Tagline:
Picture. Evil.
Nice-to-know:
Film produksi kolaborasi Montenay Films Ltd., Bennett-Robbins Productions dan Emmett/Furla Films ini berbujet sekitar US$7,500,000.
Cast:
Johnny Pacar sebagai Julian Miller
Toby Hemingway sebagai Quinn
Ambyr Childers sebagai Riley
Jennifer Missoni sebagai DeeDee Baker
Jonathan Keltz sebagai Nate
Alessandra Torresani sebagai Brianna Baker
Christian Slater sebagai Frank Lyons
Director:
Merupakan film keenam bagi Michael A. Nickles yang juga dikenal sebagai aktor ini.
W For Words:
Entah apa yang ada di pikiran Michael A. Nickles yang menulis skrip sekaligus menyutradarai film berbujet rendah dengan kualitas yang kurang memadai ini. Ambisi untuk menyajikan sebuah horor yang berbeda dengan setting yang itu-itu saja? Barisan pemain kurang ternama pun dihadirkan untuk berakting seadanya. Jika anda berpikir mantan aktor papan atas bernama Christian Slater ini mampu berbuat banyak, saya beritahu kalau kemunculannya ternyata baru di pertengahan film sebelum lenyap sekitar belasan menit setelahnya. Poor him whose role is a pervert police officer!
Sekelompok pelajar SMU sedang mengerjakan proyek film horor dimana Julian bertindak sebagai sutradara. Selebihnya Quinn, Riley, Nate serta dua saudari DeeDee dan Brianna Baker menjadi kru sekaligus merangkap pemain. Adapun inspirasi mereka adalah peristiwa mengerikan di tahun 1994 dimana seorang remaja Harlan Diehl membantai seantero keluarganya dengan alasan dirasuki iblis. Rekaman tersebut yang lama tersimpan justru terkuak kembali sehingga teror maut yang mengancam nyawa masing-masing tak dapat dihindari lagi.
Menilik premis film ini, anda dengan mudah dapat menyebutkan beberapa referensi yang digunakannya seperti Scream (1996), I Know What You Did Last Summer (1997), Ringu (1998), FearDotCom (2002) yang biasanya menempatkan segerombolan remaja yang sebagian diantaranya tak berotak untuk kemudian satu demi satu menjadi korban seorang psycho dengan cara-cara yang sadis. Bagi anda penyuka gore, setidaknya bisa memekik kegirangan menyaksikan scene-scene macam itu sebagai satu-satunya nilai lebih yang dimiliki film ini.
Selebihnya narasi terasa membingungkan karena tidak ada pengikat erat dari setiap subplotnya. Dari pembuat video porno, peletakan kamera tersembunyi, tape rekaman yang mampu mempengaruhi orang untuk membunuh. Terima kasih pada latar belakang tragedi masa lampau dan pengenalan tokoh Louis LePrince yang memaksa penonton untuk percaya bahwa iblis ada di belakangnya. Campur aduk ide setengah jadi sutradara Nickles pun menjadikannya sebagai slasher movie wannabe who got much influence by Japanese horror flick. Yes, its boring and confusing with typical shitty ending as well. All you want to do is fast-forward and never Playback!
Durasi:
98 menit
98 menit
U.S. Box Office:
$252 till Mar 2012 (only 1 screen)
$252 till Mar 2012 (only 1 screen)
Overall:
6 out of 10
6 out of 10
Movie-meter:
Notes:
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
Tidak ada komentar:
Posting Komentar