Storyline:
Lord Godless berhasrat menaklukkan China dengan menyandera sejumlah ahli beladiri dan memaksa mereka mengabdi padanya. Di antaranya terdapat Cloud dan Nameless. Wind datang untuk menyelamatkan keduanya. Namun ketiganya terluka parah, begitupun dengan Chu Chu walau akhirnya selamat dengan bantuan para pendekar lainnya. Wind memilih untuk mempertajam ilmu dengan mencari Makam Naga meskipun hal tersebut dapat mengubahnya menjadi jahat. Cloud memilih jalan yang lebih aman dengan bekerjasama dengan pihak-pihak yang mampu menandingi Lord Godless. Pada akhirnya mereka semua harus bertarung satu sama lain di atas kekuatan baik dan jahat yang sulit berpihak pada siapapun jua.
Nice-to-know:
Dinominasikan kategori Best Visual Effect dalam Asian Film Awards 2010.
Cast:
Sebagian besar masih melanjutkan peran dari The Storm Riders (1998).
Aaron Kwok sebagai Cloud
Ekin Cheng sebagai Wind
Kenny Ho sebagai Nameless
Nicholas Tse sebagai Heart
Charlene Choi sebagai Second Dream
Simon Yam sebagai Lord Godless
Director:
Kembar asal Thailand yang menamakan diri Pang Brothers ini pertama kali dikenal luas lewat horor cult, Gin Gwai alias The Eye (2002).
Comment:
Meski bukan pecinta serial komiknya tetapi saya menyukai prekuelnya The Storm Riders yang keren itu. Tetapi 11 tahun berlalu, sekuel yang harusnya bertambah baik malahan hancur begitu saja. Film dibuka seperti berada di antah berantah tanpa banyak penjelasan terkait yang dapat mengingatkan penonton akan posisi mereka berpijak. Hal yang menegaskan bahwa plot cerita tidak dikembangkan dengan baik apalagi karakterisasi tokoh-tokohnya. Dari awal sampai akhir, penonton hanya dIbombardir dengan pertunjukan spesial efek yang tetap saya rasakan kurang relevan untuk tahun 2009 ini. Karakter Nicholas Tse terasa tidak penting. Sedangkan dua peran utama wanitanya, Charlene Choi dan Yan Tang juga tidak banyak membantu selain menjadi pemanis belaka. Jika anda penonton yang tidak terlalu mengindahkan pemikiran dalam menonton sebuah film, anda mungkin dapat terhibur dengan duduk manis menyaksikan kombinasi warna memanjakan mata beserta efek visual adegan laga yang ditonjolkannya. Namun jika tidak, lebih baik anda mencari hiburan lain daripada berusaha bersimpati pada tokoh-tokoh film ini tanpa alasan yang jelas.
Durasi:
105 menit
Overall:
6.5 out of 10
Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
Tidak ada komentar:
Posting Komentar