XL #PerempuanHebat for Kartini Day

THE RING(S) : A short movie specially made for Valentine's Day

Tampilkan postingan dengan label albert brooks. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label albert brooks. Tampilkan semua postingan

Jumat, 05 Oktober 2012

FINDING NEMO 3D : Quality Post-Conversion Enrich Your Vision


Quotes: 
Marlin: I can't read human.
Dory: Then we need to find a fish that can read this. Hey, look! Sharks!

Nice-to-know: 
Didedikasikan untuk mengenang Glenn McQueen (1960-2002), seorang animator Pixar yang namanya kemudian menjadi Lightning McQueen dalam Cars.

Voice:
Albert Brooks sebagai Marlin
Ellen DeGeneres sebagai Dory
Alexander Gould sebagai Nemo
Willem Dafoe sebagai Gill
Brad Garrett sebagai Bloat
Allison Janney sebagai
Peach

Director: 

Merupakan kerjasama pertama bagi Andrew Stanton dan Lee Unkrich.

W For Words: 
Film dengan pembukaan terbesar sepanjang sejarah animasi pada masanya ini telah menetapkan standar tersendiri bagi premis serupa yang kemudian bermunculan, sebut saja Shark Tale (2004), Sammy’s Adventure (2010) dan sederetan judul lainnya. Setelah nyaris satu dekade sukses dalam peredaran dvd, blu-ray, komik, merchandise serta sejumlah bentuk lainnya, Walt Disney dan Pixar sepakat melakukan konversi 3D dan mengedarkannya kembali secara terbatas di bioskop. Apakah anda masih merasa perlu menontonnya jika demikian? Yes, you should!
Sebagai bonus alias tradisi film pendek pembuka, kali ini “Partysaurus Rex” akan membuat anda tertawa sambil bergoyang. Tokoh Rex yang juga anggota dari keluarga besar Toy Story kerap dituding sebagai penghancur pesta. Suatu saat ia menyelinap ke dalam kamar mandi dan menemukan sekelompok mainan yang hanya bisa bersenang-senang selama 15 menit per harinya. Rex melakukan upaya terbaiknya untuk membahagiakan mereka hingga akhirnya mendapat julukan pemeriah pesta sebelum tindakannya tersebut mulai ke luar batas.

Mari kembali lagi kisah pada sepasang ikan badut ayah dan anak yang menemui petualangan masing-masing. Nemo berjumpa dengan Gill, Bloat, Peach, Gurgle, Bubbles, Deb/Flo di akuarium milik seorang dokter gigi. Sedangkan Marlin bersua dengan Dory yang mengidap short term memory lost. Keduanya sama-sama berjuang demi kebebasan sekaligus pertemuan kembali walau harus menghadapi ancaman maut yang tidak ringan. Bagaimana skrip karya Andrew Stanton, Bob Peterson dan David Reynolds bertutur secara seimbang dan efektif untuk segala kalangan usia.

Nostalgia anda akan kembali saat menyaksikan beberapa karakter pendukung yang sukses mencuri perhatian terlepas dari minimnya screentime mulai dari si pelikan Nigel, si penyu Crush, kumpulan kepiting jago kungfu, gerombolan merpati bersuara unik sampai si kecil penyiksa binatang Darla yang kemunculannya selalu ditandai dengan scoring musik dari Psycho (1960). Pesan moral yang disampaikan pun jelas tanpa mesti terkesan menggurui sehingga film ini menuai review positif serta disukai kritikus dan publik tanpa terkecuali.

Konversi 3D yang dilakukan tergolong memuaskan dibanding upaya sejenis pada umumnya. Pixar tampak memperbaiki kualitas gambar disana-sini secara detail, scene per scene sesuai posisinya baik foreground maupun background. Kedalaman gambar tercipta meski tidak sampai mengakibatkan timbulnya obyek-obyek terkait. Toh kekayaan warna yang dimiliki sudah cukup memanjakan mata penonton. Petualangan bawah laut ini seakan mengajak anda mengarungi samudera atau akuarium dengan mata kepala sendiri sambil merasakan kesenangan dan ketegangan sekaligus.

Tidak ada adegan tambahan atau perpanjangan durasi, Finding Nemo 3D tetap setia pada versi originalnya. Sebuah karya cult yang tetap layak diapresiasi dan disaksikan di layar besar baik oleh penonton lama ataupun baru. Harus diakui, tahun-tahun berlalu yang banyak diisi oleh film-film sejenis dengan kualitas lebih buruk memang sedikit mengurangi kenikmatan saya menontonnya dibandingkan kali pertama tahun 2003. Well, fortunately its’ rich visual enhancement and quality post-conversion will satisfy you better. Put on your 3D glasses please!

Durasi: 
100 menit

Worldwide Movie Box Office: 
$867,893,978 till Nov 2011)

Overall: 
8 out of 10

Movie-meter:

Notes:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent

Minggu, 11 Desember 2011

DRIVE : Kehidupan Pengantar Bahaya Pencari Masalah

Quotes:
Shannon: I know a lot of guys who mess around with married women, but you're the only one I know who robs a place to pay back the husband.


Storyline:
Driver adalah seorang pemeran pengganti sopir dalam industri perfilman Hollywood yang tidak pernah gagal dan menguasai teknik mengemudi yang tinggi. Saat berjumpa dengan tetangganya Irene dengan seorang putra Benicio, Driver mulai menemukan warna kehidupan yang berbeda dari biasanya. Sayangnya kebahagiaan tak berlangsung lama ketika suami Irene, Standard dibebaskan dari penjara dan menangguk hutang yang tidak sedikit. Driver bersedia membantu Standard merampok sebuah pegadaian hingga tidak sadar bahwa bahaya mulai menyeretnya ke dalam arus liar yang tidak terkendali.

Nice-to-know:
Nicolas Winding Refn menggantikan Neil Marshall sebagai sutradara. Refn sendiri dipilih langsung oleh Ryan Gosling yang juga terpilih setelah Hugh Jackman batal memerankan Driver.

Cast:
Baru saja bermain dalam All Good Things dan Blue Valentine di tahun 2010, Ryan Gosling ditunjuk sebagai Driver
Carey Mulligan sebagai Irene
Bryan Cranston sebagai Shannon
Aktor yang suaranya dikenal dalam serial televisi kartun abadi The Simpsons (1990-2011), Albert Brooks bermain sebagai Bernie Rose
Oscar Isaac sebagai Standard
Christina Hendricks sebagai Blanche
Ron Perlman sebagai Nino

Director:
Pria berkebangsaan Denmark bernama Nicholas Winding Refn ini mulai angkat nama lewat Pusher (1996) yang dilanjutkan dengan dua sekuelnya.

Comment:
Terkadang sebuah film harus dinikmati dengan sesedikit mungkin informasi yang terdapat di kepala anda sebelum menyaksikannya. Skrip yang ditulis oleh Hossein Aimi berdasarkan novel berjudul sama karangan James Sallis ini sebaiknya diperlakukan demikian demi menjaga kejutan yang terkandung di dalamnya. Yang perlu anda ketahui adalah sosok Driver seorang melalui sepak terjangnya menjalani kehidupan nyatanya yang seakan semu itu.
Paruh pertama yang berjalan lambat memperkenalkan anda terlebih dahulu pada Driver, Shannon, Irene, Benicio. Interaksi Driver yang sepi kehidupan sosialnya dengan Irene tak jarang diakhiri lewat keheningan penuh makna di antara mereka. Sebuah “tikungan tajam” membuka paruh kedua yang menghentak cepat sekaligus membawa karakter-karakter keras macam Bernie Rose, Nino, Standard, Blanche masuk mempertajam konflik yang ingin disampaikan.

Lagi-lagi Gosling menampilkan akting kelas satunya disini. Konon anda akan lupa total dengan peran-peran sebelumnya yang tidak pernah di bawah rata-rata itu. Sosok Driver tanpa nama yang nyaris selalu diam seribu bahasa itu menuntaskan sempurna setiap dialog minim dimana sorot mata tajam dan gestur tubuh sudah cukup berbicara secara efektif. Terjemahan karakternya yang kompleks dimana kelembutan hati dan ketangguhan mental diperlihatkan silih berganti.
Sederetan aktor senior juga menyuguhkan kontribusi yang maksimal. Cranston terasa berjiwa besar sebagai atasan Driver. Brooks menjiwai peran raja kejahatan yang bengis didampingi Perlman yang juga keras kepala. Hubungan di antara ketiganya dapat ditarik sebuah garis linier satu sama lain saling mempengaruhi. Tentu saja kehadiran si cantik lembut Mulligan menambah daya tarik sendiri terlepas dari minimumnya porsi yang diberikan padanya.

Sutradara Refn menyajikan visual yang cantik nan kental dengan warna oranye yang menghangatkan. Kerasnya kehidupan Los Angeles juga tidak ketinggalan dengan berbagai scene kejar-kejaran mobil plus pertarungan yang tak jarang diakhiri kekerasan yang brutal tak terduga. Suguhan scoring music brilian dari Cliff Martinez termasuk tembang-tembang pop sintesis lawas ala The Bangles menghiasi setiap adegan dramanya dengan nuansa kelembutan yang seakan mengawang kembali ke tahun 1990an.
Dukungan eksekusi unik dari plot cerita nan cerdas sekaligus kontribusi akting yang mumpuni membuat Drive layak diperhitungkan dalam ajang festival film manapun termasuk Academy Awards sekalipun. Mungkin bukan tontonan umum bagi anda para penikmat film Hollywood yang menjual otot dan bombardir spesial efek untuk adegan aksi tipikal. Namun yang jelas elemen noir dan art-house yang kental membangkitkan feel yang emosional merupakan sesuatu yang patut diapresiasi tinggi. Above it all, would you protect something or even someone whose importance are only secondary reasons in your life?

Durasi:
95 menit

U.S. Box Office:
$34,598,322 till Dec 2011

Overall:
8 out of 10

Movie-meter:


Notes:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent