Nice-to-know:
Film yang diproduksi oleh Devgan Films, Fox STAR Studios, Shree Ashtavinayak ini rilis di India pada tanggal 6 Juli 2012 yang lalu.
Cast:
Ajay Devgn sebagai Prithvi Raj Singh
Abhishek Bachchan sebagai Abbas Ali
Asin Thottumkal sebagai Sania Ali
Prachi Desai sebagai Radhika
Asrani sebagai Shastri
Archana Puran Singh sebagai Zohra
Film yang diproduksi oleh Devgan Films, Fox STAR Studios, Shree Ashtavinayak ini rilis di India pada tanggal 6 Juli 2012 yang lalu.
Cast:
Ajay Devgn sebagai Prithvi Raj Singh
Abhishek Bachchan sebagai Abbas Ali
Asin Thottumkal sebagai Sania Ali
Prachi Desai sebagai Radhika
Asrani sebagai Shastri
Archana Puran Singh sebagai Zohra
Director:
Merupakan karya kedelapan Rohit Shetty setelah Singham (2011).
Merupakan karya kedelapan Rohit Shetty setelah Singham (2011).
W For Words:
Penampilan cameo aktor legendaris Bollywood, Amitabh Bachchan membuka film ini dengan lagu dan tari yang ceria sekaligus memberikan gambaran bagi penonton akan isi filmnya sendiri. Bukan kebetulan juga jika salah satu nama pada jajaran cast diisi oleh Bachchan Jr alias Abhishek Bachchan. Penulis skrip Yunus Sajawal mengerahkan seluruh kemampuannya dalam meramu elemen humor dan slapsticknya. Maka dari itu sangat disarankan anda meninggalkan akal sehat sebelum memutuskan untuk menonton yang satu ini.
Abbas Ali dan saudarinya Sania Ali bermigrasi dari Delhi ke Ranakpur karena pelanggaran yang dilakukannya. Di sana Abbas bekerja pada bos galak sekaligus penguasa daerah, Prithviraj Raj Singh yang tidak mentolerir satu kebohonganpun. Demi memperkuat alibi, Abbas harus berpura-pura memiliki saudara kembar yang gay sekaligus menciptakan sosok ibu palsu Radhika. Masalah semakin runyam saat Prithvi jatuh cinta pada Sania tepat di saat kebohongan demi kebohongan yang dibuat Abbas semakin terkuak.
Semua trik yang digunakan untuk mengocok perut dalam film ini mungkin bekerja dengan baik pada orang lain tapi tidak untuk saya. Jujur saya merasa aneh sendiri mengetahui fakta bahwa mungkin saya satu-satunya orang di gedung bioskop yang tidak tertawa samasekali. Bahasa Inggris campur sari slengean dari Devgan terasa overdosis di sepanjang durasinya, diperparah dengan tambahan sound effect yang mengganggu. Berbagai jenis penyamaran dari tokoh-tokohnya juga over-the-top, selalu berujung pada adegan dimana Prithvi dan asistennya menjadi saling menyalahkan. Painful!
Plot ceritanya nyaris tidak ada, berjalan linier dengan banyak pengulangan disana-sini. Tak banyak kejutan atau improvisasi berarti yang dilakukan oleh sutradara Rohit Shetty. Bol Bachchan seakan komik bergerak dan bersuara yang menjual castnya untuk menarik penonton datang berbondong-bondong. Lupakan cinta antar saudara kandung atau ketertarikan antar dua sejoli, film ini hanya didesain untuk tertawa selama dua jam setengah dan secara instan melupakan segalanya ketika film berakhir. Well, for me it’s a long torturous!
Penampilan cameo aktor legendaris Bollywood, Amitabh Bachchan membuka film ini dengan lagu dan tari yang ceria sekaligus memberikan gambaran bagi penonton akan isi filmnya sendiri. Bukan kebetulan juga jika salah satu nama pada jajaran cast diisi oleh Bachchan Jr alias Abhishek Bachchan. Penulis skrip Yunus Sajawal mengerahkan seluruh kemampuannya dalam meramu elemen humor dan slapsticknya. Maka dari itu sangat disarankan anda meninggalkan akal sehat sebelum memutuskan untuk menonton yang satu ini.
Abbas Ali dan saudarinya Sania Ali bermigrasi dari Delhi ke Ranakpur karena pelanggaran yang dilakukannya. Di sana Abbas bekerja pada bos galak sekaligus penguasa daerah, Prithviraj Raj Singh yang tidak mentolerir satu kebohonganpun. Demi memperkuat alibi, Abbas harus berpura-pura memiliki saudara kembar yang gay sekaligus menciptakan sosok ibu palsu Radhika. Masalah semakin runyam saat Prithvi jatuh cinta pada Sania tepat di saat kebohongan demi kebohongan yang dibuat Abbas semakin terkuak.
Semua trik yang digunakan untuk mengocok perut dalam film ini mungkin bekerja dengan baik pada orang lain tapi tidak untuk saya. Jujur saya merasa aneh sendiri mengetahui fakta bahwa mungkin saya satu-satunya orang di gedung bioskop yang tidak tertawa samasekali. Bahasa Inggris campur sari slengean dari Devgan terasa overdosis di sepanjang durasinya, diperparah dengan tambahan sound effect yang mengganggu. Berbagai jenis penyamaran dari tokoh-tokohnya juga over-the-top, selalu berujung pada adegan dimana Prithvi dan asistennya menjadi saling menyalahkan. Painful!
Plot ceritanya nyaris tidak ada, berjalan linier dengan banyak pengulangan disana-sini. Tak banyak kejutan atau improvisasi berarti yang dilakukan oleh sutradara Rohit Shetty. Bol Bachchan seakan komik bergerak dan bersuara yang menjual castnya untuk menarik penonton datang berbondong-bondong. Lupakan cinta antar saudara kandung atau ketertarikan antar dua sejoli, film ini hanya didesain untuk tertawa selama dua jam setengah dan secara instan melupakan segalanya ketika film berakhir. Well, for me it’s a long torturous!
Durasi:
155 menit
155 menit
Asian Box Office:
Rs 72.8 crore in opening week in India
Rs 72.8 crore in opening week in India
Overall:
6.5 out of 10
6.5 out of 10
Notes:
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
Tidak ada komentar:
Posting Komentar