XL #PerempuanHebat for Kartini Day

THE RING(S) : A short movie specially made for Valentine's Day

Tampilkan postingan dengan label patarasaya kreusuwansiri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label patarasaya kreusuwansiri. Tampilkan semua postingan

Rabu, 09 Januari 2013

COUNTDOWN : Not Your Average Thai Thriller With Message

Tagline:
Are you ready to be horrified?

Nice-to-know:
Film yang diproduksi oleh GTH ini rilis di Thailand pada tanggal 20 Desember 2012 yang lalu.

Cast: 
Jarinporn Junkiet sebagai Bee
Patchara Chirathivat sebagai Jack
Pataraya Kreusuwansiri sebagai Pam
David Asavanond sebagai Jesus


Director: 
Merupakan debut penyutradaraan Nattawut Poonpiriya.

W For Words:
Apa yang biasanya anda lakukan di malam pergantian tahun? Rasanya kebanyakan akan menjawab berkumpul dengan teman-teman entah itu beramai-ramai di tengah kerumunan atau private di properti pribadi. Nah, film terbaru keluaran production house GTH yang selalu dapat mempertanggungjawabkan kualitas film-filmnya ini mengambil premis tersebut yang diramu dalam bumbu thriller. Trailernya sendiri sudah berhasil mencuri perhatian semenjak beberapa bulan lalu. Publik Indonesia dapat menikmatinya di bulan Januari 2013 mendatang lewat jaringan bioskop terbatas Blitzmegaplex.

Jack adalah putra konglomerat yang sebetulnya cukup beruntung bisa mendapat kesempatan bersekolah di New York. Sayangnya ia tak kunjung diterima universitas manapun karena sibuk berpesta. Sama halnya dengan Pam yang kerap menghabiskan uang ibunya untuk berbelanja pakaian demi mendapatkan teman kencan. Menjelang pergantian tahun 2013, Pam, Jack dan kekasihnya Bee mengundang bandar narkoba bernama Jesus ke apartemen mereka untuk madat bersama. Inilah awal mimpi buruk dimana nyawa masing-masing menjadi taruhannya.

Nattawut Poonpiriya yang menulis skrip dan menyutradarainya sendiri berupaya memanfaatkan elemen klastrofobik apartemen untuk membangun teror. Bagaimana ruang utama disiapkan menjadi “panggung bermain” sambil sesekali merambah kamar mandi dan kamar tidur. Tidak lupa pemandangan luar jendela Big Apple memberi penegasan bahwa settingnya berlangsung di New York. Tokohnya pun cuma 4-5 orang sehingga proses pengembangan karakterisasi sangat mungkin dilakukan terlepas dari durasinya yang tidak terlalu panjang.

Patut diakui, David Asavanond paling memukau disini lewat peran Jesus (baca: Hay-Seuss yang bisa dipelesetkan menjadi genius). Gaya hipster dengan jenggot, rambut panjang dan jaket kulit berbulunya akan melekat dalam pikiran anda sebagai antagonis “disturbing”. Trio Patchara, Jarinporn, Pataraya seharusnya menjadi karakter favorit sejak menit pertama kemunculannya. Namun seiring film bergulir, persepsi anda bisa jadi akan berubah. Permainan cat and mouse antara mereka merupakan highlight yang cukup menarik disini.
Jika anda menginginkan suguhan gory thriller layaknya Dream Home (2011) atau judul-judul Asia lainnya mungkin akan kecewa. Unsur kekerasan dan darah masih tergolong “aman”. Bisa jadi karena produksi terbaru GTH ini mengejar rating Remaja demi segmentasi pasar yang lebih luas. Setidaknya Countdown menyuguhkan alternatif tontonan dari sudut pandang yang berbeda. Tanpa bermaksud spoiler, ajaran Buddhist sangat kental dimana hukum karma dan sebab akibat berlaku sepanjang hidup seseorang. Sebuah gagasan yang belum tentu bisa diterima oleh semua orang apalagi jika dikawinkan ke dalam genre semacam ini.

