Selasa, 09 Oktober 2012

THE RAVEN : Confusing Fact Or Fiction Resume Nothing

Tagline:
The only one who can stop a serial killer is the man who inspired him. 

Nice-to-know:
Ewan McGregor dan Jeremy Renner sedianya bermain sebagai Edgar Allan Poe dan Inspector Emmet Fields tetapi keduanya menarik diri. 

Cast:
John Cusack sebagai Edgar Allan Poe
Luke Evans sebagai Detective Fields
Alice Eve sebagai Emily Hamilton
Brendan Gleeson sebagai Captain Hamilton
Kevin McNally sebagai Maddux
Oliver Jackson-Cohen sebagai John Cantrell 

Director:
Merupakan film keempat bagi James McTeigue yang kondang lewat V For Vendetta  (2005).

W For Words:
Edgar Allan Poe dikenal dengan syair, cerpen, kritik hingga fiksi detektif, ilmiah dan criminal yang telah mengantarkannya menjadi salah satu pemimpin Gerakan Romantik Amerika. Sayangnya ia harus tutup usia pada tanggal 7 Oktober 1849 di umur 40 tahun karena sebab-sebab yang kurang jelas. Intrepid Pictures, FilmNation Entertainment, Galavis Film, Pioneer Pictures merekayasa kisah pria yang lahir di Boston ini ke dalam film bergenre mystery thriller. Bukan sesuatu yang asing mengingat beberapa waktu lalu sempat ada Abraham Lincoln : Vampire Hunter (2012).

Pertengahan tahun 1880, penyair Edgar Allan Poe mendapati seorang pembunuh serial tengah beraksi menggunakan metode pribadi yang diungkapkan melalui tulisan fiktifnya. Pembunuhan brutal yang terjadi membuat Detektif Fields dan Kapten Hamilton berinisiatif mengajaknya bekerjasama meringkus pembunuh tersebut yang tampak selalu selangkah lebih maju. Ketika kekasih Poe, Emily Hamilton menjadi target berikutnya, mereka harus berkejaran dengan waktu sebelum segalanya terlambat.

Kesalahan utama skrip karya Ben Livingston dan Hannah Shakespeare ini adalah berupaya menggabungkan fakta dengan fiksi. Biopik Poe terutama 10 hari terakhir dalam hidupnya seharusnya bisa menjadi suguhan menarik. Namun kasus pembunuhan unik nan kompleks yang kemudian diungkap dengan begitu instan pada akhirnya menghancurkan konsep thriller itu sendiri. Misteri yang coba digali pun cenderung datar mengingat begitu lemahnya pengembangan para karakter utama disini.

Cusack berhasil menghidupkan sosok Poe yang dikagumi termasuk lontaran kalimat-kalimat puitisnya yang sangat British itu tapi eksplorasinya sebagai peminum yang terkadang bersifat agresif tak jarang berlebihan. Evans menokohkan sosok Detektif Fields dengan fleksibilitas dan rasa penasaran tinggi tapi karismanya masih kalah dominan saat bersanding dengan Cusack. Eve menjadikan sosok Emily cantik menarik di luar fakta wajahnya yang kelewat modern. Gleeson membawakan sosok ayah Emily yang overprotektif dengan baik, tak terlalu mengherankan untuk aktor sekelasnya.


Sutradara McTeigue seakan kebingungan menentukan apakah filmnya mau dibawa menjadi film seni klasik atau sekadar horor ringan. Temponya juga terkesan bermasalah, terkadang terlalu lambat, terkadang malah mempercepat di saat penonton butuh waktu untuk mencerna teka-teki yang ada. Untungnya atmosfir Gothic yang melingkupi setting detil periode masa lampau masih mampu dihadirkan sebagai penyeimbang. Pembunuhan demi pembunuhan juga sukses memberikan unsur gory yang dibutuhkan, terutama pada segmen “The Pit and the Pendulum”.

Pada akhirnya mungkin banyak yang mengatakan bahwa The Raven adalah KW-1 nya Sherlock Holmes karena kemiripan premis dan settingnya. Materi yang begitu potensial gagal dieksploitasi sehingga menyisakan sedikit kejutan apalagi ketidakadaan twist yang biasa menyertai genre serupa. Mungkin hanya pihak yang tidak pernah mengetahui siapa Poe sebenarnya yang bisa bersikap netral dalam menilai film yang secara judul saja sudah tidak tepat ini. If you’re going for historical lessons about Edgar Allan Poe save the money and read his Wikipedia.

Durasi:
110 menit

Worldwide Box Office:
$22,485,095 till July 2012

Overall:
7 out of 10

Movie-meter:

Notes:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent

Tidak ada komentar:

Posting Komentar