XL #PerempuanHebat for Kartini Day

THE RING(S) : A short movie specially made for Valentine's Day

Minggu, 21 Maret 2010

THE HAUNTING IN CONNECTICUT : Rumah Berhantu Rasuki Pemuda Sekarat

Quotes:
Matt Campbell: Mom, if I die...
Sara Campbell: No! You won't. [she turns and hurries out of the room]
Matt Campbell: [under his breath] ... it's not your fault.


Storyline:
Menderita kanker sekaligus Alzheimer, Matt Campbell harus dirawat dengan percobaan di RS St. Michael di Connecticut. Menurut Dr. Brooks, perawatan harus dihentikan jika Matt mulai melihat hal-hal aneh. Orangtua Matt berusaha mencari jalan terbaik dengan menyewa sebuah rumah megah di Connecticut untuk menghemat biaya dan waktu berkendara. Sayangnya keputusan itu bukanlah yang terbaik karena rumah tersebut berhantu dan diketahui merupakan rumah penyimpanan mayat di masa silam! Pada saat perawatan, Matt bertemu dengan Pendeta Popescu yang juga menderita kanker. Perlahan-lahan, semua penghuni rumah mulai diganggu. Ibu Matt, Sara yang religius berusaha mencari jawaban yang masuk akal atas semua yang terjadi disana. Akankah semua teka-teki akan terjawab?

Nice-to-know:
Didasarkan pada kisah nyata yang ditayangkan dokumenter Discovery Channel berjudul "A Haunting in Connecticut" yang mengambil kejadian tahun 1986-1988.

Cast:
Aktris kawakan, Virginia Madsen pernah dinominasikan Oscar Aktris Pendukung Terbaik lewat Sideways (2004). Kali ini berperan sebagai Sara Campbell yang protektif terhadap putranya yang sakit keras.
Penderita kanker dan Alzheimer di usia remaja, Matt Campbell dimainkan oleh Kyle Gallner yang sudah banyak terlibat di serial televisi.
Dua aktor senior, Martin Donovan dan Elias Koteas memegang peranan Peter Campbell dan Pendeta Popescu.

Director:
Peter Cornwell pertama kali menggarap Ward 13 (2003) dengan berbagai jabatan mulai dari sutradara, produser, penulis cerita sekaligus departemen animasi!

Comment:
Melihat premis dan trailernya, saya sudah berharap banyak dengan film ini. Sebab jaman sekarang sulit menemukan horor klasik yang mampu bercerita dengan baik. Dugaan saya tidaklah salah. Setting tahun 1980an berhasil dibangun dengan baik oleh sang sutradara yang boleh dibilang masih miskin pengalaman di kancah layar lebar. Setiap sudut rumah mayat tersebut dibangun dengan detail dan disyut dengan maksimal apalagi ditambah pencahayaan temaram di suasana malam hari. Penampakan dan kejutan yang disuguhkan bekerja dengan baik membuat bulu kuduk penonton merinding. Tone cerita yang gelap dengan nuansa warna coklat juga dipertahankan sampai akhir dengan selipan klimaks disana-sini. Mungkin sedikit mengingatkan anda pada The Exorcist, The Omen ataupun Poltergeist yang legendaris itu. Semua elemen tersebut akan sia-sia jika tidak didukung akting yang baik. Gallner berakting dengan sangat baik sebagai remaja pesakitan yang disinyalir kesulitan membedakan halusinasi dengan dunia nyata. Madsen, Koteas dan semua pendukung film ini juga terampil menempati posisi masing-masing. Sebagai film fiksi, mungkin film ini akan saya beri ponten 7.5 tetapi sebagai film yang diangkat dari kisah nyata rasanya ponten 8 cukup pantas diberikan. Segala pertanyaan yang hadir sejak film dibuka pun dijawab tuntas di endingnya. Kisah horor The Haunting In Connecticut sangat mendekati kenyataan sehari-hari sehingga setelah menontonnya mungkin membuat anda bertanya-tanya akan sejarah tempat tinggal anda sendiri!

Durasi:
95 menit

U.S. Box Office:
$55,325,526 till May 2009

Overall:
8 out of 10

Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!

Tidak ada komentar: