dracula (1992) yang juga dibintangi oleh Anthony Hopkins.

Cast:
Memulai karirnya di usia 28 tahun pada serial televisi The Man in Room 17 (1965), Anthony Hopkins disini kebagian karakter Father Lucas Trevant yang senior dan harus menghadapi dirinya sendiri.
Angkat nama lewat serial televisi The Clinic (2006-2008), Colin O'Donoghue bermain sebagai Michael Kovak, pendeta Amerika yang menjalani proses pembelajaran baru.
Alice Braga sebagai Angeline
Ciarán Hinds sebagai Father Xavier
Toby Jones sebagai Father Matthew
Rutger Hauer sebagai Istvan Kovak
Marta Gastini sebagai Rosaria

Director:
Mikael Håfström memulai debut penyutradaraan via film televisi Terrorns Finger di tahun 1989.

Comment:
Genre horor berbau unsur reliji dari sudut pandang kaum Protestan pada umumnya bercerita mengenai pengusiran setan alias exorcism. Dan hal tersebut pernah sangat populer di tahun 70an tanpa perlu saya sebutkan satu persatu. Rasanya tema serupa sudah cukup sulit untuk dikembangkan di jaman yang semakin modern ini walau sempat dicoba dengan gaya mockumentary beberapa waktu lalu. Tapi tidak ada salahnya menyaksikan yang satu ini karena bisa jadi visi anda berubah.
Prolog film dibawakan dengan cukup lambat. Pengenalan tokoh demi tokoh dilakukan secara detail. Namun seiring berjalannya film, anda akan diajak mengikuti kegelapan yang konon diilhami dari berbagai kejadian nyata ini. Memang sedikit berbeda dari apa yang sudah-sudah karena fokusnya bukan hanya pada proses exorcism itu sendiri, melainkan penyelaman karakter terdalam dua karakter utamanya yang notabene orang suci tersebut.
Tidak ada yang lebih mengasyikkan melihat Hopkins kembali pada acting terbaiknya. Jika anda pernah melihat betapa menakutkannya ia sebagai seorang psikopat dalam The Silence of the Lambs maka kali ini anda akan setuju dengan saya bagaimana mengerikannya sosok Father yang dibawakannya. Meski bukan sentralisasi utama cerita, karakter Father Lucas mampu bersinar di setiap scene yang memunculkan dirinya. Sedangkan peran utama dipercayakan pada O’Donoghue yang masih sangat miskin pengalaman di dunia film layar lebar. Walau demikian ia berusaha dengan maksimal, tidak luar biasa tetapi cukup untuk menjembatani penonton dengan jendela jiwa seorang Pendeta bernama Martin Kovak ini.
Sutradara Håfström menyajikan sinematografi yang mumpuni. Kesan suram nan gelap dipertahankan dalam berbagai ritme setting yang disuguhkan terutama dominasi kondisi hujan yang sangat kuat. Yang juga menarik adalah kinerja kamera yang kerapkali berganti-ganti menyorot dari atas ke bawah ataupun sebaliknya sehingga terasa mengambil sudut pandang pribadi penonton terhadap para tokoh di film ini. Menarik!
The Rite mungkin tidak akan membekas lama dalam ingatan anda tetapi cukup untuk membangkitkan bulu kuduk anda selama menontonnya ataupun beberapa saat setelahnya. Jangan bosan dengan sekuens halusinasi ataupun mimpi yang banyak disorot disini tetapi nikmatilah rollercoaster pengalaman spiritual itu sendiri. Sebuah contoh konkrit bagaimana keyakinan yang kuat dapat mengatasi segala kesulitan anda, sekaligus menutup kemungkinan akan adanya sekuel horor yang biasa terjadi.

Durasi:
110 menit

U.S. Box Office:
$23,701,534 till early Feb 2011

Overall:

7.5 out of 10

Movie-meter:

Tidak ada komentar: