XL #PerempuanHebat for Kartini Day

THE RING(S) : A short movie specially made for Valentine's Day

Rabu, 16 Maret 2011

MACHETE : Balas Dendam Brutal Konspirasi Gelap

Quotes:
Padre Benito del Toro: It's not safe for you to be here.
Machete: I'm not looking for "safe".
Padre Benito del Toro: No, I mean it's not safe for me for you to be here!

Storyline:
Demi melindungi saksi dari gangster Torrez, Machete malah menyaksikan keluarganya dibantai dan rumahnya dibakar. 3 tahun kemudian, ia telah kembali dari kondisi fisik yang buruk dan disewa menjadi pengawal Senator John McLaughlin yang ambisius beserta kaki tangannya Booth yang culas. Belakangan Machete mengetahui bahwa ada hubungan khusus antara McLaughlin dengan Torrez yang merugikan orang Meksiko dan menguntungkan bandar pengedar obat bius dalam melewati perbatasan. Ia kemudian bertekad menumpas semua yang menghalanginya walau harus dibantu oleh Sartana yang menaruh perhatian padanya.

Nice-to-know:
Ide film ini muncul setelah trailer palsu yang dipertunjukan sebelum karya ganda Robert Rodriguez yaitu Grindhouse/Planet Terror (2007).

Cast:
Kerjasama kesekian dengan Robert Rodriguez yang diawali dalam Desperado (1995), Danny Trejo kini bermain sebagai Machete yang juga berarti pisau.
Robert De Niro sebagai Senator McLaughlin
Jessica Alba sebagai Sartana
Steven Seagal sebagai Torrez
Michelle Rodriguez sebagai Luz
Jeff Fahey sebagai Booth

Director:
Debut Robert Rodriguez sebagai sutradara diawali dalam El Mariachi (1992). Kali ini ia berkolaborasi dengan Ethan Maniquis yang sebelumnya lebih banyak bertindak sebagai editor.

Comment:
Sepertinya belakangan ini bioskop tanah air dijejali film-film kelas B setiap minggunya demi mengisi kekosongan slot paska “boikot”. Tidak masalah jika berkualitas tapi rasanya tidak demikian. Balik lagi ke masalah selera, bukan? Film ini contohnya menuai banyak review yang positif dari publik internasional dimanapun ditayangkan. Namun sayangnya tidak bagi saya dan saya memiliki alasan untuk itu.
Ciri khas film karya Rodriguez adalah kejujurannya. Jujur dalam segalanya termasuk plot cerita yang straight-forward dan adegan sadis yang sangat gamblang. Tidak heran jika anda akan selalu menemui hal-hal demikian dalam beberapa filmnya dan mulai menyukai gayanya itu. Namun saya melihat esensi yang hilang dalam penggarapannya kali ini.
Awal cerita dibuka dengan menjanjikan dimana Sang Machete dikhianati habis-habisan hingga hanya satu hal yang kemudian ada di kepalanya yaitu balas dendam. Dan itu tercermin dari aksinya di menit-menit awal yang sangat brutal. Kemudian film melebar dengan berbagai subplot yang sebetulnya menarik tapi saya tidak merasa penekanannya pas dalam merekonstruksi cerita yang diinginkan terutama banyaknya karakter antagonis dan pendamping protagonis yang muncul.
Pendamping protagonis (atau lebih tepat disebut eye-candy) kebetulan disini adalah 2 wanita yaitu Jessica dan Michelle. Jujur saja Jessica bukan pilihan terbaik dimana karakter Sartana terasa cukup dominan dan mengganggu dengan polah tingkah dan aksennya. Kemunculan Rodriguez juga seperti saklar on-off dimana sempat dikabarkan tewas tapi muncul kembali memasuki akhir. Sedangkan di jajaran antagonis kita punya 3 nama yakni DeNiro, Fahey dan Seagal. Silih berganti memperlihatkan taringnya di sepanjang durasi tetapi pada akhirnya tidak memberikan pertarungan berarti yang dinanti-nanti pada klimaksnya.
Selain karakterisasi yang terasa lemah, keterlibatan unsur politik dalam cerita sedikit dipaksakan. Seakan duet penulis Robert dan Alvaro Rodriguez yang juga bersepupu itu berusaha menjalin cerita dengan lebih smart dan kompleks. Namun saya katakan dalam film sejenis hal tersebut tidak diperlukan karena penonton tidak akan peduli lagi. Tidak ada yang bisa mereka lakukan selain menunggu ending yang juga ternyata antiklimaks.
Satu-satunya yang menghibur dalam Machete adalah akting Danny Trejo yang luar biasa di usia 64 tahun! Aksinya yang kejam plus berbagai sex scenes yang dilakukan di sepanjang misinya menjadikannya seorang lelaki sejati karena masih melindungi wanita dan kaum-kaum tertindas yang senasib dengannya. Di luar itu, film ini membosankan dengan tempo lambat plus kekurangan-kekurangan yang tersebut di atas.

Durasi:
95 menit

U.S. Box Office:
$26,589,953 till Nov 2010

Overall:
7.5 out of 10

Movie-meter:

Tidak ada komentar: