Quotes:
Tej: [to Giselle] Did he smack that ass, or did he grab it?
Storyline:
Mantan polisi Brian O'Conner masih bertandem dengan bekas napi Dominic Toretto melewati hukum yang pernah membelenggunya itu. Perampokan mobil dari sebuah kereta kemudian membawa Dom, Brian, Mia ke Rio de Janeiro dimana mereka harus berhadapan dengan mafia setempat Hernan Reyes dan juga agen federal Luke Hobbs yang salah paham akan tindakan mereka. Ketiganya sepakat melakukan misi terakhirnya yaitu mencuri uang 100 juta dollar milik Reyes. Misi pun dirancang dan turut melibatkan gank lama mereka masing-masing Tej, Roman, Han, Gisele untuk berkolaborasi dengan satu tujuan. Melarikan diri dari Rio dengan uang di tangan atau tidak samasekali dengan nyawa sebagai taruhannya!
Nice-to-know:
Merupakan film Fast and Furious pertama yang dirilis dalam format IMAX.
Cast:
Satu-satunya peran yang patut diingat dalam daftar filmografi Vin Diesel adalah sebagai Dominic Toretto, walau sempat mendukung film pemenang Oscar, Saving Private Ryan (1998).
Paul Walker sebagai Brian O'Conner
Jordana Brewster sebagai Mia Toretto
Tyrese Gibson sebagai Roman Pearce
Ludacris sebagai Tej Parker
Elsa Pataky sebagai Elena Neves
Dwayne Johnson sebagai Luke Hobbs
Sung Kang sebagai Han Lue
Joaquim de Almeida sebagai Hernan Reyes
Gal Gadot sebagai Gisele Harabo
Director:
Justin Lin mengawali karir penyutradaraannya lewat Shopping For Fangs (1997).
Comment:
Jika harus jujur, saya sempat merasa nasib franchise ini akan tamat setelah Tokyo Drift (2006) (lebih tepat disebut spin-off) yang tidak buruk secara kualitas tapi terkesan antiklimaks itu. Nyatanya keputusan Vin Diesel, Michael Fottrell dan Neal H. Moritz yang bertindak sebagai produser untuk tetap meneruskan Fast & Furious (2009) disusul yang satu ini selang 2 tahun tergolong tepat. Beban berat yang ditanggung sebuah film sekuel pun terbukti mampu ditanggulangi dengan cemerlang.
Skrip yang ditulis oleh Chris Morgan ini memang tidak jauh berbeda dari yang sudah-sudah. Bagian pertama film mengetengahkan perampokan kereta api yang menantang bahaya tersebut sekaligus menjelaskan bagaimana Dom dkk pada akhirnya bisa terdampar di Brazil. Bagian kedua lebih menekankan perampokan brankas berisi 100 juta dollar sekaligus pertentangan antar 3 kubu yang bersinggungan termasuk kawanan milyuner kotor Hernan Reyes dan agen federal tangguh Luke Hobbs yang terus membayang-bayangi Brian dkk.
Kehadiran Dwayne Johnson menjadi penyegar tersendiri. Tokoh Hobbs mungkin teramat klise tapi penonton akan tetap mencintai polisi tangguh berperangai kasar taat hukum. Sedikit banyak aura kejantanan Vin Diesel malah sedikit tertutupi. Beruntung tokoh Dominic digambarkan masih memiliki rasa humanisme sehingga mampu menarik simpati penonton. Pergumulan keduanya saat mendekati ending memang teramat keras dan merusak, mengingatkan pada segmen WWF di televisi. Sayang minimnya guratan luka lebam di wajah mereka paska scene tersebut mengurangi unsur meyakinkannya.
Di luar keduanya, masing-masing cast memerankan karakter masing-masing dengan gaya. Sebut saja Sung, Pataky, Gadot yang menurut saya lumayan mencuri perhatian. De Almeida yang kebagian tokoh antagonis memang cukup real terlepas dari porsinya yang tidak terlalu memadai. Anda tidak akan terlalu peduli lagi dengan dialog-dialog cheesy di antara mereka selama spontanitas kata-kata tersebut masih mampu mengundang senyum dan relevan dengan plot cerita.
Sutradara Lin jelas paling patut mendapat kredit khusus karena mampu meracik setiap action sequence dengan brilian. Kerusakan-kerusakan yang ditimbulkannya terkadang tidak masuk akal tetapi tujuan memacu adrenalin jelas tercapai. Adegan kebut-kebutan yang menjadi ciri khasnya kembali disuguhkan dalam jatah yang wajar, kesan “jualan” mobil yang muncul dalam prekuelnya kali ini tidak terlihat. Finale act sangat memuaskan dan sontak membuat anda ingin bertepuk tangan.
Fast Five samasekali tidak membuat franchise ini kehabisan gas, melainkan meningkatkan gigi untuk terus dan terus memperpanjang sekuelnya. Lihat saja additional scene yang disembunyikan setelah credit title berakhir menyiratkan demikian. Agen tangguh, polisi korup, mafia culas, mantan polisi, ex-napi, pembalap, wanita cantik, apalagi yang anda inginkan dalam sebuah action summer movie yang sangat memorable bagi saya tahun ini. Fasten your seatbelt and enjoy the ride for hours!
Durasi:
130 menit
U.S. Box Office:
$209,805,005 till Aug 2011
Overall:
8 out of 10
Movie-meter:
2 komentar:
Saya juga mengikuti film ini sejak awal... love the storyline ;D... saya suka karakter Mr Han dan Roman...
dan favorit saya untuk Fast Five ini
O'Conner : well, this job got a little harder...
Mr Han : We can't or we shouldn't...
Roman : You say wha... this shit just went to mission imposible to mission freakin' insanity ...
lol...
Yes exactly, terlepas dari seri ketiga yang berasa banget spin-off nya :)
1,2,4,5 are great for the franchise. Would love to see the 6th and so on in the future!
Posting Komentar