Durasi:
90 menit

Overall: 
7.5 out of 10

Movie-meter:

Sabtu, 01 Januari 2011

COOL GEL ATTACKS : Serangan Gel Biru Dua Keluarga Kompetitor

Storyline:
Sebuah benda asing jatuh dari langit menembus atmosfer bumi dan mendarat di daratan Thailand. Publik mensinyalir benda biru tersebut sebagai gel penurun panas. Namun jika hidup tentu lain lagi ceritanya. Adalah pemilik pabrik bakpao, Teerachai yang telah bertahun-tahun bertengkar dengan tetangganya pemilik pabrik es, Maew. Belum lagi keponakan Maew, Sommhai yang diam-diam menaruh hati pada putri Teerachai, Moo Dong. Demi mencegah “gel” tersebut mengambil alih tubuh mereka seperti yang terjadi pada Pak San yang berniat membeli tanah disitu, Teerachai dan Maew sepakat bekerjasama. Berhasilkah mereka membasmi “gel” yang terus membesar itu?

Nice-to-know:
Berjudul asli Kradeub dari rumah produksi GMM Tai Hub.

Cast:
Jaturong "Mokjok" Phonboo sebagai Teerachai
Nuttapong Chatpong sebagai Sommhai
Patarasaya “Peak” Kreusuwansiri sebagai Moo Dong
Jim Chuancheun sebagai Maew

Director:
Jaturong "Mokjok" Phonboo yang juga seorang comedian ini sebelumnya bermain dalam The Little Comedian pada awal tahun 2010 yang lalu.

Comment:
Sedikit banyak mengingatkan pada film horror kelas B yang cukup fun di tahun 2006 lalu yakni Slither. Hanya saja produksi GTH ini disajikan sebagai komedi situasi yang dilengkapi dengan spesial efek kartun untuk penampakan makhluk asing tersebut sehingga jauh dari kesan menyeramkan.
Multiplot kembali dihadirkan dengan nuansa santai untuk membuat jalan cerita lebih bervariasi. Ada persaingan antar dua keluarga yang saling bertetangga yaitu empunya pabrik bakpao dan pabrik es. Ada juga romantika pria wanita ala Romeo & Juliet beserta sepasang lesbi. Di penghujung film ditambah pula dengan kehadiran sekelompok gangster dimana terdapat satu waria di dalamnya. Komplit bukan? Itulah sebabnya film ini harus mendapat rating Dewasa. Apalagi beberapa scene yang melibatkan bra ataupun kondom sekalipun. Hilarious!
Sutradara Jaturong mencampur adukkan humor kasar, adegan slapstick dengan dukungan suara khas film kartun yang ear-catchy di sepanjang film yang juga dihiasi jeritan disana-sini. Sekarang tergantung anda apakah bisa menikmatinya atau tidak. Meski terkadang over-the-top dan sangat stereotip, Cool Gel Attacks menurut saya cukup fun dan mampu menghadirkan tawa lepas di beberapa scenenya. Kelemahannya adalah joke di film ini tidak mengandung makna apa-apa, hanya bertujuan menghibur saja. Tidak lebih! Saya cukup ragu penonton di luar Asia dapat mengerti.
Dari jajaran cast, anda akan menemukan satu wajah familiar yaitu Nuttapong yang sudah membintangi salah satu bagian terlucu dalam dwilogi Phobia yang tersohor itu. Perilaku kocaknya menjadi andalan di film ini. Jaturong dan Jim juga cukup kuat sebagai kepala keluarga yang saling berseteru. Kesemua aktor aktris dalam film ini terbilang kompak dalam berslapstick ria. Tak jarang polah tingkah mereka mengingatkan pada film-film khas Stephen Chow.
Saran saya, nikmatilah Kradeub ini dengan kepala dingin sebelum muka anda memerah panas karena tertawa terus menerus sepanjang durasinya yang sayangnya cukup singkat itu.

Durasi:
80 menit

Overall:
7 out of 10

Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent