Tagline:
He came. He saw. They conquered.
Storyline:
Perhutanan Oregon akan dihancurkan Neal Lyman dan dibangun menjadi area permukiman sekaligus pusat perbelanjaan. Untuk itu Neal mengutus ketua tim developer yang kesekian kalinya, Dan Sanders untuk menangani proyek tersebut. Istri dan anak Dan, Tammy dan Tyler terpaksa menerima kenyataan mereka tinggal di rumah contoh dan jauh dari peradaban normal selama setahun. Tanpa mereka semua sadari, sekelompok binatang hutan yang dipimpin seekor rakun cerdas tengah menyiapkan serangan balasan untuk menggagalkan semua pembangunan tersebut. Siapa yang akhirnya menang?
Nice-to-know:
Sempat dipertimbangkan nama Steve Carell dan Jeremy Piven sebelum akhirnya Brendan Fraser mengambil peran Dan Sanders.
Cast:
Peran layar lebar pertamanya dilakoni Brendan Fraser dalam Dogfight (1991). Kini ia memerankan Dan Sanders, agen developer real-estate yang bermasalah dengan rakun dan sigung pengganggu.
Angkat nama lewat serial televisi "Community", Ken Jeong menjadi Neal Lyman, bos Dan yang cerewet menyebalkan.
Brooke Shields sebagai Tammy Sanders
Matt Prokop sebagai Tyler Sanders
Director:
Roger Kumble angkat nama setelah mengarahkan film pertamanya, Cruel Intentions (1999).
Comment:
Sebelum menuntaskan niat anda untuk menonton film ini, saya ingatkan bahwa saat ini sudah tahun 2010! Masihkah relevan plot serupa yang diutarakan dengan jaman sekarang? Jawabannya tidak. Kita sudah berulang kali menyaksikan perseteruan hewan dan manusia atas dasar apapun di atas jalur komedi tentunya. Seribu satu trik konyol sudah ditampilkan sehingga tidak ada kejutan yang berarti lagi.
Trio oon Fraser, Jeong, Shields semakin memperparah karir akting mereka masing-masing dengan bermain disini. Jeong yang bermuka Asia bisa sedikit termaafkan karena Hollywood masih membutuhkan figur seperti ini untuk sidekick ataupun antagonis komedik. Shields yang sempat dinobatkan sebagai salah satu wanita tercantik era 90an kini tinggal nama saja. Lalu Fraser? Namanya menukik drastis belakangan ini. Saya pikir obesitas adalah salah satu alasannya. Entah disengaja atau tidak? Dan ia semakin memperbodoh penampilannya dengan bra ataupun pakaian wanita berwarna menyala disini. OMG!
Sutradara Kumble sedapat mungkin memaksimalkan animasi CGI untuk menggantikan peran si rakun dan sigung pengganggu di setiap scene. Sepintas terlihat mulus tetapi jika dicermati terlihat sangat nyata kepalsuannya. Dan melihat mereka berkomunikasi dengan "balon bicara" selayaknya di komik-komik bergambar yang bahkan tidak dapat dimengerti sungguh mengolok-olok logika audiens. Setelah hari yang berat di kantor, awalnya saya pikir film ini dapat mengobati kepenatan dan ternyata saya salah. Furry Vengeance mungkin saja menghibur dan membuat anda tertawa lepas tetapi percayalah sesungguhnya tidak benar-benar lucu dan terlalu dangkal sebagai sebuah hiburan.
Durasi:
85 menit
U.S. Box Office:
$17,596,256 till mid July 2010.
Overall:
6.5 out of 10
Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
Tidak ada komentar:
Posting Komentar