Quotes:
Mary: On a scale of one to ten, how happy would you say you are, Janet?
Janet: One.
Mary: One. I think there's room for improvement there, don't you?
Storyline:
Geologis Tom dan konselor Gerri sudah menikah lebih dari 30 tahun dengan seorang putra bernama Joe. Mereka hidup bahagia selama bertahun-tahun melewati berbagai musim dan acara termasuk menyambut saudara-saudara dan kerabat-kerabat mereka diantaranya Mary yang bimbang, Ken yang kaku dan Ronnie yang pemurung setelah kematian istrinya Linda. Akankah ketidak bahagiaan orang-orang di sekitar mereka akan mempengaruhi Tom dan Gerri untuk melakukan sesuatu yang lebih bermakna lagi?
Nice-to-know:
Diproduksi oleh Thin Man Films dan Film4 serta dibantu Focus Feature dan UK Film Council.
Cast:
Pernah menggapai Oscar kategori Aktor Pendukung Terbaik dalam Iris (2001), Jim Broadbent berperan sebagai Tom
15 tahun bermain dalam serial televisi The Bill (1989-2004), Ruth Sheen bermain sebagai Gerri
Lesley Manville sebagai Mary
Oliver Maltman sebagai Joe
David Bradley sebagai Ronnie
Director:
Mike Leigh pertama kali dinominasikan Oscar tahun 2007 untuk 2 kategori masing-masing Best Writing Screenplay dan Best Director lewat Secrets & Lies (2006).
Comment:
Pernahkah membayangkan kehidupan anda sendiri di usia senja? Bersama pasangan, anak, kerabat ataupun relasi melewati hari-hari yang dipenuhi kenangan masa lampau dengan tawaan dan tangisan yang silih berganti menghampiri. Ritual sarapan, makan siang, makan malam bersama seakan menjadi rutinitas yang tidak terhindari sebagai mediator komunikasi yang acapkali luput dari perhatian anda.
Sutradara Leigh dengan cerdas membaginya ke dalam 4 musim yakni Autumn, Winter, Spring, Summer mengikuti pergerakan aktifitas suami-istri Tom-Gerri yang menjadi sentralisasi cerita. Tak jarang hobi mereka berkebun seakan mengisyaratkan peristiwa yang dialami mulai dari bersemi hingga berguguran. Spring yang menyedihkan, Summer yang hangat, Autumn yang romantik hingga Winter yang dingin penuh kehilangan. Ide yang orisinil dengan pendekatan yang teramat personal.
Kredit khusus patut diberikan pada performa Manville sebagai Mary yang selalu diliputi ketakutan dalam hidupnya. Bagaimana ekspresi kalut dan kalimat-kalimat galau selalu terlontar dari mulutnya. Sheen dan Broadbent juga solid sebagai pasangan tua yang hangat, yang selalu menyambut siapapun yang datang pada mereka sekalipun orang itu membawa masalah. Chemistry keduanya juga luar biasa karena dapat terlihat jenuh satu sama lain hingga bahagia bersama sekaligus. Selebihnya Maltman, Wight, Bradley juga memberikan dukungan yang tidak kalah pentingnya.
Tak bisa dipungkiri, dalam bersosialisasi tak jarang kita akan menemukan banyak hal, baik maupun buruk yang bisa jadi mempengaruhi kita sebagai individu. Terkadang kita bisa tertawa pada kesedihan karena merasa beruntung ataupun sedih pada kebahagiaan itu sendiri karena tidak dapat memilikinya. Pengalaman-pengalaman tersebut akjan memberikan pilihan-pilihan bagi anda untuk menjalani hidup macam apa yang anda inginkan.
Another Year merupakan drama sarat makna yang tidak peduli mengeksplorasi semua elemennya dengan teramat lambat dan sangat detail. Memang harus diakui membosankan tetapi rasanya sebanding dengan akting yang diperlihatkan aktor-aktrisnya. Film ditutup dengan konklusi tragis dimana kesepian dan kehilangan merupakan ketakutan umum yang dialami manusia.
Durasi:
125 menit
U.S. Box Office:
$3,076,358 till mid March 2011
Overall:
7.5 out of 10
Movie-meter:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar