Tagline:
The most dangerous killers on the planet... but this is not our planet.
Storyline:
Royce terbangun saat meluncur dari pesawat dan mendarat di sebuah hutan asing dengan parasut. Ia tidak sendiri karena segera bergabung gadis militer- Isabelle, tentara Rusia- Nikolai, criminal San Quentin- Stans; tokoh Serra Leoa- Mombasa; raja obat bius- Cuchillo; pria Yakuza- Hanzo dan Doctor Edwin. Mencoba mereka-reka apa yang sesungguhnya terjadi, sekelompok makhluk tak teridentifikasi mulai menyerang mereka. Berada di planet asing, Royce dkk harus bersatu untuk bertahan hidup dalam permainan mematikan.
Nice-to-know:
Proses syutingnya selama 53 hari dan oleh produser Robert Rodriguez dimaksudkan sebagai sekuel Predator (1987) dan Predator 2 (1990).
Cast:
Sebelum ini tampil dalam High School (2010), Adrien Brody bermain sebagai Royce
Mulai dikenal setelah mendampingi Will Smith dalam I Am Legend (2007), Alice Braga kali ini kebagian peran Isabelle
Laurence Fishburne sebagai Noland
Topher Grace sebagai Edwin
Director:
Nimród Antal paling dikenal saat menangani Luke Wilson dan Kate Beckinsale dalam Vacancy (2007).
Comment:
Saya bisa katakan ini adalah versi lain dari The Condemned (2007) dan Death Race (2008), hanya saja musuhnya diganti predator. Disesuaikan dengan kondisi terkini daripada berusaha setia dengan prekuelnya, produser Rodriguez seakan memberikan perspektif baru bagi franchise ini dengan memaksimalkan efek CGI dan MTV style. Hasilnya? Bagi anda penonton muda, mungkin tidak berkeberatan samasekali.
Sutradara Antal sepertinya tidak terlalu mementingkan strategi yang digunakan manusia versus predator ini. Terbukti segala senjata “kelebihan” predator tidak dimaksimalkan sedangkan para manusianya seperti diharuskan berkelompok untuk kemudian terbunuh satu persatu. Padahal “adu pintar” merupakan salah satu elemen menarik yang pernah diusung film Predator jaman dahulu.
Brody sebagai aktor utama disini terlihat menduplikasi Arnold dari segi fisik terbukti tubuh kurusnya seakan disulap menjadi gembung berotot. Saya tidak katakan ia bermain buruk disini tetapi imagenya memang lebih ke arah aktor pintar yang mengandalkan akting daripada fisik. Braga cukup meyakinkan karena terlihat maskulin dan tangguh, pantas rasanya ia sebagai ikon wanita satu-satunya dalam film ini. Sebaliknya Fishburne nyaris tidak kebagian peran berarti lewat beberapa menit kemunculannya. Gracepun masih kurang cocok untuk tampil kejam seperti itu. Sisanya seperti tidak teridentifikasi karena cast yang terlalu banyak dan tidak terfokus padahal mereka merupakan bintang-bintang berkualitas dalam list Hollywood.
Menurut saya, Predators versi baru ini lebih menyerupai permainan mortal kombat alias membunuh atau dibunuh terlepas dari ketidak seimbangan antara dua pihak yang bertikai. Bukankah itu yang menarik dimana yang kuat tidak selalu menang dan yang lemah tidak selalu kalah? Sebuah episode franchise tenar yang dibekali spesial efek canggih tapi tidak terlalu meyakinkan, lebih banyak dibantu dengan pencahayaan minim dan setting malam hari. Belum lagi dikombinasikan dengan plot cerita yang simpel tapi tidak sampai memberikan kreatifitas yang baru ataupun twist yang patut ditunggu di endingnya.
Durasi:
105 menit
U.S. Box Office:
$52,000,688 till Oct 2010
Overall:
6.5 out of 10
Movie-meter:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar