XL #PerempuanHebat for Kartini Day

THE RING(S) : A short movie specially made for Valentine's Day

Tampilkan postingan dengan label eddie kaye thomas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label eddie kaye thomas. Tampilkan semua postingan

Minggu, 06 Januari 2013

CODE NAME : GERONIMO Structurally Weak Strong Propaganda


Tagline: 
The Hunt For The Most Wanted Man In History.

Nice-to-know: 

Adegan yang mengambil lokasi Peshawar, Pakistan sesungguhnya disyut di Maharashtra, India terlihat dari plat kendaraan “MH” yang berlalu lalang di jalan selain beberapa aktor yang bermain sebagai anggota CIA adalah aktor-aktor televisi India ternama.

Cast:
Cam Gigandet sebagai Stunner
Anson Mount sebagai Cherry
Freddy Rodríguez sebagai Trench
Alvin ‘Xzibit’ Joiner sebagai Mule
Kathleen Robertson sebagai Vivian
Robert Knepper sebagai Lieutenant Commander
Eddie Kaye Thomas sebagai Christian


Director: 
John Stockwell yang juga dikenal sebagai aktor ini terakhir membesut Dark Tide (2012).

W For Words: 
Rasanya terlalu jauh jika anda membandingkan film ini dengan Zero Dark Thirty (2012) nya Kathyn Bigelow yang banyak mendulang nominasi di ajang penghargaan film manapun di dunia meski bertemakan sama yaitu perburuan Osama bin Laden. Entah apa yang ada dalam benak importir 21 Cineplex hingga tega mencekoki penonton bioskop Indonesia dengan suguhan ala film televisi di Amerika Serikat sana dibandingkan judul berkelas yang saya sebutkan di atas. Saya sendiri lebih suka membandingkan yang satu ini dengan Act of Valor (2012) yang juga mengambil sudut pandang Navy SEALs.

Sekelompok anggota Navy SEALs tangguh dengan nickname Stunner, Mule, Trench dan Cherry mendengar rumor keberadaan Osama bin Laden. Mereka pun segera ditugaskan untuk memburu musuh nomor satu Amerika Serikat itu berdasarkan informasi yang dikumpulkan para analis CIA di bawah pimpinan Mr. Guidry. Ancaman serangan terhadap negara Pakistan menjadi pertaruhan penting di samping persiapan matang yang dirancang sedemikian rupa walaupun harus mengorbankan nyawa sekalipun.

Sutradara Stockwell secara telaten memperkenalkan “tim inti” Navy SEALs melalui serentetan aktifitas sehari-hari yang dilengkapi dengan isu-isu personal masing-masing personilnya. Tak jarang ia melakukannya dengan shaky cam terlebih saat sesi training berjalan. Paruh kedua yang mengambil panggung Abbottabad, Pakistan terus terang berjalan lebih menarik karena dikombinasikan dengan “kelompok pemantau” CIA dalam bekerjasama sehingga aksi penyerbuan menjadi membumi dan belieavable di mata penonton.

Skrip milik Kendall Lampkin ini bahkan dilengkapi dengan footage orasi Presiden Obama yang menjelaskan suksesnya misi yang berlangsung di bulan Mei 2011 itu sekaligus mengatrol kesempatannya lagi untuk kembali berjaya setahun kemudian. Namun bukan tugas mudah untuk meyakinkan penonton bahwa Osama bin Laden benar-benar tewas apalagi sejak menit awal sosok antagonisnya tidak benar-benar ‘muncul’, belum lagi hingga menit terakhir jasadnyapun tak sampai ‘terlihat’ mata. Can you take this as a fact? 

Code Name : Geronimo memang lebih terasa seperti propaganda. Bagi saya film ini agak membosankan dan tidak inspiratif dalam menggambarkan “perjuangan” yang sesungguhnya. Motif para reviewer luar negeri yang memberikan minimal tiga bintang itu justru patut dipertanyakan. Lupakan nama-nama beken seperti Gigandet, Mount, Rodriguez, Kaye Thomas dll yang menyuguhkan akting lumayan meyakinkan disini. Film bertitel asli Seal Team Six: The Raid on Osama Bin Laden ini berupaya menjual kekuatan positif di atas kelemahan struktural yang ada. Not really a necessary movie for Asian moviegoers!

Durasi: 
101 menit

Overall: 
6.5 out of 10

Movie-meter:

Sabtu, 24 Januari 2009

BLIND DATING : Jika Pria Tuna Netra Menjalani Kencan Buta

Quotes:
Leeza Raja-Why doesn't he use his cane?
Dr. Evans-Because he doesn't think of himself as blind.

Storyline:
Meskipun pintar, tampan, populer tetapi Danny memiliki kekurangan paling mendasar yaitu buta. Namun demikian ia tetap tegar dan mandiri, sering berjalan tanpa tongkat dan mengenali benda/orang dari suara dan baunya. Kakaknya Larry yang menjadi supir limo berulangkali berusaha menjodohkan Danny dengan wanita karena dianggap tidak normal masih perjaka di usia 22 tahun! Beberapa kencan buta yang dilaluinya tidak membuat Danny bahagia sampai ia bertemu Leeza, resepsionis rumah sakit tempatnya diterapi. Keduanya lambat laun dekat satu sama lain meskipun pernikahan Leeza sedang diatur keluarganya dengan seorang pria India. Sementara itu satu kesempatan operasi diambil Danny walaupun hasilnya tidak dapat dipastikan.

Nice-to-know:
Aslinya dirilis tahun 2006 dan bahkan di Malaysia sudah beredar tahun 2007. Entah mengapa di Indonesia baru diedarkan tahun 2009!

Cast:
Karir aktingnya dimulai lewat Why Germany? (2004), Chris Pine mendapat peran Danny, pemuda buta yang charming, pintar dan selalu berpandangan ke depan.
Karakter Leeza Raja yang cantik sederhana merupakan debut layar lebar pertama bagi Anjali Jay.
Salah satu pentolan franchise movie American Pie, Eddie Kaye Thomas kebagian tokoh Larry, kakak Danny yang mesum.

Director:
Pria kelahiran Georgia bernama James Keach selama ini berpengalaman di dunia pertelevisian termasuk 24 episode serial Dr. Quinn, Medicine Woman periode 1993-1998.

Comment:
Jika melihat teaser poster dan trailernya, kita akan menyangka film ini hanyalah komedi remaja yang ringan seperti popcorn. Nyatanya kita hanya dibuat tertawa terpingkal-pingkal pada tiga puluh menit pertama saat Larry berusaha "keras" mengatur kencan buta bagi adiknya. Setelah itu film mengalir dengan esensi drama mengenai pencarian Danny akan hubungan serius dengan lawan jenis sekaligus jati dirinya sendiri. Sebagai orang buta yang sepintas terlihat tidak buta, Pine menjiwai peran Danny dengan baik dengan bahasa tubuhnya termasuk sorot mata lugunya. Anjali juga tidak mengecewakan sebagai Leeza, gadis India yang bermata bulat besar tetapi sudah terbuka budayanya. Sedikit kolusi saat Jane Seymour yang notabene istri sang sutradara mendapat peran kocak sebagai Dr. Evans yang hobi telanjang! Bagaimanapun chemistry Pine dan Anjali yang sebetulnya terbentur budaya itu tercipta dengan baik sehingga membuat penonton bersimpati pada keduanya yang sama-sama terbebani dengan kehidupan pribadi masing-masing. Andai saja Keach mampu mengeksplorasi sisi yang satu ini, niscaya hasil akhir akan lebih baik lagi. Endingnya terasa dipermudah saat kedua keluarga menerima begitu saja. Hm, jika tidak mempermasalahkan ini itunya, Blind Dating akan bisa anda nikmati dengan perasaan jenaka dan haru sekaligus.

Durasi:
95 menit

U.S. Box Office:
$87,416 till May 2007 (limited few screens).

Overall:
7 out of 10

Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent