XL #PerempuanHebat for Kartini Day

THE RING(S) : A short movie specially made for Valentine's Day

Sabtu, 06 Juni 2009

DRAG ME TO HELL : Kutukan Lamia Menyeret Jiwa Ke Neraka

Quotes:
Shaun San Dena-[possessed by the Lamia] I desire the SOUL of Christine Brown. We will FEAST upon it while she festers in the grave!

Cerita:
Christine Brown memiliki semuanya mulai dari pacar setia, naik pangkat serta masa depan yang cerah. Semua itu berubah saat ia menolak perpanjangan pinjaman rumah seorang wanita Gipsi tua, Ny Ganush. Dalam dendam karena merasa ditolak dan dipermalukan, Ny Ganush mengambil barang milik Christine dan memanterainya. Sejak saat itulah mimpi buruk Christine dimulai karena ia selalu melihat hantu Lamia alias kambing hitam dimanapun kapanpun juga. Sekarang dia hanya memiliki waktu tiga hari untuk mencegah kematiannya sendiri yang akan dihabiskan di neraka untuk siksaan tiada akhir.

Gambar:
Beberapa lokasi di California seperti California State University, Stasiun Union, Jalan Everett hingga 20th Century Fox Studios turut melatarbelakangi film yang bergaya horor tahun 1980an ini.

Act:
Aktris kelahiran 18 September 1979, Alison Lohman terakhir muncul di animasi hidup Beowulf (2007) dan disini kebagian peran utama, Christine Brown yang harus menghadapi mimpi buruk akibat salah keputusan dalam pekerjaannya.
Justin Long memulai debutnya di usia 21 tahun lewat Galaxy Quest (1999). Kali ini ia berperan sebagai Clay Dalton, kekasih Christine yang tidak percaya takhayul tetapi tulus hatinya.
Lorna Raver yang mendapat peran antagonis, Sylvia Ganush biasanya berperan dalam serial televisi termasuk yang terlama The Young and the Restless (2006-2007)

Sutradara:
Mengawali karir penyutradaraan di usia 18 tahun lewat It's Murder! (1977), Sam Raimi merupakan salah satu sutradara produktif Hollywood yang karya-karyanya rata-rata mencapai sukses. Kini lewat horor thriller bergaya tradisional, ia berusaha tampil beda.

Comment:
Sang sutradara yang pada periode 1980an berangkat dari genre horor sejati kali ini kembali dengan formula tradisional di penghujung era 2000an. Suatu pertaruhan yang berani mengingat genre horor sudah mulai lesu terlebih setelah banyaknya remake horor Asia yang tidak terlalu baik kualitasnya belakangan ini. Nyatanya, Drag Me To Hell dengan gaya kontemporernya bisa diterima dengan baik oleh penikmat film dimanapun berada. Satu, karena plot ceritanya simpel dan mudah diikuti, tidak over-the-top ataupun berusaha dibuat pintar dengan twist-twist yang tidak perlu. Dua, dari segi cast. Lohman yang terpilih menggantikan aktris muda berbakat, Ellen Page cukup berhasil menghidupkan karakter Christine yang cantik kalem berdaya tarik tinggi tapi berkepribadian introvert. Raver dengan bantuan make-up terlihat mengerikan sekaligus menjijikkan sebagai Mrs. Ganush. Belum lagi Long yang seakan menjadi penyeimbang kehidupan nyata Christine dengan berkarakter tenang sekaligus rasional. Tiga, film ini tidak terlalu berusaha menakuti penonton tetapi seakan membawa penonton langsung ke situasi yang mengerikan selama durasi film. Ya, dari awal sampai akhir, kita disuguhi elemen-elemen ketakutan yang berbaur dengan kekejaman dan komedi dengan ritme yang berbeda-beda. Ketiga kelebihan itu dapat dikatakan saling melengkapi sekaligus membuat kita seakan kembali ke jaman dahulu dimana sebuah film horor bisa membuat kita tidur di bawah selimut, membeku ketakutan dan mungkin saja bermimpi buruk di malam harinya.

Durasi:
95 menit

U.S. Box Office:
$42,057,340 till Aug 2009

Overall:
7.5 out of 10

Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!

Tidak ada komentar: