Quotes:
Clyde Shelton-You're the one who makes deals with murders yea? Well I've come to make mine. Release me.
Nick Rice-[smugly] Or what?
Clyde Shelton-Or I kill everyone.
Cerita:
Terlepas dari kejadian memilukan sepuluh tahun silam dimana dua perampok menerobos rumahnya dan membunuh istri dan anak perempuannya dengan sadis, Clyde Shelton menjelma menjadi ilmuwan penemu yang sangat terencana. Clyde mulai merencanakan balas dendam dan korban pertamanya adalah salah satu pembunuh yang sebenarnya sudah divonis hukuman mati. Pengacara wilayah, Nick Rice ditugaskan untuk menangani kasus ini. Nick berusaha membuat pembunuh yang masih hidup untuk bersaksi untuk rekannya yang meninggal. Namun Clyde punya rencana lain dan tidak membiarkan Nick menyelesaikan tugasnya. Semua bukti yang menjebloskan Clyde ke penjara rupanya tidak begitu saja mengakui keterlibatannya. Clyde menantang Nick untuk memperbaiki sistem hukum bobrok yang berlaku atau semua orang yang pernah berhutang nyawa padanya akan mati sia-sia termasuk Nick dan keluarganya.
Gambar:
Suasana penjara, lokasi bekas industri yang terbengkalai, pengadilan dan kota metropolitan Pennsylvania menjadi setting yang sempurna bagi film aksi suspensi ini.
Act:
Pernah memenangkan Oscar Aktor Terbaik lewat peran musisi buta dalam Ray (2004), Jamie Foxx merupakan aktor kulit hitam kelas atas Hollywood. Disini sebagai District Attorney, Nick Rice, ia menampilkan kharisma yang baik.
Setelah film lainnya di tahun ini, Gamer dilarang tayang di Blitz Megaplex, Gerard Butler tetap menunjukkan potensi maksimal dalam menjiwai Clyde Shelton, pembunuh intelek yang penuh dendam akibat keluarganya dibantai bertahun-tahun silam dan para pembunuhnya tidak mendapatkan hukum setimpal.
Sutradara:
Pria kulit hitam kelahiran NYC ini absen cukup lama setelah terakhir mengarahkan Be Cool (2005). Pada kesempatan ini dengan menjual dua nama berbakat, F. Gary Gray maju dengan action suspens yang sangat menjanjikan ini.
Comment:
Tidak salah jika hampir semua orang punya ekspektasi tinggi terhadap film ini. Dua nama besar aktornya bisa dibilang jaminan mutu dan tanpa bermaksud rasialis, bukan kebetulan keduanya mewakili ras masing-masing disini. Foxx meyakinkan, Butler mengagumkan. Terima kasih pada sang sutradara yang terbiasa dengan film aksi, plot cerita yang sepintas biasa ternyata mampu diramu dengan formula baru yang menarik. Ya penyelewengan hukum yang kerapkali meloloskan tokoh jahat sudah berulang kali difilmkan tetapi jika si warga biasa pembalas dendam menggunakan otak briliannya untuk menyelesaikan apa yang seharusnya menjadi tanggungjawab pihak berwajib? Itu hal yang baru. Lihat bagaimana Butler dengan cerdasnya menjebak semua peraturan dan sistem hukum dengan mudahnya untuk tujuan mengadili pembunuh yang sesungguhnya. Batas hitam dan putih terasa tipis sekali disini dan itu menjadi salah satu poin minus film ini karena tidak ada karakter yang bisa benar-benar disukai penonton. Law Abiding Citizen mungkin saja mendapat penilaian lebih tinggi jika sedikit ambigu dan tempo menjelang akhir film bisa lebih ditingkatkan. Bukan sebuah film yang berat, tetapi cukup menghibur penonton yang tidak akan merasa tertipu. By the way, adegan Butler telanjang di awal film rasanya tidak berpengaruh banyak pada cerita selain memuaskan kaum hawa dan sebagian kaum pria tentunya.
Durasi:
105 menit
U.S. Box Office:
$71,991,438 till Dec 2009
Overall:
7.5 out of 10
Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar