XL #PerempuanHebat for Kartini Day

THE RING(S) : A short movie specially made for Valentine's Day

Tampilkan postingan dengan label roschdy zem. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label roschdy zem. Tampilkan semua postingan

Senin, 19 Maret 2012

POINT BLANK : Blank Action Made That Point


Tagline:
A desperate man is a dangerous thing.

Nice-to-know:
Film yang berjudul asli À bout portant ini sudah rilis di Perancis pada tanggal 1 Desember 2010.

Cast:
Gilles Lellouche sebagai Samuel Pierret
Roschdy Zem sebagai Hugo Sartet
Gérard Lanvin sebagai Commandant Patrick Werner
Elena Anaya sebagai Nadia Pierret
Mireille Perrier sebagai Commandant Fabre

Director:
Merupakan film kedua bagi Fred Cavayé setelah Anything For Her (2008).

W for Words:
Masih ingat karya Fred Cavaye sebelum ini? Film Perancis, Anything For Her (2008) mungkin tidak banyak ditonton orang tetapi remake Hollywood nya yakni The Next Three Days (2010) yang dibintangi Russell Crowe dan Elizabeth Banks? Sebagian dari anda pasti pernah menyaksikannya. Kini Cavaye bersama dengan Guillaume Lemans menggarap skenario sebuah action thriller yang amat mencekam sejak gebrakan menit pertama hingga penghabisannya yang turut membuat anda menahan nafas akan kemungkinan sekuelnya walau mungkin sedikit terganggu dengan proses sulih suara ke bahasa Inggris!

Perawat bernama Samuel Pierret baru saja menyelamatkan pria korban tabrak Hugo Sartet yang tengah diincar beberapa pembunuh bayaran yang ditugaskan menghabisi nyawanya. Samuel dipaksa membawa keluar Hugo atau keselamatan istrinya yang tengah mengandung Nadia terancam. Inspektur Wener dan Fabre yang ditugaskan menangani kasus ini menjadikan Samuel buronan. Terjebak dalam lalu lintas baik dan jahat, Samuel harus berupaya semaksimal mungkin untuk menyelamatkan apa yang menjadi taruhannya sejak awal.
Sutradara Cavaye kelihatan memahami konsep action dinamis dalam sebuah kecepatan yang konstan dalam setiap menitnya. Penonton terasa dituntut untuk ikut berlari marathon bersama tokoh Samuel Pierret di sepanjang filmnya. Beragam twist liar dilemparkan disini demi menjaga tensinya tetap tinggi walaupun terkadang anda dibuat bingung karenanya selain berusaha mengikuti gerak-gerik sang protagonis yang sebetulnya hanyalah manusia biasa dengan rasa kemanusiaan yang tinggi.

Gilles Lellouche tampil meyakinkan sebagai Samuel selayaknya tokoh-tokoh protagonis dalam kisah rekaan Alfred Hitchcock. Sama halnya Roschdy Zem yang juga mengembangkan karakter Hugo dengan efektif. Nyaris tidak ada plot baru sebetulnya dalam film ini selain proses modernisasi yang ditunjang oleh sederetan aksi yang dipaksakan mendobrak pikiran anda yang mencoba untuk menganalisa barang sejenak. Klimaks terjadi di markas polisi dimana kekacauan akan batasan penegak hukum dan criminal terasa setipis kertas.
Penggunaan judul film ini memang terkesan tidak tepat karena tidak menggambarkan keseluruhan isinya. Namun tidak dipungkiri, Point Blank memang dikendalikan penuh oleh Lellouche yang dipaksa terus merangsak maju hingga melampaui limit diri yang dimilikinya. Mungkin anda teringat akan Jack Bauer dalam serial populer “24”? I call this blank action (without CGI) with brutal fight scenes or chases along the way where no one seems care who’s going to murdered as long as they are not Samuel or Nadia! Cavaye definitely made his point for doing this intentionally.

Durasi:
84 menit

U.S. Box Office:.
$661,720 till Oct 2011

Overall:
7.5 out of 10

Movie-meter:


Notes:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent

Rabu, 04 Mei 2011

GO FAST : Penyamaran Balas Dendam Pengedar Narkoba

Storyline:
Petugas polisi criminal, Marek berusaha membalaskan dendam rekan sekaligus sahabat karibnya yang terbunuh di tangan geng pengedar narkoba. Cara yang ditempuh adalah dengan menyamar sebagai salah seorang anggota geng bernama Slimane. Perjalanan narkoba tersebut bermula dari Morocco sampai berlabuh di Perancis dengan metode “Go Fast" dengan speedboat dan angkutan darat super cepat. Kini Kepolisian Perancis harus bekerjasama untuk menjebak geng tersebut yang sudah merugikan banyak pihak termasuk korban nyawa.

Nice-to-know:
Berjudul asli Au Coeur du trafic, film ini diproduksi oleh Avalanche Productions dan Europa Corp.

Cast:
Pernah memenangkan gelar Aktor Terbaik dalam Festival Film Cannes 2006 lewat Indigènes (2006), Roschdy Zem bermain sebagai Marek / Slimane

Olivier Gourmet sebagai Jean-Do Paoli
Jocelyn Lagarrigue
sebagai Sylvain

Julie Durand
sebagai Nadia

Mourade Zeguendi
sebagai Luigi

Director:
Merupakan film kedua bagi Olivier Van Hoofstadt setelah Dikkenek (2006).

Comment:
Sesuai judul dan penampakannya, seharusnya film yang satu ini mampu memenuhi ekspektasi setiap orang akan sebuah film action Perancis yang klasik dan memacu adrenalin. Nyatanya kinerja sutradara Van Hoofstadt terlalu datar dan tidak menawarkan sesuatu yang baru samasekali. Belum lagi cara kamera mensyut adegan demi adegan yang menurut saya terlalu monoton dimana sekuensnya banyak menghasilkan scene yang tidak terlalu penting bagi penonton.

Plotnya sederhana mengenai seorang polisi yang sedang dalam penyamaran demi membalaskan dendam rekannya yang tewas di tangan bandar narkoba. Yang menarik mungkin hanyalah metode penyelundupan narkoba yang disampaikan dengan detail dari Morroco ke Spanyol hingga ke Perancis menggunakan sarana transportasi yang super cepat. Tugas polisi untuk menghentikannya menjadi sulit jika tidak dibekali dengan siasat yang baik.

Rasanya tidak bijaksana menyalahkan semua aktor-aktris yang bermain disini dikarenakan karakterisasi mereka dalam skrip juga tergolong satu dimensi. Hal ini menyebabkan penyampaian emosi nyaris tidak ada, bagaimana sebuah kejadian menimpa salah satu tokoh tapi tidak berdampak apapun selanjutnya. Zem jelas bukan aktor yang buruk tapi kiprahnya sebagai Marek / Slimane tidak mampu menggiring penonton untuk telaten mengikuti segala aksinya. Percayalah.

Go Fast juga terkesan mengakhiri kisahnya dengan kelewat idealis. Kesatuan polisi disini bekerja terlalu cermat, akurat dan dilengkapi dengan strategi yang teramat matang. Coba bandingkan dengan kenyataannya! Jika harus ada pemangkasan di setengah durasinya hingga menjadi sebuah episode film televisi, rasanya film ini jauh lebih menyenangkan untuk ditonton dengan segala turun naik tensi dan kekliseannya.


Durasi:
85 menit

U.S. Box Office:
$5,205,343 till Sept 2009

Overall:
6.5 out of 10

Movie-meter: