XL #PerempuanHebat for Kartini Day
THE RING(S) : A short movie specially made for Valentine's Day
Rabu, 02 Mei 2012
1911 : Great Historical Epic But Feel Disconnected
Quotes:
Sun Yat-Sen: The goal of revolution isn't death, but to change fate. Young people are sacrificing themselves for the revolution, so that the living can lead better lives.
Nice-to-know:
Film yang berjudul asli Xinhai geming ini sudah rilis di China pada tanggal 23 September 2011 yang lalu.
Cast:
Jackie Chan sebagai Huang Xing
Li Bingbing sebagai Xu Zonghan
Winston Chao sebagai Sun Yat-Sen
Joan Chen sebagai Longyu
Jaycee Chan sebagai Zhang Zhenwu
Simon Dutton sebagai John Newell Jordan
Hu Ge sebagai Lin Juemin
Director:
Merupakan film ketiga belas yang disutradarai Jackie Chan yang kali ini dibantu oleh Zhang Li yang memulai debutnya.
W For Words:
Satu abad alias seratus tahun sudah sejak dimulainya gerakan Wuchang yang memicu Revolusi Xinhai hingga pada akhirnya sukses menggulingkan Dinasti Qing berlalu. Demi memperingatinya, berbagai studio dan perusahaan film besar di China memproduksi sebuah drama epic yang disutradarai dan dibintangi sendiri oleh megastar Jackie Chan sekaligus menandai film ke-100 sepanjang karirnya yang penuh pencapaian sempurna tersebut.
Karir politik Presiden RRC pertama, Sun Yat Sen dan komandan militer, Huang Xing merupakan dua tokoh penting dalam revolusi bersejarah. Sun merupakan diplomat yang menjembatani pihak Barat dengan China dalam menggalang dana luar negeri berstatus saling menguntungkan, sedangkan Huang bertindak sebagai pejuang perang yang tak segan-segan menyabung nyawa di setiap aksinya. Sementara itu Janda Permaisuri Dinasti Qing, Longyu tetap bersikeras mempertahankan ideologinya yang pada akhirnya memicu 14 propinsi menuntut kemerdekaan penuh.
Skrip yang ditulis oleh Wang Xingdong dan Chen Baoguang memang terlalu berpijak pada catatan sejarah tanpa memperhatikan esensi hiburan sebuah film. Strukturisasi linier terpampang begitu saja dalam menjabarkan fakta demi fakta, tokoh demi tokoh, momen demi momen yang dapat dikatakan tidak akan tertinggal samasekali dalam benak penonton. Tak heran jika selama nyaris 100 menit durasinya itu, konektifitas antara filmmaker dan audiensnya tidak terhubung memadai selain suguhan sinematografi dari Huang Wei yang sebetulnya cukup memikat itu.
Winston Chao yang memerankan Sun memang memperlihatkan karisma kuat seorang pemimpin tetapi tidak ditunjang dialog-dialog yang terlalu tekstual terlebih interaksinya dengan pihak asing. Aksi Jackie Chan sendiri hadir dalam narasi yang terlampau padat dengan editing yang terlalu terburu-buru sehingga perjuangannya terkesan kurang heroik walaupun sempat kehilangan sebagian jarinya itu. Satu-satunya yang lumayan menarik adalah interaksi Huang dan istrinya, Xu Zonghan yang menegaskan interaksi emosional atas nama cinta terlepas dari kecamuk politik yang menghinggapi hubungan mereka.
1911 dapat dikategorikan sebagai film propaganda yang menandai tonggak sejarah penting RRC dengan kedetailan fakta di dalamnya. Namun sebagai film, jembatan komunikasi dengan penontonnya tidak terbangun dengan kokoh kalau tidak mau dikatakan membingungkan sekaligus membosankan. Hasil box office yang tidak memadai di sebagian besar negara Asia yang menayangkan film ini menjadi indikasi bahwa Jackie Chan tidak tampil sebagaimana "biasa"nya meskipun upayanya dalam menghadirkan tontonan patriotik yang mengedepankan karakter Sun Yat Sen cukup konsisten dilakukannya.
Durasi:
99 menit
U.S. Box Office:
$127,437 till Oct 2011
Overall:
7 out of 10
Movie-meter:
Notes:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
Label:
1911,
drama,
jackie chan,
joan chen,
li bingbing,
mandarin,
winston chao,
zhang li
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar