Tagline:
Fear is never just make believe.
Storyline:
Gadis kecil Sally dikirim oleh ibunya kepada ayahnya Alex yang kini tinggal bersama kekasih barunya yang juga seorang arsitek muda, Kim. Rumah megah bergaya klasik tersebut awalnya dimiliki seorang pelukis yang secara misterius menghilang begitu saja. Kini Kim yang turut mendesain dan mendekor ulang berusaha mendekatkan diri pada Sally yang lebih tertarik bermain di ruang bawah tanah rumah.Ia tidak menyadari bahwa dalam kegelapan, ada sesuatu yang mengintai.
Nice-to-know:
Guillermo del Toro sempat muncul sebagai cameo di film ini yaitu penumpang di belakang Sally di dalam pesawat.
Cast:
Katie Holmes sebagai Kim
Guy Pearce sebagai Alex
Bailee Madison sebagai Sally
Jack Thompson sebagai Harris
Director:
Merupakan debut feature film bagi Troy Nixey yang pernah menangani film pendek berjudul Latchkey's Lament (2007).
Comment:
Saya acungkan jempol bagi anda yang pernah menyaksikan versi originalnya yang digagas oleh Nigel McKeand di tahun 1973. Kali ini Guillermo del Toro dan Matthew Robbins menyempurnakan skripnya untuk sebuah remake fresh tapi tetap bernuansa klasik. Salah satu ciri khas del Toro yang saya cermati adalah tokoh perempuan yang dikedepankan dalam film-filmnya, sebut saja Pan’s Labyrinth (2006) atau The Orphanage (2007), tanpa terkecuali yang satu ini.
Jika anda berpikir bahwa ini adalah film horor biasa sebaiknya jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan. Terlepas dari elemen-elemen klise yang terdapat disini yaitu rumah antik, ruang bawah tanah gelap, rahasia masa lalu yang tersimpan dsb ternyata masih ada beberapa bumbu baru semisal bentuk “makhluk” menakutkan yang sebaiknya tidak perlu anda cari tahu lewat berbagai review film di internet agar tidak mengurangi unsur kejutannya.
Sutradara Nixey cukup terampil menjaga konsistensi sinematografi gelap dengan pencahayaan temaram di dalam rumah meskipun di siang hari. Terima kasih pada pemilihan rumah yang mengesankan karya-karya Rembrandt menciptakan atmosfer yang tepat apalagi dibantu oleh suara-suara misterius yang berdecit/berderak tehadap interior kayu yang dominan disini. Opening dan ending film yang agak terlalu sadis tentunya memberikan start dan finish yang menyenangkan bagi para pecinta genre ini.
Bukan hanya konsentrasi untuk menciptakan momen ketakutan yang dominan di sepanjang film ini, tetapi juga penitikberatan cerita pada persoalan umum yang biasa dialami sebuah keluarga yaitu komunikasi orangtua dan anak ataupun antar pasangan seperti Kim dan Alex kali ini. Horor tanpa drama yang dibangun kuat dapat dianalogikan sebagai sajian masakan lezat tanpa bumbu. Beruntung remake yang satu ini tidak melupakan hal krusial tersebut.
Esensi yang digelorakan Don't Be Afraid of the Dark bagi saya lebih ke arah menggemaskan daripada mengerikan, walau belum seekstrim The Orphan (2009). Holmes, Madison dan Pearce menyuguhkan akting yang cukup memikat sehingga karakterisasi masing-masing tercipta dengan kuat. Ending yang lumayan gelap menutup film dengan perasaan pilu sekaligus menegaskan bahwa dunia kegelapan bisa jadi berisikan makhluk-makhluk yang tidak pernah anda bayangkan sebelumnya. Imajinasi del Toro membantu mewujudkan semua itu. Please stay under the (spot)light, Mr. Guillermo!
Durasi:
99 menit
U.S. Box Office:
$24,042,490 till Nov 2011
Overall:
7.5 out of 10
Movie-meter:
Notes:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
Tidak ada komentar:
Posting Komentar